HARGAI KARYA AUTHOR DENGAN MEMBERIKAN VOTE SEBELUM KALIAN MEMBACA.
"Kita harus menghentikan ini." Jun Ji Hyun menatap Kim Soo Hyun yang sejak tadi duduk di hadapannya namun sibuk dengan ponselnya.
"Wae?" Kim Soo Hyun meletakan ponselnya lalu menatap Jun Ji Hyun dengan santai.
"Aku tidak ingin kehilangan sahabat-sahabatku. Aku tidak ingin kehilangan Jennie." Jun Ji Hyun menatap pria yang sangat dia cintai itu dengan gusar.
"Jadi, kau lebih rela kehilanganku?!" Kim Soo Hyun menggenggam tangan Jun Ji Hyun.
Jun Ji Hyun melepas genggaman tangan Kim Soo Hyun. "Kau lebih dulu meninggalkanku dan menikahi istrimu. Sampai sekarang bahkan keluargamu sangat harmonis. Aku hanyalah pengganggu di rumah tanggamu. Sama seperti saat kau berpacaran dengan Song Hye Kyo."
Kim Soo Hyun menghela nafas panjang. "Kau tahu, kan, alasanku menikahi istriku?! Hanya untuk bisnis. Kau melarangku menikahi Song Hye Kyo karena kau tidak ingin aku semakin dalam menyakitinya." Kim Soo Hyun menatap Jun Ji Hyun dengan serius.
"Dan sekarang aku malah semakin dalam menyakitinya." Ujar Jun Ji Hyun dengan lirih.
"Dia pasti akan mengerti kalau kau menjelaskannya."
"Bayangkan kalau kau ada di posisi Hye Kyo. Lisa menyembunyikan jati diri di hadapannya. Aku menyembunyikan hubungan kita. Kau dulu menduakannya denganku. Irene Imo meninggalkannya. Lalu Jennie menganggapnya musuh. Apa kau bisa membayangkan bagaimana perasaannya?" Jun Ji Hyun menahan tangisnya.
"Lalu aku harus berbuat apa? Aku tidak ingin kehilanganmu. Apalagi sampai kau membuka hatimu untuk Eunwoo. Aku tidak akan pernah rela."
Jun Ji Hyun menatap Kim Soo Hyun dengan tatapan tidak percaya. "Kenapa aku tidak boleh membuka hatiku untuk Eunwoo sementara kau memiliki seorang anak dari istri yang tidak kau cintai?!"
"Yaaa.. Honey.." Kim Soo Hyun membelai rambut Jun Ji Hyun dengan lembut namun dengan kasar di tepis oleh Jun Ji Hyun.
"Aku tidak tahu sampai kapan bisa terus bertahan denganmu." Jun Ji Hyun bangun dari duduknya lalu pergi meninggalkan Kim Soo Hyun.
Kim Soo Hyun hanya bisa menghela nafas panjang melihat kepergian wanita yang dia cintai. Ya... Dia memang benar-benar mencintai Jun Ji Hyun sejak dulu. Namun dia terpaksa harus menikahi sang istri agar bisnis orangtuanya tetap berjalan dengan baik.
💜🦋💜
Sehun menghampiri Chaeyoung dan Jisoo yang baru saja keluar dari dalam mobil. Melihat kedatangan Sehun, wajah Jisoo yang biasanya ceria menjadi kesal. Jisoo kesal karena menurutnya Sehun adalah penyebab kedua sahabatnya bertengkar. Kalau saja saat itu Sehun tidak mengajak mereka ke club malam, Chaeyoung tidak akan mendengar apa yang diperdebatkan oleh Jennie dan Lisa.
"Yaa! Jisoo! Kenapa wajahmu seperti itu padaku?!" Tanya Sehun yang menyadari kekesalan di wajah Jisoo.
"Ani." Jawab Jisoo dengan acuh tak acuh.
"Biarkan saja, Oppa. Jisoo memang terkadang seperti itu." Ujar Chaeyoung.
Sehun hanya berdecak kesal pada Jisoo. "Apa kau tidak berangkat bersama dengan Jennie?!" Tanya Sehun yang melihat kedalam mobil Chaeyoung.
