...
Semua orang pernah berbuat kesalahan.
( • • 📝 • • )
"Rai, temanin gue ambil mobil." Kata Rangga seraya membuka mobil Raihan.
Dahi Raihan mengeryit. "Mau kemana lo?"
"Gue mau balikin mobil itu kerumah Chindy."
Mata Raihan membulat dengan sempurna. "Fat, lo serius?"
Rangga tidak menjawab, dia justru masuk ke dalam mobil meninggalkan Raihan. Segera mungkin Raihan menuju kursi pengemudi lalu menatap Rangga.
"Fat itukan mobil lo. Mobil hasil kerja keras lo juga."
Helaan nafas Rangga terdengar jelas di telinga Raihan, Rangga kemudian menatap balik ke arah Raihan.
"Rai, mobil itu dibeli juga pakai uang dia. Gue gak bisa sepenuhnya mengambil mobil itu, ada hak dia di sana."
Raihan terdiam, menatap haru kearah sahabat nya itu.
"Lo yakin?"
Anggukan Rangga menjawab pertanyaan Raihan. "Gue yakin, sekarang antar gue pulang dulu buat ambil mobil. Habis itu kita kerumah Chindy."
Raihan mengangguk paham lalu melajukan mobilnya.
Tatapan Rangga beralih ke arah kaca jendela.
Semoga ini pilihan yang tepat. Walau luka lama itu masih belum sembuh sepenuhnya. - Lirih nya dalam hati.
📍
Mobil Jeep itu di kemudi oleh Raihan. Sedangkan Rangga mengemudi mobil milik Raihan.
Sepanjang perjalanan, dia menguatkan hatinya agar luka lama itu tidak terbuka lagi.
"Sayang secinta itu kamu sama Fathir?"
"Enggak terlalu sih."
"Terus 2 tahun itu, kenapa kamu bisa bertahan sama dia?"
"Uang dan uang."
Rangga menggelengkan kepalanya cepat, menghilangkan cuplikan masalalu yang menyayat hatinya sangat dalam.
"Kapan kamu mau putusin dia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Bersamamu (SELESAI)
Teen Fiction(DI FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) Ini tentang sepasang -Hamba Allah- yang masing-masing memiliki kisah kelam dalam hidupnya. Patah hati, luka, trauma, kecewa serta kesedihan saling berlomba-lomba mengisi kehidupan mereka. Perjalanan hidup yang penuh...