Just Right

2.9K 149 31
                                    

Summary : Bonding time antara ayah dan anak saat mandi bersama disertai obrolan-obrolan yang sedikit melenceng.

Im family :
Whipped Daddy
Tsundere Mommy
Persistent Son

Sequel dari You Are... Langsung aku skip sampe Yugyeom sekarang yang baru masuk sekolah dasar.

Cekidot!


***


"Daddy, apa itu shampo bayi?"

"Hm?"

"Daddy, please. Aku tidak pakai shampo bayi lagi."

"Eoh? Benarkah? Sejak kapan?"

"Sejak aku masuk sekolah dasar sebulan yang lalu, ish!"

"Okay." Jaebum terkekeh lalu menyimpan kembali shampo bayi itu dan mengambil shampo beraroma peach tepat disebelah shampo aroma mint miliknya. "Daddy rasa sudah lama sejak terakhir kali kita mandi bersama begini."

"Daddy 'kan selalu sibuk." Yugyeom manyun.

"Jadi kau merindukan Daddy sebanyak Mommy merindukan Daddy, hm?" goda Jaebum, dan ketika ia melihat Yugyeom memutar bola matanya malas, dia kembali berkata, "Bahkan reaksimu sama seperti Mommy. Daddy tahu kalian berdua terlalu malu untuk mengakuinya, iya kan?"

"Sudahlah, Daddy. Lebih baik Daddy simpan kata-kata itu untuk Mommy saja."

Kini giliran Jaebum yang manyun, tapi seketika ia merubah topik pembicaraan saat mulai memakaikan shampo dirambut putranya.

"Jadi, bagaimana kabar kekasih kecilmu?"

"Bambamie?" wajah Yugyeom seketika langsung berseri. "Manis seperti biasa. Dia memberiku karyanya yang dia gambar dikelas tadi. Tunggu sebentar, Daddy, aku akan mengambil—" Yugyeom berdiri dari bathtub siap-siap berlari untuk mengambil gambar yang dia maksud tapi Jaebum segera menghentikannya.

"Nanti saja, okay." Jaebum tertawa melihat tingkahnya dan mendudukannya kembali kedalam bathtub. "Kau excited sekali. Daddy akan melihat gambarnya setelah kita selesai mandi. Memangnya apa yang dia gambar?"

"Mmm... mungkin seekor kucing? Mungkin juga sejenis bunga? Tapi kupikir itu lebih terlihat seperti seekor kelinci? Entahlah, aku tidak yakin, Daddy. Gambarnya lebih terlihat seperti coretan asal, sih."

"Kau tidak mengatakan itu didepannya, kan?"

"Tentu saja tidak! Aku 'kan ingat jelas bagaimana Mommy marah sama Daddy waktu Daddy menertawakan gambarnya."

"Huff.. kau lebih pintar dariku ternyata," Jaebum mencubit pelan hidung mancung Yugyeom. "Tapi, hey! Daddy sudah berusaha menahan tawa biarpun gagal, okay!"

Yugyeom hanya mengedikan bahu kecilnya. Itu bukanlah sesuatu yang jarang terjadi jika Mommy-nya marah pada Daddy. Itu saaaangat sering terjadi. Mommy bahkan seringkali ngambek akan hal-hal yang sangat kecil, tapi tidak pernah lama. Dan Daddy memang bersalah juga sebenarnya, karena dia suka sekali mengganggu Mommy yang memang ngambekan.

"Okay, kau mau pakai sabun yang mana?"

"Strawberry!"

"Iya, iya... sekarang balikan badanmu." Jaebum memakaikan sabun cair aroma strawberry itu ke punggung Yugyeom dan membiarkan Yugyeom membersihkan bagian depan tubuhnya sendiri, sambil ia memakai shampo aroma mint miliknya dirambutnya sendiri.

Page (Bedtime Stories)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang