Page (Bedtime Stories)

Who's That?

Summary : Who's that??

Im Family :
Whipped Daddy
Tsundere Mommy
Persistent Son no. 1
Crybaby but Cute Son no. 2

Udah pada tau khan? di You Are... pernah dijelasin kalo jaeb itu cemburuan alias posesif gitu sm jie 😈😈😈 heheheee *ketawaSetan

***

"Coba katakan lagi siapa yang akan kita jemput?" tanya Jaebum setelah ia memarkirkan mobilnya dan mendekat ketempat dimana keluarganya berdiri. Dia tidak punya kesempatan bertanya tadi karena Hyunjin terus menangis dan Jinyoung yang sibuk untuk menenangkannya. Walaupun Jinyoung mengatakan kalau dia bisa menjemput orang ini sendirian, tapi mana mungkin Jaebum mau mengijinkannya hingga akhirnya seluruh keluarga jadi ikut pergi ke bandara. Jinyoung juga mengatakan kalau orang ini akan tinggal untuk beberapa hari dirumah mereka dan tanpa sadar Jaebum berkata iya karena dia sendiri sedang fokus menyetir. Lagipula, Jinyoung tidak akan membiarkan sembarang orang untuk tinggal dirumah mereka, benar, 'kan?

"Ah, biar aku saja membawa Hyunjin," Jaebum berkata sebelum Jinyoung menjawab pertanyaannya tadi.

"Itu dia!" seru Jinyoung dan dengan kedua tangan yang bebas karena Hyunjin sudah berada dalam gendongan Jaebum, dia melambai, "Hyung!"

Jaebum mengikuti arah pandangan Jinyoung dan disana, seorang pria muncul dari kerumunan pengunjung bandara lainnya tengah berjalan lurus kearah mereka. Seorang pria yang ia kenal dengan sangat, sangat baik.

Hyunwoo. Hyunwoo. Si pria Hyunwoo itu. Son Hyunwoo.

Mantan kekasih Jinyoung.

Seseorang yang sebenarnya pernah berniat untuk merebut Jinyoung darinya bertahun-tahun lalu sebelum mereka menikah, seseorang yang menolak dengan keras bahwa kandasnya kisah cinta antara Jinyoung dan dirinya dikarenakan tidak ada lagi cinta tapi karena keadaan yang tak berpihak pada mereka. Seseorang yang menyebabkan banyak pertengkaran diantara Jaebum dan Jinyoung dulu. Si Hyunwoo yang pada akhirnya harus kembali lagi ke Jeju dan akhirnya memberi kedamaian pada pikiran dan hidup Jaebum.

"Kau terlihat menawan!" seru Hyunwoo dan merentangkan kedua tangannya.

Jinyoung tertawa dan memeluknya, membuat Jaebum menyesal telah mengambil alih Hyunjin darinya. "Kau juga terlihat baik. Sepertinya Jeju membuatmu sangat nyaman."

"Melihat pemandangan menakjubkan setiap hari, yeah, tentu. Tapi aku lebih suka melihatmu setiap hari." Hyunwoo mengedipkan matanya dan mencium pipi Jinyoung, sedangkan Jaebum sudah merasakan betapa panas darahnya yang sudah mendidih hingga ke ubun-ubun. Seolah merasakan tatapan panasnya, akhirnya Hyunwoo mengalihkan perhatiannya pada yang lain. "Well, well, kita punya siapa disini? Anak laki-laki yang manis dan bayi yang lucu," (akhirnya) Hyunwoo melepas pelukannya pada tubuh Jinyoung dan tersenyum pada Jaebum, "Dan kau."

"Ini Yugyeom," Jinyoung mengusap kepala Yugyeom, menyuruhnya untuk memberi salam pada Hyunwoo. Lalu pelan-pelan ia mengambil Hyunjin dari tangan Jaebum dan menunjukannya pada Hyunwoo. "Ini Hyunjin."

"Sangat manis... yang kecil ini sangat mirip denganmu." Hyunwoo menyentuh hidung Hyunjin, membuatnya menggeliat dalam tidurnya.

"Dan pastinya kau masih ingat dengan Jaebum, sekarang sudah jadi suamiku."

Jaebum melangkah kedepan dan berdiri kokoh. Dia memasang wajah datar garis miring Aku-memiliki-kehidupan-sempurna-dan-kau-tidak, dan dengan malas mengangkat tangannya untuk berjabatan dengan Hyunwoo. Hyunwoo menyeringai, " Tentu saja. The possessive boy."