7🎏

7.9K 380 4
                                    

"kenapa gue harus telat sadar sama perasaan ini ?" -Sadirga Ragasa





Dirga pov

Males berangkat, tapi karna ketemu Lisa. Semangat dah gua. Siap siap gw buat sekolah, walopun rada g niat.

Setelah itu, gw jemput Lisa. Dan pas gue sampe ke rumahnya Lisa.

"assalamualikum, misi." salam gue.

Fyi, ortunya Lisa dah pulang. Kecuali papahnya, masih di Bandung.

Setelah gue permisi, akhirnya tu pintu depan kebuka. Munculah sosok wanita berhijab panjang, nyokapnya Lisa.

"eh, Dirga. Nyari Lisa ?" tanya mamahnya Lisa sambil senyum ramah sambil gelendotin gagang pintu.

"nyari jodoh, tan..." jawab gue nyleneh berusaha ngelawak. Untung tante Dinda - mamahnya Lisa - ketawa, coba kalo ga. Garing gw.

"bisa aja kamu, Dir. Tadi Lisa udah dijemput sama temennya cowok, namanya Fa...siapa itu ?"

"Faza." tebak gue datar.

"nah iyah, orangnya baik ya si Faza." yeee, malah ngepuji Faza, gw nya kan kesel.

"kalo gitu Dirga berangkat dulu ya, tan. Assalamualaikum." salim gue sama tante Dinda.

Dirga pov end

Dirga dah mencak mencak tuh dijalan, gara" tahu kalo Lisa dijemput Faza. Ngomel sendiri, ngebut di jalan, lampu merah aja ditrobos.

Sesampainya disekul, dikarenakan Lisa sama Dirga beda kelas. Dirga ke kelas Lisa dulu, mau protes ceritanya.

(kaya anak cewe aja si Dirga, elah.)

Dirga berdiri didepan pintu kelas Lisa. Dia ngeliat Lisa lagi becanda sama Nada and Syifa. Gatau ngomongi apa, sampe si Nada jungkir balik dilantai karna ketawa.

Dirga langsung nyamperin bangkunya Lisa. Dia berdiri dibelakang Lisa, Lisa elum sadar kalo belakangnya ada Dirga. Dia masih ketawa ketiwi sama temen temennya.

Syifa yang liat kalo Dirga dibelakang Lisa, langsung ngode Lisa pake gerak matanya. Lisa bingung liat Syifa yg tiba-tiba kedipin mata ke arahnya berulang kali.

"ngapa sih lu ? Kedipin gua njir." heran Lisa.

"belakang lu." kata Syifa pake gerakan mulut tanpa suara.

"be_belakang ?" Lisa nengok kebelakang. Dan langsung cengengesan waktu melihat Dirga dengan wajah ditekuk. Ia tahu apa yang akan dibahas nantinya.

"e..eh eh, Dirga. Selamat pagi, tumben kesini kamu. Ada apa y ?" tanya Lisa ramah masih dengan senyuman tak bersalahnya.

"kedepan bentar." titah Dirga lalu Lisa mengekori Dirga dari belakang. Dia sempat nengok ke arah temen"nya memberi isyarat dari matanya yang mengatakan 'gimana nih ?'

Dan teman temannya hanya menggedikan bahu tak tahu ingin berbuat apa.

Dirga telah berdiri didepan kelas Lisa, Lisa hanya menatap Dirga lama. Karna Dirga tak kunjung berbicara, akhirnya Lisa dulu yg membuka suara.

FRIENDZONE | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang