15

5.4K 669 34
                                    

BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA UNTUK MENGHARGAI KARYA AUTHOR.



































"Apa yang kau lakukan dengan Lisa Nuna? Apa benar kau berciuman dengannya?!"

Jennie membelalakan matanya karena terkejut dengan ucapan Sehun. Dia bahkan tidak bisa berkata apa pun dan malah langsung terpikirkan kedua sahabatnya. Hanya mereka dan Liam yang tahu tentang ciumanannya dengan Lisa.

"Yaa!! Lihatlah wajahmu itu! Rasa terkejutmu itu menjawab semuanya!" Tuding Sehun. "Kau keterlaluan, Jennieya.." Protes Sehun dengan nada merengek.

Jennie hanya diam mengerutkan keningnya lalu tanpa berkata apa pun, Jennie pergi meninggalkan Sehun saat melihat Chaeyoung dan Jisoo hendak memasuki kelas. Sehun yang masih kesal pun mengikuti Jennie dengan sedikit berlari.

"Ikut aku!" Jennie menarik lengan kedua sahabatnya untuk membawanya ketempat yang sepi.

Chaeyoung berdecak kesal dan menarik tangannya dari Jennie dengan keras setelah mereka sampai di tempat yang sepi.

"Kenapa Sehun Oppa bisa tahu tentang aku dan Lisa Eonnie?!" Jennie menatap tajam kedua sahabatnya.

"Kau membuang waktuku saja! Tanyakan pada sahabatmu itu!" Maki Chaeyoung.

Jennie mengarahkan mata kucingnya menatap Jisoo yang terdiam dan menundukan kepalanya. Jennie hanya bisa menghela nafas melihat sikap Jisoo seperti itu. Sudah pasti mulut laknat Jisoo tidak memiliki rem hingga mengatakan hal itu.

"Yaa.. Jennieya.. Kita belum selesai." Sehun tiba-tiba datang dan menarik tangan Jennie.

Jennie yang tengah emosi pun melepaskan tangan Sehun dengan kesal. "Ada apa, Oppa?!" Hardiknya.

"Ada apa kau bilang?!" Sehun balik bertanya dengan nada tidak percaya sekaligus menatap Jennie dengan kecewa. "Apa kau tidak normal? Kau mengabaikanku selama ini karena kau berpacaran dengan Lisa Nuna?!" Tanya Sehun yang membuat Chaeyoung juga Jisoo menatap Jennie dengan rasa penasaran.

"Nde. Aku mencintai Lisa Eonnie dan aku tidak suka denganmu, Oppa." Jawab Jennie dengan tegas.

Chaeyoung, Jisoo, dan Sehun membelalakan matanya menatap Jennie dengan wajah terkejut dan shock.

"Daebak.." Ujar Jisoo ditengah rasa terkejutnya. "Aku mendukungmu, Jendeuk.." Lanjutnya masih dengan wajah terkejut.

"Yaaa!" Chaeyoung memukul kepala Jisoo dengan keras membuat Jisoo tersadar dan meringis kesakitan. "Apa maksudmu kau mendukungnya?!" Hardik Chaeyoung.

"Waeyo?! Aku mendukung apa pun yang membuat sahabatku bahagia." Jawab Jisoo dengan tegas.

Chaeyoung menggeleng-gelengkan kepalanya dengan kesal dan menahan amarah namun tidak tahu harus berkata apa pada Jisoo bahkan Jennie.

"Really? Kau benar-benar mencintai Lisa Nuna?!" Sehun menatap Jennie dengan mata sendu dan rasa tidak percaya.

"Ucapanku sudah jelas, Oppa. Mulai sekarang jangan pernah menggangguku lagi." Jawab Jennie dengan tegas.

Setelah berkata seperti itu, Jennie pun hendak pergi meninggalkan Jisoo dan Chaeyoung namun Chaeyoung menahan tangannya. Jennie menatap Chaeyoung tanpa berkata apa pun.

"Apa itu benar?" Tanya Chaeyoung.

"Untuk apa aku meyakinkanmu kalau kau sudah memiliki pemikiranmu sendiri?!" Jennie menarik tangannya dengan keras lalu pergi meninggalkan mereka semua.

Stay With Me ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang