BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA UNTUK MENGHARGAI KARYA AUTHOR.
Jennie berkali-kali menghela nafas dengan kesal. Bagaimana bisa dia terjebak dengan ancaman Jisoo yang membuatnya stuck di tengah gemerlap lampu dan suara musik yang sangat keras. Dia bahkan sangat yakin kalau Song Hye Kyo melihatnya ada di tempat seperti ini, kakaknya yang tidak banyak bicara itu akan menyeretnya keluar.
"Jennieya.. Come on.. Dance with me.." Sehun mengulurkan tangannya pada Jennie. Namun Jennie memalingkan wajahnya dari Sehun. Sehun pun berdecak kesal lalu duduk disamping Jennie. "Apa kau hanya akan duduk berdiam diri disini? Lihatlah.." Sehun menunjuk kearah Chaeyoung dan Jisoo yang sudah terlarut dalam musik dan meliuk-liukan badannya mengikuti irama musik yang sangat keras. "Kedua sahabatmu sangat menikmatinya. Kenapa kau malah berdiam diri saja disini?" Tanya Sehun dengan sedikit berteriak.
"Aku sedang tidak mood, Oppa. Tolong tinggalkan aku sendiri." Jawab Jennie dengan acuh tak acuh.
"Aniya. Aku akan menemanimu disini." Sehun membenarkan posisi duduknya.
Jennie hanya diam dan berdecak kesal. Lalu kemudian dia memalingkan wajahnya dari Sehun dan mengedarkan pandangannya. Tatapannya terhenti pada sesosok pria yang dia kenali yang juga tengah menatapnya.
Liam.
Sejak tadi dia memperhatikan Jennie yang duduk di meja bar. Dia tidak menghampirinya karena ragu akan keberadaan Jennie di sebuah club malam seperti ini. Namun, sekarang senyumnya tercetak di wajah tampannya saat Jennie menatapnya. Tanpa ragu, Liam bangun dari duduknya lalu berjalan menghampiri Jennie dan Sehun.
"Hei, Jennie.." Liam langsung mencium pipi Jennie lalu duduk dibangku yang ada disamping Jennie tanpa menghiraukan tatapan tajam Sehun padanya.
Jennie tersenyum canggung. Bukan karena ciuman Liam. Tapi karena takut Lisa juga berada di club yang cukup terkenal di Seoul ini.
"What are you doing here? Apa Lisa yang mengajakmu kesini?" Tanya Liam.
"Lisa Eonnie disini?" Tanya Jennie yang mencoba bersikap tenang.
Tanpa bicara apa pun, Liam menunjuk sebuah bangku yang tidak jauh dari mereka. Jennie menghela nafas panjang melihat Lisa yang duduk di temani oleh beberapa wanita sexy dan sudah pasti dalam keadaan mabuk.
"Bisa-bisanya dia bermesraan dengan wanita lain seperti itu!" Gumam Jennie dengan geram.
"Aku melihatmu sejak tadi. Tapi aku ragu karena aku tidak mengira kau ada di tempat seperti ini. Bukankah umurmu belum cukup untuk mendapat akses masuk club malam?" Tanya Liam. "Apa yang kau lakukan disini?" Tanyanya lagi.
"Aku yang membawanya." Jawab Sehun dengan nada sombong. "Kau siapa? Kenapa bisa kenal dengan kekasihku?" Tanya Sehun.
Jennie memutar bola matanya dengan malas mendengar ucapan Sehun yang sudah sangat sering dia dengar. Dan itu membuatnya ingin muntah atau bahkan meninju wajah tampan Sehun.
"Kekasih?" Liam menatap Jennie dengan tatapan bertanya.
"Jangan hiraukan ucapannya." Ujar Jennie.
"Yaa! Jennieya.. Kenapa kau bisa dekat dengan pria seperti ini?!" Tanya Sehun dengan kesal.
"Yaa!! Oppa!! Memangnya kenapa? Memang kau siapa bertanya seperti itu padaku?!" Hardik Jennie tak kalah kesal.
Sehun terdiam dan berdecak kesal lalu memalingkan wajahnya dari Jennie.
