Rinai hujan membasahi langkahku
Menyusuri bebatuan dimana kau selalu melewati
Tapak kakiku terhapus tetes demi tetes
mengnyapu asa di hatiku
Gontai langkahku, tertatih-tatih berharap bertemu denganmu
Terseok-seok dikegelapan meratapi kadar yang menimpaKala sesaat bersahabat dengan mimpi
Pedih berpihak kurun yang tak jelas
Sepi menemani kesempatan takdir yang telah Kau pilihkan
Rinaimu tak henti-henti menemanikuDerasnya derai tak kuasa membendung asaku
Berandam mengoyak hati, mengiris hasrat
Dikegelisahan hati, digelebahnya kalbu, disungkawanya lirih
Berharap pelukMu mengobati lukaku#Kiki Yasmin. 28.08.19
Selamat pagi ...
Selamat beraktivitas
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi "Senandung Senja"
PoetryKumpulan puisi memuja keagubgan Illahi. Puisi senandung senja, senja yang merindu, di rindunya penantian