Sunrise

2.2K 124 69
                                    

Summary : Bagaimana keluarga Im menjalani hari mereka dalam waktu 24 jam.

Im family :
Whipped Daddy
Tsundere Mommy
Persistent Son

Cekidot!

***


Kegiatan sehari-hari dikediaman keluarga Im.

Dipagi hari, Jaebum sang ayah akan menjadi penghuni yang bangun pertama. Selain dibalik fakta bahwa ia adalah seorang morning person, ia juga senang memandangi istrinya yang masih tertidur lelap. Dibeberapa pagi, rambut istrinya akan terlihat acak-acakan dan ia akan terlihat sangat kelelahan karena ia baru bisa tidur satu atau dua jam karena pekerjaannya. Dilain pagi, ia akan terlihat tidak terlalu lelah dan tidak terlalu stres. Bukan karena ia mendapat cukup tidur, tapi karena ia bermain game daripada bekerja.

Jinyoung, sang ibu, adalah kebalikan dari kata 'morning person'. Seperti yang telah disebutkan tadi, ia kekurangan tidur hampir setiap hari. Sayangnya, Jaebum akan tetap membangunkannya dipagi hari dengan ciuman dan sentuhan-sentuhannya yang menyebalkan. Jika ia beruntung, ciuman dan sentuhan itu akan berhenti sampai disitu dan ia tetap harus bangun untuk memakan sesuatu karena Jaebum menuntut bahwa sarapan adalah hal penting untuk memulai suatu hari. Jika ia kurang beruntung, seperti pagi ini, ciuman dan sentuhan itu akan menjadi sesuatu yang lebih melelahkan, dan ia tak punya kekuatan untuk menolak tenaga suaminya karena masih mengantuk dan setengah sadar selain pasrah menerima apapun yang Jaebum lakukan pada tubuhnya. Lalu ia masih harus bangun dan sarapan.

Putra kebanggaan mereka, Yugyeom, akan menjadi penghuni yang terakhir bangun setelah Daddy-nya memaksanya untuk beranjak dari tempat tidur. Ia akan mandi sendiri dengan mata tertutup dan baru akan membuka mata setelah mencium wangi sarapan dimeja makan. Masakan Daddy-nya benar-benar sangat enak, syukurlah, karena Mommy-nya sama sekali tidak bisa memasak.

Mommy hanya mengenakan kaos longgar sebatas paha sebagai piyama, makan dengan mata tertutup (like mother like son). Daddy akan menyuapi Mommy beberapa kali, dan Yugyeom akan makan sendiri, sudah terbiasa makan sendiri dari kecil.

Sarapan pagi akan berakhir dengan Jaebum mencuri-curi ciuman dari Jinyoung, yang biasanya menghasilkan tatapan tajam dari Jinyoung sebelum ia kembali ke kamar untuk tidur lagi. Jaebum kemudian akan membersihkan dapur dan mencuci piring, sedangkan Yugyeom akan mengikuti Mommy-nya kekamar.

"Mommy, berikan aku ciuman selamat tinggal!" tuntut Yugyeom.

Jinyoung mengerang dan berbalik memunggunginya. Memiliki kegigihan yang diturunkan dari ayahnya, Yugyeom merangkak naik kekasur dan mengecup pipi halus Mommy-nya lalu mengguncang lengannya sampai Mommy menyerah dan mengecup balik pipinya.

"Pergi sekarang sebelum aku menendangmu." gumam Jinyoung dengan mata tertutup, tapi Yugyeom malah memberinya cengiran, mengerti bahwa Mommy tidak pernah serius dengan semua ancamannya. Setidaknya ancaman yang berbentuk fisik, karena Yugyeom pernah sesekali mendapat hukuman dikurung dalam rumah tidak boleh main keluar.

Tepat setelah itu, Jaebum memanggil Yugyeom lalu mereka akan menjemput Bambam tepat dirumah sebelah. Yugyeom dan Bambam bersekolah disekolahan yang sama dan Yugyeom mengklaim bahwa Bambam adalah pacarnya jadi setiap pagi ia ingin menjemput Bambam.

"Bambamie!" Yugyeom melambaikan kedua tangannya sambil bersorak, dan seorang anak lelaki mungil dengan pipi merona pink berlari kearahnya meminta sebuah pelukan.

Ibu Bambam, Suzy, adalah seorang ibu yang protektif dan ia kurang begitu suka dengan kedekatan antara kedua anak kecil itu, dan itu dapat menjelaskan kenapa ia menatap Yugyeom secara tajam dari tadi. Tapi untungnya, Nickhun suaminya, adalah seseorang yang begitu ramah dan baik (walaupun ia seringkali terlihat takut istri).

Page (Bedtime Stories)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang