9.) PASRAH DAN TERPAKSA

180 65 2
                                    

" Tap tap tap "

Suara langkah kaki Viona terdengar oleh mamahnya.

" Pagi mah " sapa Viona.

" Pagi juga sayang " Emy.

" Ayo duduk sarapan dulu " Emy.

" Iya mah " Viona.

Viona beserta keluarganya lalu duduk makan pagi bersama, suasanapun menjadi hening, tiba - tiba Tio membuka suara.

" Viona apa kamu setuju sama perjodohan ini " tanya Tio.

Viona lalu menghentikan kunyahannya dan Viona jadi terdiam, setelah cukup lama Viona terdiam, ia lalu membuka mulutahnya dan berkata " Iya pah Viona setuju " bjawab Viona dengan mata yang berkaca - kaca .

"Udah - udah dari pada kita bahas tentang perjodohan ini, lebih baik kamu ikut mamah kesalon " .

" Ah 😧 kesalon ngapain ? " tanya Viona.

"mumpung ini hari minggu kamu sekali - sekali lah ikut mamah kesalon " Emy.

" Mah , mamah kan tau Viona enggak suka kesalon "

" Iya mamah tau , tapikan kamu bakalan tunangan sama Satria jadi ubah dikit aja penampilan kamu "

" Apa mah , ubah penampilan buat apa coba "

" Vin , dengerin mamah dulu setelah lulus SMA kamu bakal nikah kan sama Satria , kamu kan udah enggak SMA lagi tuh jadi penampilanmu harus lebih feminim "

" Tapi mah " potong Viona.

" Jangan potong omongan mamah Vin , dengerin dulu "

Viona yang merasa sedari tadi mamahnya terus menyuruh dia untuk mengubah penampulanya ia jadi kesal dengan mamahnya.


Emy pun melanjutkan perkataan yang sempat terpotong tadi.

" Viona kamu itu bakal tinggal dirumah mertua kamu , jadi kamu enggak bisa berpenampilan seperti ini terus sayang " pinta Emy.

Viona membuang nafas kasar ia pasrah dengan perlakuan mamahnya.

" Iya mah Viona kalah , mamah yang menang "



Skip salon

" Mah kita mau ngapain sekarang , kalok enggak jadi Viona pulang aja deh " kata Viona sambilcemberut.

" Jangan pulang dong , oke sekarang kita keramas , udah itu kita cat kuku , dan ke mall buat beli baju dan langsung pulang oke "

" Ngapain coba beli baju , kan baju Viona banyak mah "

" Tapi pakaian kamu itu kayak pakain laki - laki semua sekali  - kali kek beli baju yang feminim gaun misalnya.

" Ya udah deh terserah mamah aja "

Setelah pulang dari salon dan toko baju Emy mengajak anaknya pergi ke toko kosmetik .

Sesampainya di toko kosmetik Viona menghentikan langkahnya dan berkata " lah kita ngapain kesini , kan katanya habis dari salon sama toko baju katanya mau pulang "

" Menurut kamu kalau udah di toko kosmetik kita ngapain " tanya Emy balik.

" Ya pasti beli make up atau skincare lah , mamah ngapain sih beli make up sama skincare lagi kan mamah masih punya banyak "

" Siapa bilang mamah mau beli make up sama skincare "

" teruss kita ngapain kesini " tabta Viona bingung.

" Aduhh Viona sayang mamah mau beliin kamu beberapa make up sama skincare "

" Mamah " bentak Viona.

Emy terkejut karena baru pertama kali anaknya itu membentak dirinya , Viona pun melanjutkan perkataannya

" Mah , mamahkan tau Viona enggak suka pake begituan mah , Vionakan udah nurutin semua maunya mamah , jadi boleh iya yang satu ini Viona enggak lakuin iya plisss " rayu Viona.

" Enggak boleh pokoknya hari ini kamu harus turutin semua maunya mamah titik ! "

Viona membuang nafas pasrah , atas semua yang dilakukan mamahnya.

Emypun membelikan make up dan skincare untuk Viona.
















Penasaran apa yang bakalan di lakukan Emy pada Viona

Jangan lupa baca lanjutan ceritanya

Ditunggu vomentnya
Inget voment itu sangat berharga bagi author inget voment itu juga geratisssss

VIONA DAN SATRIA ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang