Summary : Just a little spicy story on their marriage life
Im family :
Whipped Daddy
Tsundere Mommy
Persistent SonCekidot!
***
Kali ini terdengar berbeda. Yugyeom mengerutkan keningnya, ia terbangun tengah malam karena suara teriakan dari bawah.Orang tuanya memang sering bertengkar, tapi biasanya Mommy hanya ngambek dan Daddy akan berusaha untuk membuatnya tersenyum kembali. Tapi sekarang, Mommy-nya berteriak dan terdengar seperti menangis, dan itu sangat aneh karena biasanya Mommy hanya akan sedikit meninggikan suaranya saat marah. Dan yang lebih aneh lagi adalah, dia juga dapat mendengar suara Daddy-nya yang meninggi. Daddy-nya tidak pernah berteriak maupun membentak siapapun.
Yugyeom pun turun dari tempat tidur dan berjalan keluar kamarnya. Diam-diam dan perlahan tanpa menimbulkan suara ia berjalan menuju ruang TV, dimana suara teriakan itu berasal.
"... Aku tidak percaya padamu!" teriak Mommy, airmata tampak membasahi wajahnya.
"Harus berapa kali aku jelaskan sampai kau mengerti, Jinyoung?! Aku tidak tahu apapun tentang ini!"
"Bagaimana bisa kau tidak tahu! Bagamana bisa dia tidak tahu?!"
"Aku bersumpah—"
"Delapan tahun! Hampir delapan tahun kita menikah dan—"
"Dan aku sudah memperjelas itu padanya! Aku sudah mengatakannya! Tidak akan ada lagi... pertemuan selanjutnya."
"Mungkin yang kau maksud adalah kencan." Tegas Jinyoung.
"Apalagi yang kau mau dariku?!" Jaebum mengacak rambutnya frustasi. "Aku sungguh-sungguh berkata jujur padamu. Aku bahkan sama sekali tidak mencoba menyembunyikan apapun darimu. Aku tidak ingin kau mengetahuinya dari orang lain selain aku, agar kau bisa mendengar penjelasanku dengan jelas."
"Kau tahu? Aku tidak mau berurusan denganmu." Jinyoung terisak. "Aku tidak mau berurusan denganmu dan juga keluargamu yang penuh dengan bullshit!"
Yugyeom menangkup kedua tangan ke mulutnya. Mommy-nya baru saja mengumpat dengan kasar pada Daddy-nya dengan kata-kata yang belum pernah ia dengar sebelumnya, tapi Yugyeom yakin kata itu memiliki arti yang buruk saat ia lihat Daddy-nya tampak terluka dengan kata-kata Mommy. Yugyeom pikir Daddy akan kembali membentaknya, tapi Mommy meninggalkan ruang TV dan pergi menuju kamarnya. Yugyeom tak punya waktu untuk bersembunyi dan ia hanya berdiri membeku disana dan ketakutan kalau ia juga akan terkena marah. Tapi Mommy tidak mengatakan apapun, dia hanya berhenti melangkah karena terkejut menemukan Yugyeom disana lalu melanjutkan langkahnya menuju kamar. Mommy membanting keras pintu kamarnya dan Yugyeom dapat mendengar bunyi click pintu yang baru saja terkunci.
Yuyeom ragu untuk sesaat, lalu memutuskan untuk menghampiri Daddy-nya yang sekarang duduk disofa sambil menutup wajah dengan kedua tangannya. "... Daddy...?" panggilnya pelan.
Daddy mendongak dan melihatnya, dia terlihat lelah dan kacau. Yugyeom belum pernah melihat Daddy-nya yang seperti ini. "Hey, Gyeomie... kenapa kau bangun?"
Yugyeom langsung berlari dan memeluk Daddy-nya, menempelkan wajahnya di dada lebar Daddy-nya. "Daddy kenapa bertengkar dengan Mommy?"
"Bukan apa-apa, Gyeomie. Mommy hanya marah karena Daddy berbuat salah yang sebenarnya bukan kesalahan Daddy..."
Yugyeom menatapnya bingung, dan Daddy hanya memberinya senyuman lemah lalu mengusap pelan kepalanya. "Tak apa, sebentar lagi juga mommy akan memaafkan Daddy."
KAMU SEDANG MEMBACA
Page (Bedtime Stories)
FanfictionSequel dari You Are... Menceritakan kehidupan Jaebum dan Jinyoung beberapa tahun setelah kelahiran Yugyeom. Tiap chapter-nya hanya berbentuk oneshoot tapi tetap mengikuti alur waktu. Pairing : Only JJP ⚠ WARNING ⚠ BoyXBoy, Gay Married Couple MPreg