31

4.9K 712 31
                                    

BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA UNTUK MENGHARGAI KARYA AUTHOR.












































Jun Ji Hyun terkejut saat tiba-tiba Kim Soo Hyun masuk kedalam ruangan kerjanya. Dia langsung berdiri saat Kim So Hyun berjalan mendekat ke arahnya.

"Apa yang kau lakukan disini?!" Tanya Jun Ji Hyun dengan ketus.

"Aku mengunjungi kekasihku yang mengabaikanku sejak kemarin." Jawab Kim Soo Hyun dengan nada menyindir.

"Pulanglah. Ini sudah larut. Anak dan istrimu pasti mencarimu." Jun Ji Hyun menyindir balik.

"Ah.." Kim Soo Hyun tersenyum seolah baru menyadari sesuatu. "Kau marah karena kau melihatku bersama mereka?" Tanyanya.

Jun Ji Hyun menatap Kim Soo Hyun dengan tajam. "Kau tahu aku akan meeting di restoran itu." Ujarnya, menahan geram. "Apa kau sengaja? Kau ingin menunjukan padaku kalau kalian adalah keluarga harmonis dan aku hanyalah hama di kehidupan kalian?!" Jun Ji Hyun meninggikan suaranya.

"Yaa.." Kim Soo Hyun mencoba meraih tangan Jun Ji Hyun, namun Jun Ji Hyun menjauhkan tangannya bahkan melangkah mundur. "Aku tidak berniat seperti itu. Anakku sangat suka makan di restoran itu. Aku dan ibunya tidak bisa menolaknya." Jelasnya dengan penuh kesabaran.

Jun Ji Hyun tertawa kecil dengan lirih sambil menyeka air matanya yang menetes tanpa dia inginkan. "Apa kau juga akan menurutinya kalau dia memintamu berpisah denganku dan hanya setia pada Ibunya?!" Tanya Jun Ji Hyun.

"Ji Hyun-ah.. Dia tidak mengerti tentang kita. Bagaimana bisa kau berpikir seperti itu?!"

"Apa kau akan menunggu sampai anakmu mengerti tentang kita lalu kau akan melepas semuanya demi aku?!"

Kim Soo Hyun menghela nafas panjang. "Kau tidak mengerti Ji Hyun-ah.. Kalau aku melepasnya sekarang, bagaimana dengan nasib perusahaanku?! Kau tahu, bukan, alasanku..."

"Yaaa! Kim Soo Hyun-ssi! Kalau kau memang mencintaiku, tidak menjadi pengusaha pun harusnya bukan masalah besar untukmu! Aku pun cukup terkenal dan bisa membiayai hidupmu! Jangan jadikan bisnis terus-menerus sebagai topeng bahwa kau memang tidak bisa dengan satu wanita!" Teriak Jun Ji Hyun dengan lantang karena emosinya sudah sangat memuncak. Dia jenuh dengan alasan Kim Soo Hyun yang terus-menerus seperti itu.

"Mwo?!" Kim Soo Hyun menatap Jun Ji Hyun dengan tatapan tidak terima. "Kau tahu bagaimana aku sangat ingin menjadi pengusaha sejak dulu. Sekarang kau bilang itu bukan masalah besar kalau aku tidak menjadi pengusaha?!" Suara Kim Soo Hyun ikut meninggi.

"Nde. Buktikan kalau kau memang mencintaiku!"

"Bukti?! Bukti apalagi?! Aku bertahan denganmu sampai sekarang apa itu bukan bukti kalau aku mencintaimu?!"

"Kau hanya menjadikanku bonekamu! Saat kau bosan dengan istrimu, kau bisa bermain denganku! You're such an asshole!" Maki Jun Ji Hyun.

"Yaa! Jun Ji Hyun! Kau..."

"Kim Soo Hyun-ssi. Aku ingin mengakhiri semuanya denganmu." Sela Jun Ji Hyun dengan yakin menatap Kim Soo Hyun tanpa penyesalan sama sekali.

Kim Soo Hyun terhenyak mendengarnya. Lidahnya kelu. Dia tidak bisa berkata apa pun karena seketika semua menjadi gelap.

"Aku tidak ingin lagi bertemu denganmu. Aku melepasmu Kim Soo Hyun. Dan kau pun harus melepasku. Aku juga ingin bahagia."

.
.
.
.
.

"Aku tidak ingin lagi bertemu denganmu. Aku melepasmu Kim Soo Hyun. Dan kau pun harus melepasku. Aku juga ingin bahagia."


Kata-kata Jun Ji Hyun terus terngiang di telinga Song Hye Kyo. Air matanya terus menetes seiring derasnya air yang keluar dari shower. Tangannya terkepal menahan segala sakit yang dia rasakan. Song Hye Kyo membiarkan tubuhnya yang terduduk di lantai kamar mandi, basah. Seolah menginginkan air membawa pergi rasa sakitnya.

Stay With Me ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang