6. Perceraianku

2.6K 485 105
                                    

Aku lelah menghadapi kerabat-kerabat sialan yang tak ada hentinya berusaha menggerogoti warisan orang tuaku. Dan sekarang ada yang berulah lagi.

Ada yang mengetahui tentang Yoo Ri.

Maksudku, tentang kehamilan Yoo Ri dengan pria lain. Seseorang tanpa nama mengirimkan foto-foto buktinya kepadaku. Memintaku untuk menyerahkan warisan atau menceraikan Yoo Ri.

Aku menduga yang mengirimkan ini adalah selingkuhan Yoo Ri sendiri.

Tentu saja aku memilih warisan keluargaku. Itu adalah peninggalan mereka, dan aku pun ingin menyelesaikan urusanku dengan Yoo Ri.

Aku tidak ingin bersandiwara lagi.
Tidak ingin berpura-pura menjadi suami yang baik lagi, menjaga calon bayi dari entah siapa ayahnya.

Aku tak sudi.

"Aku masih sanggup menerima, kau membohongiku soal anak itu. Tetapi, aku tidak bisa lagi, Yoo Ri. Salah satu kerabat sialan yang mengincar hartaku mengetahuinya."

Aku tidak mau menghadap ke arahnya, jadi kubiarkan ia duduk di sana. Mendadak aku merasa muak membayangkannya tidur dengan pria lain, padahal sebelumnya aku masih bisa mencoba bertahan.

"A—pa maksudmu?" aku mendengar Yoo Ri tergagap.

Aku malas berputar-putar lagi, jadi langsung saja katakan padanya, "Sejak awal, aku tahu itu bukan bayiku."

Tidak ada respon selama beberapa saat, dan setelahnya suara serak dan lirih Yoo Ri menyapa telingaku.

"Ba—bagaimana bisa?"

Aku berbalik.

Berjalan perlahan sembari memasukkan kedua tangan ke dalam sakuku.

Kutatap wajahnya yang mulai sembab dengan mata  dingin penuh kekecewaan.

Kuputuskan mengakuinya agar ia tak lagi berkilah dan langsung memutus segala drama.

"Aku mandul."

***

Akhirnya aku dan Yoo Ri bercerai.

Tetapi hatiku sepertinya memang sudah mati semenjak ia mengabarkan perihal kehamilannya itu.

Di balik dinginnya suaraku dan tegasnya sikapku kala itu, aku sungguh lelah dipermainkan wanita.

Yang kuinginkan waktu itu hanyalah menghabiskan sisa hidupku bersama Seokjinie.

Joon's Journal [ Namjin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang