Sorry telat up, aku rada gak enak badan akhir-akhir ini😭
**
Felix benar-benar membeli sticky notes berbentuk kucing.
Dia menyiapkan pulpen berwarna-warni. Mulai dari merah, biru, pink, hitam, dan hijau.
Felix merenungkan apa yang harus dia tulis diatas sticky note itu.
"Apa gue tulis pake kiri lagi ya?"
Iya, yang kemaren itu ditulis pake tangan kiri sama Felix, padahal Felix bukan kidal :"
"Gue bales 'syukur deh kalo kamu suka' kali ya? ARGH APAAN SIH FELIX?!"
"Felix! It's 8 pm! Shut up!" Mommy Felix berteriak.
"Allright, Mom. Sorry." Felix reflek menutup mulutnya.
Felix membuka tutup pulpen berwarna hijau.
Sial, pulpen itu bocor.
Felix menggantinya dengan pulpen warna biru. Untung saja tidak bocor.
Felix menuliskan yang tadi dia pikirkan dengan perlahan di atas sticky note.
Felix masih menggunakan tangan kirinya. Agar tulisannya masih sama dengan yang kemarin.
Felix tak sengaja menuliskan soka alih-alih suka. Alhasil, Felix meremas sticky note itu kemudian menulis lagi di sticky note yang baru.
Baru saja menulis 'S', Felix kembali meremas sticky note itu karena terlalu bengkok.
Setelah 14 menit dan menghabiskan 8 lembar sticky note, Felix berhasil menulis dengan benar.
Felix menyimpan sticky note itu di cover salah satu buku pelajaran yang akan dibawanya besok.
Jam masih menunjukkan pukul 8.40. Namun, Felix sudah merasa mengantuk.
Masih tak ingin tidur, Felix mencuci mukanya agar sedikit segar. Setelah itu dia merebahkan tubuhnya dan membuka aplikasi game di handphone-nya.
"Halah. Sinyal mana sih." Felix sedikit sebal karena aplikasi BUPG-nya masih loading.
Tak lama kemudian ada pesan masuk yang berisi 'Kuota internet Anda telah habis bla bla bla bla bla'
"PANTES ANJAY!" Felix bangun dari tidurnya.
Dia mengambil kunci sepeda motor dan dompetnya.
"Where do you go?" Tanya Mom.
"Beli pulsa."
"Titip tropicanaslim!" Felix hanya mengangguk.
--
Felix memarkirkan sepeda motornya disebelah sepeda motor lain.
"Kek kenal." Gumam Felix.
Benar saja. Di dalam nesiamaret sudah ada Eunbi Wulandari bersama dengan Chaewon Salshabilla-nya.
Fyi, Eunbi ini sepupunya Salsha. Sering nginep di rumah Salsha kalo pas lagi libur kuliah. Nemenin Salsha, 'kan sering ditinggal ortunya tuh.
"Hai." Sapa Salsha.
"Yo." Felix melambaikan tangannya.
"Teteh kok disini?" Tanya Felix.
"Besok gak ada matkul si. Yaudah sekalian jum'atnya TA." Eunbi terkekeh.
"Nekat, padahal udah semester 7." komentar Felix.
"Ngapain, Lix?" Tanya Salsha.
"Mau beli pulsa. Trus Mom titip tropicanaslim." Felix berjalan menuju rak yang biasanya menjajakan tropicanaslim dan sebangsanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silhouette [00L]
FanfictionSpin-off See-saw [1/??] Please read see-saw first biar ngerti Pembukaan cerita ini benar-benar sampah. Tapi Ninis berusaha mengakhiri dengan harta^^ -non baku -harsh words -bxg