Chapter 7

53 6 1
                                    


/Line/
One message from Alvaro

'Nai besok gue jemput ya'

One message from Arga

'Woy, besok gue jemput ya'

'Lah apaan ini' batin nai
'Bales yang mana dulu ya' lanjutnya

/Line/
One message from Alvaro

'Nai besok gue jemput ya'
Read
'Lo mau jemput gue kak ?'
Read
'Dari mana aja lo ?, ko baru bales?'
Read
'Aah tadi abis jalan jalan aja kok'
Read
'Ooh oke. Jadi gimana lo mau di jemput gak?'
Read
'Boleh boleh,jemput nya jangan telat lagi ya hahaha'
Read
'Hahaha iya nai, lo lagi kosong gak?'
Read
'Apanya ?'
Read
'Sekarang lo lagi kosong waktunya gak?
Read
'Ooh kosong si kak. Kenapa ?'
Read

Video call from alvaro

'Anjrit apaan ini' batin nai
'Bismillah angkat deh' lanjutnya

"Haloo" sapa alvaro di video call

'Aduuuuh gila ganteng banget pake jaket gitu' batin nai sambil tersenyum

"Ko gak di jawab si"
"Aaah hai kak"
"Lo dari mana tadi"
"Gue jalan jalan sebentar si cari es krim buat mama"
"Besok gue jemput lebih awal ya"
"Kenapa gitu ?"
"Bawain sarapan buat nyokap lo"
"Boleh boleh yang banyak ya hahaha"
"Eh btw...."

Obrolan itu tidak berhenti di situ saja, nai dan varo video call sangat lama, sampai larut malam, sampai waktu menunjukan pukul 2 malam Untuk berbincang, tertawa dan cerita tentang kehidupan keduanya

"Nai gak kerasa ya waktu cepet banget"
"Iya kak sumpah udah jam 2"
"Ngantuk gak ?"
"Ngantuk si "
"Lo mau tidur?"
"Iya deh kayanya kalo udah selesai video call an "
"Yaudah ayo tidur bareng"
"Haah " nada nai sedikit tinggi
"Ya iya kita tidur bareng, lo tidur di kamar lo dan gue tidur di kamar gue di waktu yang barengan"
"Oooh hahahhaha"
"Ya ampun, yaudah, lo istirahat ya nai besok masih sekolah"
"Iya kak you too"
"Good night"
"Good night"
"Sleep well ya nai, bye"
"Bye kak"

"Gila gue ngantuk banget tapi belum skin care an, kalo besok muka gue buluk gimana" Nai bicara sendiri

Mata nai perlahan lahan memejam Tapi nai ingat ada satu pesan lagi yang belum ia balas

"Wait, kayanya si gaga gila ngechat deh dari tadi gue telponan juga dia bala banget kayanya"

/Line/
78 message from Arga

'Woy, besok gue jemput ya'
'Nai lo kenapa si'
'Nai gue jemput ya'
' jangan jangan hp lo basah lagi'
'Nai nai '
'Naina'
'Naiiii'
'Woy besok tetep gue jemput ya'
'Nai'
'Hello'

......

Read

'Gak usah ga'

Nai tertidur dan bangun pukul 06.48

"Astagfirullah linaaaa kenapa gak bangunin naiiiii" nai bicara pada mama yang sedang menyapu
"Lah lu gimana si lu yang punya kewajiban sekolah masa gua yang bangunin mulu, lu kan gua bangunin dari jam setengah 5 lu gak bangun bangun" bentak mama
"Mamaaaaa aku gak mau telat lagi"
"Yaudah sana mandi"

Setelah selesai mandi 5 menit dan ganti baju

"Maaam, temen aku ada yang ke sini gak"
"Enggak"
"Serius mam"
"Yakali mama bohong"
"Cepet sekolah nanti gak ada angkot" lanjut mama
"Aku cek hp bentar"

/Line/
3 message from Arga

'Yaudah nai'
'Nai ko lu belum dateng ? angkot nya ada gak ?'
'Nai ? lo sekolah kan hari ini'

"Ko malah dia yang chat gue, kak varo gak chat gue. Atau dia belum bangun ya. Ah tanya arga deh" nai bergumam

'Yaudah nai'
'Nai ko lu belum dateng ? angkot nya ada gak ?'
'Nai ? lo sekolah kan hari ini'
Read

'Ga, gue hari ini sekolah, bisa minta tolong ?'
Read
'Lo dimana? Bel udah bunyi.. Bisa si kenapa ?'
Read

"Gila cepet banget balesnya" ucap nai

'Di situ ada kak varo gak ? Bisa tolong ke kelas nya gak bilang kalo gue masih di rumah'
Read
'Varo baru banget lewat depan gue sama azka abis makan bubur di depan, lo nungguin dia? Lo dimana?'
Read
'Ya ampun ga gue nungguin dia, dia janji jemput gue di rumah, sekarang gue masih di rumah'
Read
'Tunggu gue otw'
Read
'Hah gak usah ga gue bisa naik angkot'

'Kok gak di bales si, di read aja enggak' Batin nai
'Masa dia mau kesini si, atau gue naik angkot aja ya' lanjutnya

10 menit kemudian

"Assalamualaikum"
"Waalaikumsallam" balas mama
"Arga !" Ucap nai
"Ayo nai lo bisa di hukum telat 20 menit"
"Yaudah mam aku berangkat ya assalamualaikum"
"Waalaikumsallam hati hati arga naina"

*Pagi itu arga beda banget, dia ngebuuut banget, demi nolongin gue biar gak telat, gue benci deh sama ka varo yang udah ingkar janji 2 kali, diliat dari belakang arga keren banget, baik, imut si dikit, bening banget lagi kaya kresek warung..kayanya gue kagum deh sama dia

"Nai ayo turun"
"Eh gila lo cepet banget bawa motornya sampe mau muntah gue"
"Serius? Lo kalo mau muntah ke kamar mandi dulu aja"
"Bercanda ga, itu istilah gitu doang kok"
"Ayo "

Arga menarik tangan nai dan mereka berlari melewati koridor belakang sekolah dan sampai di belakang kelas nai

"Sini tas lo"
"Hah ngapain"
"Udah sini"

"Woy tangkep ya" Arga berbisik pada salah satu teman nai di dalam kelas lewat jendela

"Nai , kalo guru nanya lo dari mana lo jawab dari kamar mandi ya"
"Hah maksudnya "
"Udah ikutin aja sekarang lo masuk kelas"
"Ketos sesat dasar"

Nai masuk kelas dan mengikuti trik yang di berikan oleh arga

Saat waktu istirahat nai terus memikirkan alvaro yang tidak sama sekali mengucapkan kata maaf soal kejadian tadi pagi

"Nai" sapaan halus di depan pintu
"Eh arga"
"Kenapa lo"
"Benci gue sama kak varo"
"Kenapa "
"Tadi pagi itu kalo aja gue gak nunggu kak varo gue pasti gak bakal telat"
"Yaudah lah yang penting aman kan"
"Aman si berkat lo, thanks ya ga"
"Yaelah santai, lo udah makan ?"
"Udah"
"Kapan?"
"Tadi pagi"
"Yeee maksud gue sekarang"
"Belum "
"Ayo istirahat"
"Ga ah"
"Beli cilok"
"ayo deh hahaha"
"Dasar anak cilok "

Mereka berdiri dan berjalan, di tengah perjalanan ke kantin arga melingkarkan tangannya ke pundak nai

"Nai lo mau tau gak"
"Apaan"
"Lo pendek banget"

Plakkkk...

"aduuuh sakit nai kenapa si lo"
"Gue paling gak suka di bilang pendek"
"Yaudah gendut"

Plakkkk...
"Aduuuuh"

Mereka berlari lari bagaikan di film india

"Nah iya itu hahahaha"
"Ya kan bener hahaha"

Mereka selalu tertawa saat berdua

"Ko gue bahagia gini ya di sekolah" Ucap arga
"Lah kenapa tiba tiba"
"Gak tau rasanya seneng aja gitu lo jadi anak baru disini beda aja"
"apaan si mau gombal ceritanya "
"Sumpah enggak"
"Halah"

Mereka diam sejenak

"Nai mau gak "
"Paan"
"Jadi pacar gue"
"Ohok ohok ohok"
"Santai aja kali nai, kaku amat. lo gak gue jadiin pacar sekarang kok, kalo lo terima gue sekarang tetep aja kita pacarannya pas gue udah lulus sekolah"
"Apa yang lo suka dari gue"
"Sikap lo"
"Ga, kurang lebih mau sebulanan lah gue disini, dan itu kebilang waktu yang singkat banget loh, dan lo aja gak tau sikap gue gimana, aslinya kaya apa"
"Tau kok, lo pribadi yang tegas, receh, dan yang gue suka lagi lo itu murah senyum"
"Ga, lo bilang kalo gue terima lo jadi pacar gue kita pacarannya setelah lo lulus? Kenapa lo nembak gue sekarang "
"Takut di ambil orang" sambil menatap tegas nai
"Ooh gitu" mata nai berpaling
"Jadi kita pacaran ?" Ucap arga

....

#To be continued

~T E R P E N D A M~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang