My Flat Husband

6.3K 452 15
                                    

Happy Reading..

"Disini saja Ahjussi berhenti nya, terima kasih." Aku mengeluarkan sejumlah uang yang tertera di argo taksi tersebut lalu keluar dan berjalan menuju rumah yang baru saja ku tempati satu bulan terakhir ini. Aku mengeluarkan ponsel yang berada di saku jeans ku dan berkaca melihat penampilan ku dan secara tidak sadar meringis pelan begitu menyadari tampang ku yang saat ini sangat berantakan.

Aku membuka tas ku dengan tangan kiri masih memegang ponsel dan mulai mencari kunci rumah ku, setelah ketemu aku memasukannya ke gagang pintu tapi sebelum sempat aku memutar kunci pintu rumah itu telah terbuka, dengan panik aku masuk ke dalam takut ada pencuri yang memasuki rumah ini.

"Omo!" Aku memegang dada ku kaget begitu melihat perawakan pria berkulit putih sedang duduk dengan tenang di atas sofa yang berada di depan televisi.

Aku masih memperhatikannya yang tampak tak bergeming sedikit pun mendengar teriakan ku tadi, perlahan aku mendekati nya tetapi sebelum itu aku melepas sepatu ku terlebih dahulu dan menggantinya dengan sendal rumahan.

"Tumben sekali kau sudah pulang jam segini." Aku mendudukan diri ku disamping nya yang saat ini sedang serius menonton televisi yang sedang menyiarkan berita.

"Mandi." Dia menoleh ke arah ku dengan wajah datarnya.

Aku mengernyit tidak mengerti maksud dari perkataannya. "Kau pulang jam segini karena ingin mandi begitu?" Tanya ku memastikan maksud ucapannya.

"Lupa." Dia menatap ku lama sebelum kembali mengalihkan pandangannya ke arah tv.

Aku mencodongkan badan ku ke arah nya dan memegang kepalanya agar menoleh ke arah ku karena jujur aku masih belum mengerti maksud perkataannya. "Maksudmu? Bicaralah yang jelas kita saat ini bukan sedang main teka teki."

Perlahan dia melepas kan tangan ku yang masih memegang pipinya dan mengambil ponselnya yang berada di atas meja dan membuka sesuatu sebelum menunjukan ponselnya kepadaku, aku membaca dengan seksama sebelum membulatkan mata ku ke arahnya.

"Astagaa bagaimana bisa aku melupakannya." Ucap ku dengan putus asa, sebelum bangkit dari sofa dan berlari menuju ke kamar ku. Selama berlari menuju kamar tidak henti-hentinya aku merutukinya yang hanya berbicara Mandi dan Lupa dikira aku mau ikut lomba kuis kali yaa. Jadi maksud dia berbicara mandi itu agar aku segera mandi karena kami akan makan malam bersama teman sekaligus rekan bisnis nya dan lupa karena dia sudah tau jika aku melupakan janji makan malam ini.

Bagaimana bisa aku menikahi makhluk kutub seperti Kim Taehyung, pria dewasa yang sudah berumur tiga puluh dua tahun itu.

Karena waktu yang terbilang singkat aku terpaksa berdandan di dalam mobil yang di bawa oleh suami ku ini. Saat turun dari tangga aku melihatnya telah rapi dengan pakaian formalnya sedangkan aku masih sibuk dengan tangan kiri memegang heels yang akan aku kenakan, tangan kanan memegang kotak make up dan tas yang aku sampirkan asal ke tanganku.

"Kajja." Taehyung langsung pergi begitu saja meninggalkan ku dengan segala keribetan seorang wanita. Sambil berjalan menyusulnya aku memakai heels ku dengan masih memegang kotak make up ku yang terbilang cukup kecil.

Aku masuk kedalam mobilnya begitu dia membukan pintu untukku, untung saat ini aku bersyukur dia selalu membukakan pintu untukku masuk ke dalam mobilnya. Selama dalam perjalanan menuju restoran yang telah di sepakati kami tidak mengeluarkan sepatah katapun aku sibuk dengan alat make up dan dia sedang fokus mengemudi.

"Ya! Ahjussi hati-hati bawa mobilnya." Aku menengok ke arah nya dengan tampang kesal yang tidak bisa ku tutupi. "Lihat...." Aku menunjuk bibir ku yang saat ini sudah berantakan karna dia yang mengerem mendadak. "Jadi berantakan seperti ini kan."

Vsoo(One Shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang