21

4.8K 692 29
                                    

BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!!











































"Apa Eonnie menyesal sudah memberikan pilihan pada Eomma dan membuat Eomma memilih kekasih wanitanya?!"

Song Hye Kyo tertegun mendengar pertanyaan Jennie. "Darimana...kau tahu?! Siapa yang memberitahumu?!"

"Wae, Eonnie?! Kenapa selama ini Eonnie tidak memberitahuku yang sebenarnya tentang Eomma?!"

"Jennieya! Stop calling her like that!"

"Wae?! Biar bagaimana pun Eomma tetaplah Eomma kita! Sekalipun Eomma memiliki kekasih wanita! Eonnie dan aku tetaplah anaknya! Eonnie tidak bisa memungkiri itu!"

"Apa pun akan Eonnie lakukan untuk bisa melepas darahnya dari tubuh Eonnie dan juga tubuhnya! Wanita seperti itu tidak pantas disebut sebagai Ibu! Dia berselingkuh dari Appa dan membuat Appa meninggal karena ingin bercerai dari Appa demi wanita murahan itu! Kau pikir wanita seperti itu pantas disebut Ibu?!"

Jennie tersenyum lirih. "Apa menurut Eonnie, Eonnie pantas disebut sebagai seorang Kakak?! Eonnie hanya memberiku uang dan fasilitas tanpa tahu apa yang aku suka dan tidak suka!"

Song Hye Kyo terdiam karena apa yang dikatakan Jennie benar. Selama ini dia terlalu sibuk dengan pekerjaan dan urusan hatinya sendiri.

"Selama ini Eonnie menutupi kebenaran itu dariku demi alasan untuk kebaikanku sendiri." Jennie tertawa lirih. "Seandainya Eonnie memberitahuku sejak awal, rasa benci ini tidak akan terlalu dalam untuk Eonnie. Rasa sakit ini tidak akan terlalu dalam. Aku harus mendengar kebenaran tentang Eomma ku dari orang lain, bukan dari Eonnie ku sendiri. Itu sangat menyakitkan, Eonnie."

.
.
.
.
.

Song Hye Kyo menyeka air matanya mengingat perdebatannya dengan Jennie. Kata-kata Jennie sangat menusuknya. Perlahan, Song Hye Kyo bangun dari duduknya dan berjalan keluar dari kamarnya lalu menuju kamar Jennie. Dengan ragu, Song Hye Kyo membuka pintu kamar Jennie, dan seketika keningnya berkerut karena Jennie tidak ada di tempat tidurnya. Song Hye Kyo masuk dan mencarinya kedalam kamar mandi. Jennie tidak ada. Wajah panik langsung terlihat jelas di wajah cantik Song Hye Kyo karena Jennie tidak ada di kamarnya.

Song Hye Kyo menghela nafas panjang agar dirinya tenang lalu duduk di pinggir tempat tidur Jennie dan mengeluarkan ponselnya dan langsung menelpon Jennie. Namun ponsel Jennie tidak bisa di hubungi. Kemudian Song Hye Kyo menelpon Lisa. Namun Lisa tidak menjawabnya. Beberapa kali Song Hye Kyo menelpon Lisa, tetap tidak mendapat jawaban.








Sementara di lain tempat...
Jun Ji Hyun menggeleng-gelengkan kepalanya dengan raut wajah tidak percaya dan terkejut. Bukan hanya itu, amarah pun tampak jelas terlihat di wajah cantiknya. Berkali-kali dia menatap Irene dan Seulgi juga Lisa yang ada di hadapannya dengan tatapan yang sulit mereka artikan.

"This is insane!"

Entah sudah keberapa kali dia mengatakan itu pada Irene dan Seulgi juga Lisa.

"Yaa!! Aku tahu ini gila! Tapi mau sampai kapan kau terus mengucapkan kata-kata itu tanpa memberikan solusi?!" Lisa yang sejak tadi menahan dirinya pun memprotes Jun Ji Hyun.

Jun Ji Hyun menatap tajam Lisa. "Solusi?!" Tanyanya dengan keras. "Kau pikir aku memiliki solusi untuk masalahku sendiri?!" Tanyanya dengan penuh emosi.

"Masalahmu sangat mudah. Kau hanya perlu memutuskan hubunganmu dengan bajingan itu. Dan kau tidak lagi harus membohongi Hye Kyo." Jawab Lisa yang juga terpancing emosi.

Stay With Me ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang