Chapter 1

186 15 0
                                    

06.45
Didididididi dididiidd alarm berbunyi

"Aduuuuh gue kesiangan, aduh gimana dong, gue jadi anak baru hari ini, masa kesiangan ! " sambil bergegas mengambil pasta gigi, dan facial wash

"Ah bodo amat yang penting gigi sama mulut gue gak bau, muka gue gak kusem, gak perlu mandi lah " mulutnya berkomat kamit
"Harus pake parfume sama deodorant nih supaya gak burket ampun dah" dua tangan multi fungsi bekerja berbarengan

06.55

"Naah siap"

Begitulah gue mengawali hari senin yang baru di kota baru, suasana baru, dan tentunya sekolah baru..

"Mammm aku berangkat yaa" sambil mengikat tali sepatu
"Nainaaa, mama kira kamu udah berangkat dari subuh, soalnya mama ke kamar kamu gak ada"
"Iya semalem ketiduran di dapur hahaha" sambil salaman
"Ish ngaco, berangkat sana, anak baru ko telat " celetus mama
"Iyaaa mama bawelll assalamualaikum"
"Waalaikumsallam"

07.00

"Aduuuh gue beneran di hukum gak ya, nunggu angkot lama banget lagi"

NGOEEEEENG ~
Suara motor sport melaju kencang sampai kertas hvs bertulisan XI.MIA 5 milik naina terbang

"Eeeeh kampret sialaaan siapa itu, emang dikata jalanan milik nenek moyangnya yang pelaut apa, yeee gue kasih ketek tau rasa lo, udah tau gue telat, belum mandi, bikin kesel aja" Nada falset naina keluar

"Eh mana kertasnya ya, duh pasti terbang nih gara gara gue lepasin kertasnya " sambil jongkok nyari kertas jatuh tadi

"Ah tau lah, tinggal tanya TU gue masuk kelas mana"
"Nah Taxiiii !"

Naina memutuskan untuk naik taxi, padahal mama naina sudah melarang naina untuk naik taxi karena jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah, tanpa pikir panjang, naina naik taxi dan sampai di sekolah tepat pukul 07.35

"Neng, uangnya kurang"
"Hah kurang, kurang berapa pak? "
"Harga argo nya 25 ribu, neng baru ngasih 10 ribu"

"Mampus gue" senam jantung
"Yaudah pak gini aja, nanti saya ikut bapak jadi kenek yaa dah bapak, makasih banyak udah baik sama saya" sambil lari dan tutup pintu
"Yeeeh neeeng "

07.40

"Ya allah mati sayaa, gerbang udah di tutup, mana mama gak mau anter gue ke sekolah jadi anak baru, gimana dong gue "

"Wooyy" suara teriakan yang sangat kencang dari dalam pagar

"E..eh iya ?"
"Lo tau sekolah ini masuk jam berapa?" Tanya yang berteriak tadi
"Maaf, gue gak tau " sambil menunduk ketakutan
"Eeh berani dia ngomong gue ke kakel"

"Aduuh matiiii, dia kakel, bening banget lagi kaya keresek warung, jawab apa gue " batin naina berteriak

"Maaf kak, saya anak baru disini, saya juga belum tau saya masuk jam berapa, orang tua saya gak nganterin saya dan..."
"Ayo masuk gua anter" memotong pembicaraan tanpa mikir
"Hah"
"Lo gak denger, ayo masuk, nih, lo ke kiri sedikit ada pager kecil lo loncat ya"
"Kak saya takut dimarahin"
"Gak ada yang bakal marahin lo, siapa juga yang berani sama gue, kecuali guru ya " Dia meyakinkan

Naina akhirnya loncat ke pager yang disuruh kaka kelas tadi.

"Kak makasih banyak ya, saya gak tau kalo gak ada kaka gimana" menunduk berterima kasih
"Lebay lo, ayo ikut gua ke TU, nanyain kelas lo dimana "

Setelah keluar TU..

"Nah, lo di kelas 11 mia 5 ya, kelasnya disamping kelas 12 mia 7, lo bisa jalan sendiri kan? "
"Ooh makasih banyak ya kak, saya ke kelas dulu, dah kak? " nada bertanya nama
"Panggil gua azka, nama gue Amelia Azka"
"Oke ka azka, makasiih byee"

"Gue kira dia sombong, ternyata baik banger sumpaah. Aduuuhgimana nih masuk kelas sendirian" bergumam sendiri

XI. MIA 5 -- papan depan kelas menunjukan kelas yang ia tuju

"Pintunya ketutup, assalamualaikum jangan ya? " bertanya sendiri

Ada yang bicara dari kelas samping tepatnya kelas XII.MIA 7

"Ketok aja kali" katanya dengan ketus memainkan bola basket dan langsung masuk kelas

'Ish apaan si, ikut ikutan aja' batinnya terus berperang

Setelah 5 menit diluar, akhirnya naina memutuskan untuk mengetuk pintu kelas dan masuk

Tok Tok Tok

"Assalamualaikum"

Sontak seluruh isi kelas tertuju pada naina

"Waalaikumsallam, nyari siapa nak?" Guru bertanya
"Maaf ibu saya murid baru di kelas ini, maaf saya datang telat karena harus ke TU dulu"
"Oooh ini nai ya? Sini nak. Murid murid kenalkan, Ada murid Baru di kelas ini"

Seorang laki laki nyeletuk

"Murid baru bu? " dengan nada semangat
"Widiiiiiih" semua cowo dikelas berteriak kompak
"Huust, biarkan dia kenalan dulu ya" kata ibu guru
" Ayo dong" kata salah satu murid

"Oke, halo semuanya"
"Haiiii"
"Nama gue Naina Aprilia Naya, panggil aja gue nai"

"Haloo nainaaa" kata semua murid dengan kompak

"Ada pertanyaan?" Kata bu guru
"Nai, mau nanya boleh?" Kata salah satu murid laki laki
"Boleh" jawab naina
"Nai, nomornya berapa?"
"Nai rumahnya dimana?"
"NAIII, AKU TAU KURANG DARI LIMA MENIT AKU MENGENALMU, TAPI RASANYA SEMESTA MEMBERITAHUKU BAHWA AKU CINTA PADAMU " kata salah satu murid laki laki sambil naik kursi dengan nada ngegazz
"Hahahahahhaah Yeeeeeeeeee suprriiiiii" kata semua murid sambil tertawa

       Hari yang gue kira bakal buruk karena gue telat itu, ternyata gak buruk, semua anak di kelas gue itu asik semua, terutama supri, si puitis abal abal yang setiap situasi dia selalu berpuisi dengan nada dan ekspresi yang kocaaak banget. Gue nerima banyak pertanyaan hari itu, dari mulai alasan gue pindah sampai "Nenek lu masih ada gak" semua gue ladenin karena bagi gue, semua pertanyaan itu cara untuk gue deket sama mereka. So, ternyata bener, mereka ngajak gue ke kantin, nonton kaka kelas cantik dan ganteng olahraga, cerita ini itu dan banyak hal dilakuin di hari itu. Hari itu gue dikasih angket ekstrakulikuler Dan organisasi, karena gue suka olahraga dan eksperimen ,so, gue pilih basket dan green your school (gys). Untuk organisasi, tentunya gue milih osis, tapi nanti bakalan ada seleksi dan test untuk masuk osis itu.

Dan disinilah, cerita gue dimulaii.....

~T E R P E N D A M~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang