BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA YAA READERS KESAYANGAN AUTHOR 😌
Lisa menatap Jennie dengan penuh amarah dari luar lapangan. Jennie yang melihat Lisa pun memutar bola mata malas lalu hendak menghampiri Lisa namun tangan Sehun menahannya.
"Pertandingan ini tidak bisa dibatalkan, Jennieya!" Ujar Sehun dengan geram.
"Aku hanya ingin menemui Eonnie-ku." Jennie mencoba melepaskan tangan Sehun namun pegangan tangan Sehun malah semakin erat.
Melihat itu, emosi Lisa semakin menjadi dan dengan mengepalkan tangannya, Lisa berjalan menghampiri mereka. Hingga Jisoo dan Chaeyoung pum ikut berjalan ke tengah lapangan.
"Lepaskan tanganmu!" Lisa meninju wajah Sehun dengan penuh amarah.
Hal itu sontak saja membuat para wanita yang melihatnya berteriak histeris tidak terkecuali Jennie, Jisoo, dan Chaeyoung. Dan teman-teman Sehun membantu Sehun yang terjatuh akibat pukulan keras dari Lisa.
Lisa menarik tangan Jennie dan membawanya keluar lapangan. Melihat itu, Sehun pun bangun dan berlari mengejar Lisa lalu membalikan badan Lisa serta melayangkan tinjunya ke wajah Lisa. Lagi-lagi Jennie dibuat histeris melihat Lisa terjatuh dengan darah yang keluar dari hidungnya. Saat Sehun hendak menarik Lisa untuk bangun, Jennie mendorong Sehun dengan penuh amarah - menjauhkannya dari Lisa.
"Enough!" Jennie kembali mendorong bahu Sehun. "Eonnie.." Jennie membantu Lisa bangun dibantu oleh Jisoo.
Sehun kembali menarik tangan Jennie saat hendak membawa Lisa pergi. "Kita belum selesai." Geramnya.
Amarah Lisa terpancing kembali. Dengan geram Lisa mencengkeram baju Sehun. "Lepaskan atau aku akan menghancurkan wajahmu!" Ancamnya.
"Lakukanlah! Aku tidak takut padamu, fucking dyke!" Tantang Sehun.
Mendengar Sehun menghina Lisa dengan kata-kata seperti itu, Jennie melepas cengkeraman baju Lisa lalu dia melayangkan tinjunya ke pipi Sehun dengan sangat keras hingga Jennie ikut berteriak karena rasa sakit di punggung tangannya.
"Jendeuk-ah.." Jisoo terkejut dengan apa yang di lakukan oleh Jennie.
Dan Chaeyoung berusaha menarik Sehun menjauh dari mereka di bantu beberapa temannya karena Sehun sangat emosi. Sementara Jisoo membawa Lisa dan Jennie menuju mobilnya. Di dalam mobil Jisoo, Jennie membersihkan darah di hidung Lisa dengan tisu, namun Lisa dengan kesal menepis tangan Jennie.
"Aku bisa sendiri." Lisa mengambil tisu dari tangan Jennie dan membersihkan lukanya.
Jennie pun memalingkan wajahnya dari Lisa dan sedikit menjauhkan duduknya dari Lisa.
Jisoo menghela nafas panjang melihat kekesalan Lisa. "Tanganmu tidak apa-apa, Jendeuk?!" Tanyanya pada Jisoo.
Jennie hanya diam dan masih enggan melepas tatapannya dari luar jendela. Lagi-lagi Jisoo menarik nafas panjang.
"Biar aku antar kalian pulang." Ujar Jisoo.
"Tidak perlu, Jichu-ah. Aku akan pulang dengan Jennie."
"Aku tidak mau." Tolak Jennie. "Aku ingin pulang dengan Jisoo." Lanjutnya tanpa menatap Lisa atau Jisoo.
"Kau.Pulang.Denganku." Lisa menahan geramnya dengan menekan setiap kata pada Jennie.
"Aku.Tidak.Mau!" Jennie menatap Lisa dengan penuh amarah.
"Yaa! Kim Jennie!"
"Yaa! Lalisa Manoban!"
