"Lo bisa jalan kan Vin " satria.
Viona malah tak menjawab pertanyaan lelaki di hadapanya, ia baru menyadari bahwa Satria sedari tadi terus menyebut namanya.
Vionapun mengerutkan dahinya karena bingung dari mana Satria tau namanya padahal Viona belum memperkenalkan dirinya.
"Sebentar" ujar Viona
"Lo tau nama gue dari mana perasaan gue gak pernah kasih tau nama gue ke lo" kata Viona dengan wajah polosnya.
"Lo itu bego apa gimana sih "Satria.
Seketika Viona memanyunkan bibirnya,karena kesal atas perkataan satria.
"Astaga Viona gue itu tau nama lo, karena jelas banget tertera di papan nama lo" satria.
Seketika Viona menundukkan kepalanya karena merasa malu.
"Astaga Viona lo kok bego banget sih jadi orang "gumam Viona.
Satria yang mendapati Viona yang hanya menundukkan kepalanya itu, tiba - tiba Satria mengangkat tubuh gadis cantik itu untuk membawanya ke UKS untuk mengobati lukanya.
Vionapun refleks karena Satria menggendongnya bak pangeran yang sedang menggendong kekasihnya.
"Satria turunin gue lo mau bawa gue kemana " Viona.
Satria yang mendengar perkataan gadis cantik di gendonganya itu hanya menatapnya datar, tetapi Satria tidak menghentikan langkahnya sedikitpun.
Viona tak bisa berkata - kata maupun berkutik karena malu dilihat oleh murid lainya.
Victoria yang melihat hal tersebut seketika marah, karena lelaki yang ia suka bersama dengan wanita lain, Victoria pun pergi dengan ekspresi marah.
SKIP UKS
Sesampainya di uks Satriapun menurunkan Viona dari gendonganya, Satria langsung mengambil kotak obat dan mengobati luka Viona.
Viona hanya diam saat di obati oleh Satria karena menahan rasa sakit.
"Udah selesai nih "satria.
Viona hanya melongo seolah dirinya sedang mencerna apa yang dikatakan Satria tadi,Satria yang melihat Vion kebingungan dengan perkataanya langsung memutar matanya malas.
"Lama banget loadingnya" . Satria.
Viona yang mendengar perkataan Satria pun langsung mengerutkan dahinya, sambil menatap Satria.
"Eehh... "
Viona terkejut karena Satria menggendongnya lagi.
"Apan sih lo turunin gue gak, gue bisa jalan sendiri kok jangan sok perhatian deh. Kata Viona ketus.
Seketika Satria melepas gendonganya, lalu Viona otomatis terjatuh.
"Aaww, sakit tau"Viona semakin ketsu.
"Lah lo kan tadi nyuruh gue nurunin lo iyaa gue leoas aja langsung, dan gue gak sok perhatian iya, gue cuma memenuhi tanggung jawab gue sebagia ketua kelas. "
Viona tak ingin kalah bicara dari Satria ,Vionapun menjawab.
"Tapi gak gitu juga nuruninya ,alusan dikit kan bisa" Viona.
Satria yang mendengar perkataan Viona langsung meninggalkan Viona di uks.
Viona yang melihat Satria pergi begitu saja menjadi kesal, karena meninggalkanya sendirian di uks.
"Iiss coba aja kaki gue gak sakit pasti udah gue banting lo"Viona.
Skip bel pulang
Mendengar bel berbunyi Vionapun masukkan bukunya kedalam tas, Vionapun bergegas keluar dari kelasnya.
"Emamg lo bisa bawa motor sendiri Vin kan kaki lo masih sakit " Mischel.
"Bisa kok" Viona.
"Iya udah kalau gitu kita duluan iya Vin" Kata ketiga sahabatnya.
Mendapati sahabatnya yang sudah jauh dari pandanganya Vionapun langsung menaiki motornya, tapi ia sedikiy kesusahan karena kakinya yang masih sakiy.
Satria yang melihat Viona sedang kesusahan, tentu saja satria menghampiri Viona.
"Sini biar gue aja yang anterin lo pulang" Satria.
"Gak usah gue bisa sendiri" jawab Viona.
"Lo sih, anak cewek tu bawanya mobil bukan motor jadi cewek kok tomboy banget gak ada feminim - feminimya, Satria.
" Lah terserah gue lah, kok lo yang sewot, Viona.
Satria menghiraukan perkataan Viona ia langsung menaiki motor milik Viona, Viona yang melihat Satria menaiki motornya langsung terkejut.
"Lo ngapain naik ke motor gue" Viona.
"Iyaa nganterin lo pulang lah." Satria.
"Udah jangan banyak omong cepet naik, tenang aja gue gak ngebut kok bawa motornya" Satria.
Viona langsung menaiki motornya, sebernarnya walaupun Satria ngebut Viona gak masalah karena Viona juga bawa motornya ngebut.
"Udah siap " Satria.
"ud "
"Bremm..
Tiba - tiba Satria menarik gas motor dan Viona yang belum selesai berbicara langsung terkejut.
Satria yang melihat ekspresi Viona langsung terkekeh pelan.
Skip rumah Viona
"Makasih udah ngaterin gue " Viona.
"Eh tunggu bentar sekarang lo pulang pake apa dong " Viona.
"Oh tenang aja tu supir gue ngikutin kita, iya udah gue pulang dulu iya " Satria.
"Byee"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Penasaran sama lanjutan ceritanya jangan lupa baca lanjutanya 😊
Sorry kemarin gak sempet updet chapter baru.
Janga lupa vote dan coment nya
Karena vote dan coment dari kalian sangat berharga.See you
KAMU SEDANG MEMBACA
VIONA DAN SATRIA ( END)
Teen FictionIni pasti aneh kenapa gue bisa nikah sama orang yang gue benci #14 viona 11/03/20 #22 satria 11/03/20 #21 ketuakelas 11/03/20 #222 benci 26/03/20 #695 perjodohan 11/03/20 Cover by : FatyaLatief