Podium

1.7K 70 10
                                    

Agustus, 2019.
Basel, Switzerland.

Pukulan Sapsiree Taerattanachai yang menyangkut di net memastikan kemenangan sekaligus gelar juara dunia 2019 bagi pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei dan Huang Yaqiong. Pasangan ganda campuran China yang dijuluki "pasangan monster" tersebut berhasil mengalahkan pasangan asal Thailand dua set langsung dengan skor 21-8, 21-12. Siwei/Yaqiong berhasil mempertahankan gelar mereka tahun lalu sekaligus menyelamatkan wajah perbulutangkisan China---dengan mengantongi satu gelar juara---setelah hanya menempatkan satu wakil di final kejuaraan paling bergengsi ini. Zheng Siwei berteriak ekspresif untuk menyalurkan rasa bahagia---sekaligus lega---di hadapan ribuan penonton di dalam stadium. Setelah wawancara singkat dengan pembawa acara, Siwei dan Yaqiong diarahkan ke sisi lain lapangan untuk persiapan penyerahan medali.

.

.

.

"Bang, makasih loh kisi-kisinya, gak sia-sia deh lo jadi tumbal," Siwei berteriak ke Yilyu yang posisinya berada paling depan barisan.

"Heh!" Yaqiong memukul kepala Siwei.

Yilyu berdecak, "Bocah sialan!" tapi selanjutnya mereka tertawa terbahak-bahak bersama.

.

.

.

Bendera kebanggaan berkibar di puncak tertinggi. Lagu kebangsaan selesai dikumandangkan. Medali emas, perak, ataupun perunggu telah terkalung rapi di masing-masing leher mereka. Waktunya bergaya di kamera! Yaqiong mengajak yang lainnya merapat ke podium tengah untuk berfoto bersama. Arisa terlihat bingung. Dongping yang melihatnya tertawa dan menyuruh Yuta dan Arisa bergeser ke podium tengah.

"Eh, eh, Bass, Popor ayo sini kita foto berdelapan di tengah," ajak Yaqiong sambil melambai-lambaikan tangannya.

Arisa naik, Yuta bersiap di samping Siwei, diikuti Dongping yang langsung menyelip di antara Yaqiong dan Arisa.

"Woi, Ping, itu Yuta gak keliatan, ketutupan kepala lo," Yilyu menepuk pundak Dongping.

Dongping menengok ke belakang dan nyengir, "Ah iya, sori-sori," menyadari posisinya, Dongping langsung merendahkan posisinya sambil tertawa malu.

"Santai aja, kayanya emang saya yang kependekan juga deh," sahut Yuta sambil tertawa. Gemas deh.

Yilyu menertawakan respon Yuta yang polos. "Lagian ngapain sih lo nyempil-nyempil, rusuh deh," lanjutnya.

"Bawel deh ih, gue kan mau deket Cici Yaqiong sama Arisa."

"Mampus lo bang disemprot Dongping," sambar Siwei sambil tertawa terbahak-bahak.

"Diem lo, Siwei!"

"Pasangan yang tertukar nih posisinya," celetuk Bass.

"Udah woi udah buru gaya, itu mbak-mbak yang pake HT udah nyuruh kita buruan turun dari podium," lerai Yaqiong.

Mereka bahkan tidak sadar, sedari tadi para fotografer sudah mengambil momen mereka tertawa-tawa di atas podium. 'Ini podium gak kalah rusuh dibanding cewek-cewek ganda putri tadi' pikir para fotografer.

"Yaqiong, kita harus foto berdua abis ini ya!" Popor mencolek Yaqiong setelah turun dari podium.

"Harus! Itu kan emang jadi agenda wajib kita~"

"Anyway, congratulations! Turnamen selanjutnya aku pasti menang dari kamu!"

"Aku juga gak akan mau kalah!" sahut Yaqiong tak kalah semangatnya.

Second BestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang