4•Aku belum siap,Tuhan.

777 52 13
                                    

Senja hari ini terasa berbeda dengan hari sebelumnya, Senja hari ini lebih Spesial di banding sebelum nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senja hari ini terasa berbeda dengan hari sebelumnya, Senja hari ini lebih Spesial di banding sebelum nya.

"Senja itu sangat indah"Gumam rasya.

"Iyah"

"Tapi dia datang hanya sesaat" Gumam rasya lagi.

"Meskipun sesaat,tapi dia akan datang lagi besok" Jawabku.

"Hmm"

"Aku rindu kamu sya"

"Aku kan ada di samping kamu"-Rasya

"Iyh aku tau, tapi perasaan ini ada sendiri"

"Mau aku peluk ngga?"Tanya rasya.

"Boleh?"

"Sini"

Rasya langsung Memelukku,tubuhnya sangat hangat.

"Jangan dingin-dingin sya"Ucapku.

"Aku hangat cuma buat kamu doang Fa"

"Aku suka di Istimewain kaya gini sya"Ucapku sambil tersenyum,tanpa diketahui rasya.

"Aku bakal lakuin apapun,untuk membuat kamu senang"

"Senja hari ini indah ya sya"-Aku

"Gadis yang ada di pelukan aku jauh lebih indah"Rasya mencium pucuk kepala ku.

Aku ingin melepas pelukan rasya tapi tidak di izinkan, "Jangan lepasin pelukannya,aku nyaman begini."

"Kalo aku nangis sekarang boleh gak?"Aku meminta izin.

"Kenapa harus nangis?"

"Aku bahagia, Tuhan ngirim kamu untuk menjadi penguat hari-hari aku"

"Kalo kamu bahagia,kamu gak boleh nangis. Kamu harus bahagia! Hari ini gak boleh ada air mata,Titik!"Tegas Rasya,dengan nada manis.

Aku melepas pelukannya,dan kembali duduk di samping rasya.

"Tuhan,aku harap ini bukan senja terakhir ku bersamanya" Ucap rasya pelan,namun aku masih bisa mendengar nya.

Tanpa sadar air mataku mengalir begitu saja,aku merasa sesak jika mengingat orang yang ada di sampingku saat ini tidak bisa hidup lebih lama lagi.

Aku percaya kuasa Tuhan, perkiraan dokter rasya hanya bisa bertahan sampai 15 hari saja kan? Tapi beda dengan Tuhan, Tuhan itu baik,apapun yang terjadi pasti itu yang terbaik.

"Kamu nangis?"Tanya Rasya sambil menatapku.

"Ngga"

"Jangan nangisin aku"

"GR!"

"Hehehe"

"Masuk yuk,udah mulai gelap nih"

Dear Rasya(Selesai√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang