2.) PEMILIHAN KETUA KELAS

269 91 11
                                    

"Hhmm... "
"Pasti dijam pertama pelajaran bakal ada pemilihan ketua kelas, kali ini lo bakal nyalon lagi jadi ketua kelas Vin".Kata mischel.

"mmm... "
"Nggak ah males," jawab Viona

"lah kok males sih," kata karina." Kan biasanya lo ikut tuh nyalon jadi ketua kelas, biasanya lo kepilih jadi ketua kelas".

"mmm.. " nggak ah, untuk kali ini gue males, capek tau mikul tanggung jawab yang besar".jawab Viona.

"iyaa udah terserah lo aja deh,"kata karina.

"Hheemm.. "


Seketika semua murid berhenti berbicara, dikarenakan wali kelas yang sudah datang bersama seorang lelaki yang super ganteng, keren parah deh pokonya.

"Sepertinya kita kedatangan murid baru," gumam Karina.

"Mohon perhatianya anak - anak, pagi ini kita kedatangan murid baru".


Seketika semua murid bersorak.

"Wuuuu, whuuu.

"DIAM."

Otomatis semua muridpun terdiam.

"Silahkan perkenalkan diri, ucap pak guru".

"Baik pak",jawab satria.

Satriapun maju melangkah agak sedikit kedepan.

"Perkenalkan nama saya, Satria arafka mahendra, sekian terimakasih ".

Semua muridpun lalu bertepuk tangan dan bersorak.

"Satria, "panggil pak guru.

"iyaa pak, " jawab satria.

"Silahkan duduk di sebelah Viona Satria", kata pak guru, Vionapun refleks mendengar bahwa Satria akan duduk di sebelahnya.

"Baik pak ", jawab Satria

Seketika Satriapun duduk disebelah Viona, tetapi Viona tak menoleh sedikitpun ke arah Satria, karna dirinya tak tertarik kepada Satria, walaupun iya sempat terkejut saat mendengar Satria akan duduk di sebelahnya.

"Anak - anak, mohon perhatianya, sebelum kita memulai aktivitas belajar mengajar,pertama - tama kita akan memilih ketua kelas baru",ujar pak guru.

"Siapa yang ingin menjadi ketua kelas silahkan angkat tangan kalian".

Seketika semua murid melongo saat mendapati Satria mengangkat tanganya.

"Ada lagi calon lainya, "ujar pak guru.

Tiba - tiba elsa berteriak mengatakan "Viona ingin menjadi ketua kelas pak ",dengan suara khasnya yang cempreng.

Seketika Viona melebarkan kedua matanya,karena mendapati sahabatnya menyebut namanya.

"Nggak pak gue nggak mau" kata Viona

Pak gurupun menjawab " kau harus mau Viona karena bapak sudah menulis namamu".

Vionapun berdecak sambil memutar kedua matanya malas.

"Anak - anak yang ingin memilih satria silahkan angkat tangan kalian ".

Viona and the geng melongo, karena hampir seluruh murid memilih satria.

"Aduh mampus deh gue, viona pasti marah nih, " gumam elsa.

"Anjay gue kalah telak ni, ini semua gara - gara elsa nih, " gumam Viona.

Satria yang melihat raut wajah Viona yang kesal, malah tersenyum miring.
Vionapun menyadari sedari tadi Satria tersenyum mirinh kepadanya.

"Apaan lo senyum - senyum nggak jelas " kata Viona ketus.

"Siapa yang senyumin lo,  geer amat sih".

"Truss kalau nggak senyumin gue truss, siapa yang lo senyumin," kata Viona dengan wajah polosnya.

Satriapun menjawab," masa senyum nggak boleh".

Viona yang mendengar jawaban dari Satria tadi, seketika membuang muka dan manyunkan bibirnya.

" Perhatian semunya" seketika semua murid terdiam", suasana menjadi hening.

" Anak - anak, jadi ketua kelas baru kita sekarang adalah Satria ".

Semua muridpun bertepuk tangan.
.
.
.
Skip istiraha

Viona and the geng sedang berada di kantin sekolahnya, mereka berempat sedang menikmati makana mereka.

" Gayss... ", kata Viona

"iyaa ada apa Vin", jawab ketiga sahabatnya.

"Gue kebelet pipis nih"

"iyaa udah ke kamar mandi aja sana",kata elsa.

"Oke kalau gitu gue tinggalin bentar iya".
.
.
.
Skip toilet

Sehabis dari toilet Vionapun bergegsa menuju kantin lagi menemui teman - temanya, yang masih menunggunya di kanton.

Setibanha Viona di kantin Viona langsung menghampiri ketiga sahabatnya itu.

"Gayss", kata Viona

Saketika ketiga sahabatnya menoleh ke arahnya.

" iya Vin",kata Mischel.

"ke kelas yuk"

"Males ah ", kata Karina.

"iya udah kalau gitu gue ke kelas dulu iya ",ujar Viona .

Ketiga sahabatnya hanya senyum cengengesan ke arahnya.

Viona jalan menuju kelasnya tiba - tiba.

"Bruukk.... "

Viona terjatuh karena kakinya tersandung oleh kaki Victoria, Victoria terkekeh meledek Viona yang jatuh, Viona langsung menatapnya sinis.

Tiba - tiba Viona terkejut saat melihat satria di depanya.

"Lo nggak papa ", kata Satria.

Viona hanya bengong melihat Satria seakan dirinya terpikat oleh ketampanan pria di hadapanya ini.

"Vin lo nggak papa ", kata Satria lagi.

Viona langsung tersadar dari lamunanya sehingga ia menjadi salat tingkah, karena ini pertama kalinya jantungnya berdegub kenjang, saat berada didekat lelaki.

Vionapun menjawab ,sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Nggak papa kok cuma sedikit perih ", kata Viona .

"Mau gue bawa ke uks nggak ".

"Aah"

Viona seolah terkejut mendengar ucapan lelaki di hadapanya itu.

"Aahh iya boleh maksudnya hehe".

Vionapun terkekeh,Satria yang melitah kelakuan gadis didepanya itu,  hanya menggeleng - gelengkan kepalanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Penasara lanjutanya ceritanya

Jangan lupa vote dan coment

Tunggu lanjutan ceritanya

VIONA DAN SATRIA ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang