Saat ku tersungkur dihadapan-Mu
Aku menyadari bukan apa-apa,
Begitu kecil, tak berdaya ...
Malu rasanya ketika menengadahkan tangan memohon pada-Mu...
Tak mampu memperlihatkan wajahku..Ya Robb ...
Aku adalah pendosa yang tak pernah mensyukuri nikmatmu
Aku adalah pembohong yang sering ingkari janji-janji-Mu
Aku adalah pendusta yang kadang ucapan tak sesuai dengan keingin-Mu
Aku adalah penghianat yang kadang melupanan firman-firmanmuYa Robb
Meski itu semua ...
Pada malam ini pertemukan Aku dengan malam-Mu yang begitu indah
dimana keindahannya melebihi 1000 bulan
Malam yang senantiasa dinantikan ...
Malam yang penuh mukjizat-Mu
Malam yang Kau rahasiakan
Malam yang mengingatkan turunnya firman firman-Mu
Semua itu Kau peruntukkan hanya untuk umatmu yang senantiasa mencintai Kekasih-Mu...Ya Robb ...
Berikan kesempatan kepadaku walau hanya sekali menemukan malam-Mu
Aku ingin menikmati keindahan malam-Mu
Di malam itu aku ingin selalu berkasih mesra dengan-Mu
Terimalah hambamu yang kotor iniYa Robb ...
Ingin malam itu tak berakhir ...
Ingin malam itu merasakan hangat pelukan-Mu
Ingin malam itu merasakan kasih sayang-Mu
Ingin malam itu Aku dicintai-Mu
Ingin malam itu selalu bersama-Mu
Tak ada firman-Mu yang aku dustakan ...
Semua itu kehendak-Mu
Aamiin ... ya robal alamin ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi "Senandung Senja"
PoesíaKumpulan puisi memuja keagubgan Illahi. Puisi senandung senja, senja yang merindu, di rindunya penantian