1🍭

36.1K 849 80
                                    

"perasaan nyaman yang terhalangi dengan kata 'sahabat', itulah kisahku." - Callisa Aulia

Saat ini Lisa sedang menunggu jemputan dari tukang ojek pribadinya, yaitu Dirga. Lisa panik karena jam sudah menunjukan pukul 07.55 WIB. Dia kesiangan begitupun Dirga yang sekarang katanya dia masih mandi.

Kunyuk sawah

P

P

P

WOY!! LAMA BANGET SIH LU, KMPRT!!

Sabar ngapa si, lagi pake sepatu juga.

5 menit gw smpe

Y
read

Dan, akhirnya yang ditunggu oleh Lisa datang juga. Lisa memasang muka cemberut sok imut tai kucing gituu..

"elah, gitu aja ngambek. Cepet naik. Ntar gerbangnya keburu ditutup"

"emang udah ditutup! Lo liat sekarang jam berapa ?!!"

"selo njir, iya deh maap. Lo juga kesiangan kan ?"

"gosah banyak bacot." Lisa sambil menoyor helm yg dipakai oleh Dirga. Yang ditoyor malah ketawa dan Dirga mulai menjalankan motornya. Karena mereka telat, alhasil Dirga mengendarai motornya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Sekull

Dan, benar apa kata Lisa. Gerbangnya sudah ditutup. Mereka berdua mencoba merayu satpam yang menjaga gerbang.

"mang, ayolah bukain ntar aku beliin cilok 10 ribu deh, janji." rayu Lisa sambil gelendotan di depan gerbang.

"ga bisa neng Lisa, ini udah peraturan sekolah." jawab Mang Aming mencegah Lisa dan Dirga.

"gw beliin pulsa 100rb deh mang." Dirga gantian yg menawar agar dibukakan gerbangnya. Tapi, Mang Aming malah diem aja dan sibuk menyeruput kopi hitam yang ada di hadapannya sekarang.

Lisa dan Dirga menyerah. Akhirnya Dirga mencetuskan sebuah edi. "jalan aja skuy, lis" sambil menaik turunkan alisnya. Lisa tampak berfikir sejenak.

"mmm, boleh. Kemana ?"

"ke pelaminan mau ga ?" kata Dirga bermaksud menggoda Lisa. Lisa langsung salting akibat perkataan Dirga.

Sial, gmna ga suka coba:) - batin Lisa

Lisa menampar pelan pipi kiri Dirga. "apaan si, gaje bgt lu."

"eaa, mak lampir salting digadoin cogan kya gw." sambil mencolek dagu Lisa.

"cogan apaan! Muka macem daki kuda gitu kok bangga." ejek Lisa sambil menyilangkan tangannya di depan dada. Tiba-tiba Dirga merangkul pundak Lisa, dan menyeretnya ke arah motor Dirga yang di parkir tidak jauh darinya.

"jalan aja lah, ntar juga nemu tempat." ajak Dirga.

Mall

Dan, mereka berakhir di mall di daerah Semarang. Karena bingung ingin mencari tempat.

"makan dulu lah, laper gw." Dirga menepuk perutnya yang keroncongan, karena tadi pagi tak sempat sarapan.

FRIENDZONE | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang