/Line/
'Nai ini gue varo'
Read'ANJIR APAAN INI MIMPI APA GUE' batin nai
'Aduuh bales apa ini bingung gue' sambung batinnyaWriting..
'Aaah iya kak ini naina'Delete
"Ngapain jadi perkenalan gini si ah dia kan kenal gue" nai bergumam
Kling (suara notif line)
'Nai ?'
'Ini gue, Alvaro'"Waduh anjir gercep banget dia aduh panik gue gimana yaa jawab apa dong, 'hai kak' eh jangan gitu deh, ah tau ah yang penting bales"
'Oh iya hai kak, ada apa ?'
Read"Aduuh kok ada apa si kan nanti di kira formal banget"
'Nai, bisa ketemuan sekarang gak ?'
Read' Emang kenapa ya kak, aku baru sampe rumah nih'
Read' Rumah lo di daerah mana ? '
Read' Deket halte angkot samping Jco kak '
Read' lo stay di halte ya, gue jemput lo, gue otw '
ReadSetelah nai mendapatkan notif dari varo, nai bergegas ganti baju dan pergi ke halte tempat mereka janji untuk bertemu
Saat sampai di halte ...
"Hai kak, sorry ya nunggu lama, gue ganti baju bentar tadi" sapa nai pada varo
"Iya, santai aja si, justru gue yang minta maaf sita waktu lo padahal baru balik"
"Aaah nggaa kok, by the way lo kenapa kak manggil gue kesini?"
"Gini nai, gue punya pacar"DEG .. Perasaan nai seolah tersayat, walau baru mengenal varo, tetapi perasaan kagum sudah ada dan seolah merasa sakit saat nai tau varo memiliki pasangan
"Tapi gue mau putus sama dia" sambung varo
Nai tersenyum jahat
"Looh, kenapa kak?" tanya palsu nai
"Gue udah sering ribut sama dia, sering beda pendapat dan sering banget dia ngebentak gue dan ngelarang hoby gue"
"Kok gitu ?"
"Ya gue gak tau si harus gimana, jujur gue cape, hoby dan segala hal yang gue suka dia larang"
"Sabar ya kak, terus sekarang lo mau gimana ?"
"Gue mau minta tolong lo ikut gue sekarang, kita ketemu cewe gue dan lo pura pura jadi pacar gue"'Asiiik, siapa tau jadi pacar beneran uhuuuy' batin nai menggirang
"Lo mau gak?" sambung varo
"Aaah, kalo itu cara gue bisa bantu lo, yaudah gue ikut" nai mengangguk
"Huuuh, kalo gitu sekarang kita masuk mobil gue yu"Mereka sampai di tempat dimana varo, nai dan calon mantan varo bertemu
"Hai vaar" saut perempuan itu
"Hai" singkat varoNai masih menunggu di pintu luar, tapi nai mendengar jelas pembicaraan mereka,nai juga belum melihat jelas perempuan yang mengenakan seragam sama dengan varo dan nai itu
KAMU SEDANG MEMBACA
~T E R P E N D A M~
Romance[Slow Update] Memendam perasaan hanya akan membawa derita dan luka yang dalam, sama hal nya dengan nai yang memiliki perasaan yang sudah lama ia pendam. "Pastiin ya dia senyum setiap hari, karena gue suka liat dia senyum" ucap arga dengan nada sendu