Kaisoo
-DKS
Menikmati kebodohan ku sendiri
rasanya tidak buruk..
.
.
.
kyungsoo berbaring di atas ranjangnya yang berwarna gelap,dan membiarkan fokusnya di ambil alih oleh ponsel pada genggaman tangannya .matanya yang besar hampir keluar dari tempatnya saat membaca sebuah email yang berasal dari sekolah,sebuah daftar peringkat
"sial kim jongin peringkat pertama?"makinya tidak terima.
bibir kyungsoo terbuka cukup lebar dan dia terdiam dalam waktu yang cukup lama,berharap agar dia terbangun dari mimpinya.mimpi burukNamun kenyataan harus menampar dirinya dengan sadar,sangat sadar.dan menerima kekalahannya lagi.Perlahan nafas namja itu menjadi membara di liputi dengan kermurkaan yang di pelampiaskan pada ponselnya yang telah melayang jaun di sisi lain ranjang.
Benda kotak itu mendadak menjadi tidak menarik lagi.
Pada akhirnya kyungsoo hanya dapat terlentang menatap langit-langit kamarnya yang membosankan.merenungi dirinya sendiri hingga ia bosan.
"ck!!,"
Kyungsoo menatap dengan marah pada jendela kamarnya,merasa terganggu saat telinganya mendengar suara teriakan girang dari rumah tetangganya,mungkin kim jongin sedang merayakan keberhasilannya.
Namun kyungsoo masih tidak yakin kalau jongin melakukan semua itu dengan cara yang bersih.Tetapi sesaat kemudian kyungsoo meringis bila mengingat semua piala penghargaan yang terdapat di kamar jongin.terpampang indah di sudut kamarnya.
Tiba-tiba saja ponselnya berbunyi.namun kyungsoo enggan untuk mengangkatnya.bahkan untuk sekedar mematikan lampu kamarnya saja tidak.namja itu lebih memilih memejamkan matanya walau waktu masih menunjukan pukul 8 malam,namun kyungsoo telah merasa seluruh tenaganya terkuras hanya karna sebuah daftar nilai sialan.
~
23:30
Tubuh namja itu bergeran tidak nyaman dalam tidurnya lalu sedikit terbatuk saat tenggorokannya terasa gatal dan semakin lama suara batuk itu terdengar semakin menyakitkan.dan Sebuah tepukan-tepukan pelan di punggungnya menyadarkan kyungsoo dari penyiksaan nya.
Mata namja itu terbuka dengan mengantuk dan di hadapkan oleh dada seseorang dengan aroma parfum yang sangat di kenalinya.
"jongin?"ucap kyungsoo.sebelum namja itu kembali terbatuk dengan telapak tangan yang menutupi mulutnya.dan tepukan di punggung kembali menyapanya ,menimbulkan sensasi nyaman pada diri.
"kau minum semalam suntuk???" tanya jongin dengan dingin,namun khawatir.
Kyungsoo hendak menjawab namaun batuk menyerangnya kembali dengan sangat menyiksa bahkan namja itu sampai meneteskan air mata. terasa buram.
"ti..tidak" jawabnya dengan serak
"lalu botol soda di meja blajar itu milik syapa???milik tukang kebun?"
Kali ini kyungsoo tidak menjawab, bahkan dirinya tidak menyadari bawha tubuhnya sedang berada dalam dekapan jongin.tangan namja itu masih setia menepuk-nepuk punggung kyungsoo walau batuknya sudah meredah.
"jangan minum soda lagi...kau sangat menyusahkan tau"jongin berucap tegas,
"selamat,kau mendapatkan peringkat pertama lagi" kyungsoo mengalihkan pembicaraan.mata namja itu menatap corak corak pada pakaian jongin.dan dahinya berkerut saat netranya menangkap sedikit bercak bibir merah di sana.bangsat mana lagi yang telah mengotori baju jongin.
"ya???dan kau pada urutan kedua...itu bagus kan"jawab jongin dengan santai.
"apa yang bagus?!"tanya kyungsoo sedikit emosi,kemarahannya kembali datang pagi ini.
"bagus karna aku mengalahkan mu lagi"dan jongin terbahak dengan kejam.
Lalu sebuah dorongon keras di dadanya menyebabkan jongin terbahak semakin kuat.dengan sedikit ringisan di bibirnya karna tenaga kyungsoo benar benar kuat dan dadanya sangatlah berdenyut oleh ulah kyungsoo.
"sshhhh...kau kasar sekali" ringisnya.namun tetap terlihat menyebalkan di mata kyungsoo.
"aku bahkan bisa lebih kasar dari ini!!!"ucap kyungsoo tak acuh
Lalu menarik seluru selimutnya untuk menutupi tubuhnya dari sang pengganggu yang sangat ingin ia tendang bokongnya.
"ohhh ayolah jangan merajuk...kau tidak cocok seperti itu"
Jongin merangkak mendekati kyungsoo yang kini nampak seperti kepompong raksasa.jongin terkekeh saat kyungsoo kembali di serang batuk.
"hai kyung?"
Jongin menyusup di antara selimut kyungsoo yang cukup besar,membiarkan tubuhnya ikut terselimuti.tangan namja itu menarik pinggang kyungsoo mendekat padanya.punggung kyungsoo melekat dengan dadanya yang bidang.
Dan kyungsoo terbatuk kembali.
"hei berhenti batuk...kau akan menularkan firus"
Kyungsoo merasa tersinggung dengan ucapan jongin akhirnya memutar tubuhnya untuk mendapatkan wajah menyebalkan namja itu dan berencana untuk mencekiknya setelah ini.namun jongin telah mengunci dirinya lebih dulu.
Kedua kaki namja itu melilit kaki kyungsoo dan kedua lengannya memeluk tubuh kyungsoo erat hingga dadanya terasa sesak .Sial
"kau terjebak dengan ku"ucap jongin dengan sebuah senyum kemenangan di bibirnya.
"lepas jongin"
"tidak kyungsoo"
Kyungsoo memejamkan matanya dengan geram berusaha untuk sabar menghadapi tingkah kekanakan jongin.
"aku akan batuk di depan wajah mu" ancam kyungsoo
"kau tidak akan melakukannya..."jawab jongin penuh keyakinan.auranya mendominasi.
"plis jongin...aku mengantuk"kyungsoo bahkan hampir menyerah menghadapi seseorang yang keras kepala itu.
"hemmnm?"
"kim jongin lepas"
"Do kyungsoo tidak"
Dan pada akhirnya kyungsoo akan kalah oleh kim jongin.dan akan selalu begitu,namja itu terlalu melas untuk menanggapi omong kosong jongin yang sangat tidak berguna.
Oleh karna itu kyungsoo memilih memejamkan matanya,tidak masalah walau dalam posisi tubuh yang terjepit.toh mungkin hatinya yang lain sedang bersorak girang.
Toh juga jongin tidak akan melepasnya.
Benar 'dirinya sudah terperangkap'
***
Hay :'v
Gw bakal mulai dari NOL lagi guys😂tolong kasih pendapat kalian tentang ff baru ini...???
Chapter 1 akan datang segera...apakah ini bisa di sebut chapter 1???😂😂😂😂

KAMU SEDANG MEMBACA
SHADOW
FanfictionKAISOO ❗WARNING❗ HOMOPHOBIC MENJAUH BOYSLOVE /YAOI . . . Kyungsoo bahkan tidak dapat mengerti dengan dirinya sendiri,yang terus berlari di jalan setapak tanpa ujung...dia ingin berhenti namun sulit untuk menjadi egois.,Sangat sulit jika itu KIM JONG...