35

4.5K 765 46
                                    

AYO DONG VOTE JANGAN PADA PELIIITTT..




INI SEBENTAR LAGI MAU ENDING..




JADI VOTE SEBELUM MEMBACA BIAR TERBIASA..





300 VOTE AJA KOK BUAT UP CHAPTER SELANJUTNYA..





DAN YANG BELUM BACA PLAYING WITH FIRE MONGGO DI LIAT BIO AUTHOR TERUS BACA DAN VOTE KARENA SETELAH STAY WITH ME ENDING SAYA FOKUS SAMA STORY ITU SAMBIL NGERJAIN STORY BARU JUGA..





JADI YANG MAU TAU GIMANA ENDING JENLISA DI STORY INI JANGAN PADA PELIT VOTE ..





YANG PENASARAN GIMANA JENLISA DI PLAYING WITH FIRE JUGA JANGAN PELIT VOTE..





























Jisoo mengerjapkan matanya tanpa bisa berkata apa pun setelah mendengar cerita Jennie. Dan Jennie hanya bisa menghela nafas berkali-kali karena sikap Song Hye Kyo padanya pagi tadi tidak seperti biasanya. Diam. Diam. Dan hanya diam.

"Eottoke, Jisooya?!" Keluh Jennie dengan frustasi.

"Aku juga bingung Jendeuk-ah.. Kita hanya perlu memberikan Eonnie-mu waktu untuk berpikir. Kalau kau mendesaknya terus, yang ada hanya akan menimbulkan emosi."

Jennie menghela nafas panjang. "Bagaimana dengan Sehun Oppa? Apa Oppa-mu sudah mengurusnya?" Tanyanya.

"Nde. Kau tenang saja. Hanya tinggal menunggu Sehun Oppa mendapat panggilan dari kepolisian. Tapi, Jendeuk-ah.. Aku tidak memasukan Chaeyoung."

"Yaa.. Untuk apa kau juga melaporkan Chaeyoung? Kau pikir dia juga terlibat?!"

"Ani. Tapi pasti dia tahu. Aku hanya ingin memberinya sedikit pelajaran saja."

"Tidak perlu, Jisooya. Biarkan saja. Dengan seperti ini aku rasa dia sudah sadar kalau Sehun Oppa bukanlah orang yang pantas menerima cintaku."

"Lalu Liam Oppa?" Tanya Jisoo dengan nada menggoda.

"Kenapa nada bicaramu seperti itu?!" Tanya Jennie dengan nada protes.

"Yaa.. Kau kemarin bersama Liam Oppa. Apa Lisa Eonnie baik-baik saja dengan hal itu?"

Jennie menghela nafas panjang lalu menggelengkan kepalanya. "Aku rasa Lisa marah karena hal itu. Sejak semalam sampai sekarang dia belum juga membalas pesanku atau menelponku."

"Sangat wajar kalau Lisa Eonnie marah padamu. Kau seakan memancing kecemburuannya dengan kedekatanmu pada Liam Oppa."

"Jisooya.. Aku hanya menganggap Liam Oppa seoperti Oppa-ku sendiri. Aku nyaman bersamanya. Dia mengerti apa yang aku rasa tanpa harus aku menjelaskan panjang lebar padanya."

"Yaa.. Yaa.. Yaa.." Jisoo memukul lengan Jennie dengan kesal.

"Waeyo?!" Jennie menatap Jisoo dengan sengit dan kesal karena pukulan Jisoo terasa panas di kulitnya.

"Jageun babo-ya!" Hardik Jisoo. "Apa kau akan baik-baik saja kalau Lisa Eonnie mengatakan dia sangat nyaman dengan Alex karena Alex sangat mengerti dirinya, sementara kau tahu Alex mencintainya?!" Tanya Jisoo.

"Yaa!" Jennie memukul kepala Jisoo dengan kesal. "Kau tidak bisa menyamakan Liam Oppa dengan Alex. Liam Oppa memang mencintaiku, tapi setidaknya dia bisa menahan diri dan memposisikan dirinya sebagai sahabat saat aku membutuhkannya. Tapi Alex bukan wanita seperti itu. Alex dan Sehun Oppa itu sama. Sama-sama terobsesi, bukan lagi cinta." Bantahnya.

Stay With Me ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang