~T E R P E N D A M~

Chapter 5

/Line/

154 Missed call from Alvaro
263 New messege from Alvaro

'Gila ni orang ngapain si banyak banget telpon dan chat gue'

Read...

' Nai? '
' Test '
'Naina '

Voice call from Alvaro ~

" Waaaah dia nelpon lagi "

'Halo'

'Iya kak'

'Nai gue minta maaf, gue minta maaf sebesar besarnya gue gak ada niat buat jadiin lo pelampiasan, gue gak tau harus minta tolong sama siapa lagi, karena lo adalah orang terakhir yang gue temuin kemarin, jadi tanpa pikir panjang gue langsung minta tolong ke lo'

'Iya gak papa kak'

'Lo serius nai'

'Iya gue juga minta maaf karena gue emosi tadi'

'Yessss'

'Kenapa kak ?'

'Enggak'

Obrolan naina dan alvaro tidak berhenti di situ saja, mereka mengakhiri obrolan mereka di telepon sampai dua jam lamanya

'Bye nai'

'Bye kak'

'Aduuuh panas kuping gue' batin nai

"Nainaaa makan" saut mama
"Iya maaaam "

Naina turun ke lantai bawah

"Kamu abis teleponan sama siapa nai, mama denger cengengesaaan aja di telepon tadi" Tanya mama
"Oooh tadi? Itu mam kakak kelas aku"
"Idiiih, baru masuk dua hari udah langsung di pincut tu kakak kelas kamu"
"Pake pelet apa kamu" Sambung mama
"Iiih mama apaan si ah rese deh" Nai tertawa malu
"Gak papa nai, mama nih ya dulu itu waktu...."
"Sebelum pacaran sama papa mama banyak di sukain orang kan, terus mama kejar kejaran di sawah kaya di film film india" Nai memotong omongan mama
"Naaah itu kamu tau"
"Maaam, cerita mama dari zaman aku smp sampe sekarang itu ceritanya itu lagi itu lagi, jadul banget deh"
"Jadul tapi romantis" ucap mama
"Iya deeh linaa" Ucap nai
"Kebiasaan kamu manggil mama gak sopan kamu"
"Hahaha maaf mama lina ku sayaang "

Mereka menghabiskan makanan di ruang makan yang hanya ada nai dan mama,walau rumah terasa sepi namun segala kenangan papa akan selalu ada di setiap tawa canda mereka

21.54

"Woaaaah ngantuk banget deh" Nai menguap

/Line/

'Nai besok gue jemput di halte'
Read

"Widiiih besok gue gak naik angkot lagi " Ucap nai

'Oke kak'
Read

05.55

~ Halte ~

Nai menunggu Varo di halte tempat mereka berjanji

06.54

" duuh, ko ka varo gak dateng ya "

Dari kejauhan nai mendengar suara motor yang sudah tidak asing di telinga nya, dan motor itu berhenti tepat di depan nai