Ada yang tidak beres.
Mudah sekali untuk melihatnya.Perubahan sikap Seokjinie kepadaku.
Ia menjauhiku.
Aku mencoba mengajaknya nonton di ruang keluarga, acara rutin kami.
Tadinya."Seokjinie, ayo nonton sama Daddy. Sudah ada film horor bagus."
Aku sudah menyiapkan kudapan, minuman ringan, tak lupa mengambilkan selimut karena Seokjinie sering kali menggigil kedinginan di tengah acara nonton kami.
Tetapi yang kudapatkan adalah punggungnya yang menjauh.
"Maaf Daddy, aku ada janji. Aku akan menginap di rumah teman. Bye, Daddy."
Belum sempat kujawab, ia sudah memalingkan wajah, memikul ranselnya, dan keluar dari sini.
Mataku memandangi sosoknya yang menghilang di balik pintu apartemen kami nanar.
Hatiku berdenyut.
Nyeri.Apakah ia sudah punya pacar lagi? Sebegitu terburunya sampai tidak mau menatap mataku dan berpamitan?
Sudah yang keberapa kalinya ini?
Aku melepaskan tawa kosong dan bersandar kasar di sofa panjang bermotif sulaman itu.
Kututupi mataku dengan lengan kiriku.
"Ini lebih berat dari yang kukira."
***
Memang berat, tetapi tak sanggup kulepaskan perasaan ini.
Perasaan terlarangku kepada Seokjinie.
Semakin hari, semakin mengakar kuat di dalam hatiku.
Diperparah oleh rasa cemburu yang harus kutelan mentah-mentah tanpa bisa kuungkapkan.
Aku tersiksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Joon's Journal [ Namjin ]
Fanfiction[END] Ia datang dalam kehidupanku. Ia adalah napas baruku. Seokjinie, kesayanganku. POV Namjoon dari buku Jin's Journal. Another short and simple ff. Start : 19-8-2019 End : 30-8-2019