"Tumben sih ngajakin gue, Han?" Tanya Felix setelah sampai di bioskop.
"Ya emang mau nonton gundala tuh gue. Masa ngajakin doi. Mana mau." Jelas Raihan.
"Kalo nonton It 2 ntar lu yang jejeritan. Malah ilfeel dia ya. Wkwkwk."
"Udah anjir gosah dibahas." Raihan memutar bola matanya.
"Weh! Salsha, Lix!" Raihan menunjuk-nunjuk Salsha.
"Don't clown me-" Ucapan Felix terhenti. Benar, itu memang Salsha yang digandeng Eunbi.
Kalo kata orang mah jodoh gak kemana ya.
"Lah? Lix? Nonton juga?" Eunbi menyapa.
"Iya teh. Bareng temen." Jawab Felix.
"Eh, kenalin. Eunbi. Sepupunya Salsha." Eunbi mengulurkan tangan pada Raihan.
"Raihan, teh. Temennya Felix." Raihan menerima uluran tangan Eunbi.
"Cari pacar, atuh, Lix. Masa nonton sama temen." Ujar Eunbi setelah melepaskan genggamannya dengan tangan Raihan.
"What i want, what i want? Mirror for yourself~" Felix bernyanyi sambil meletakkan tangannya di depan wajah Eunbi.
"Kuwalat ya sama orang tua!" Eunbi triggered.
"Udah, teh. Lagian teteh sendiri yang ngajakin aku 'kan. Malah ngisengin Felix."
"Ih, iya. Jangan buka kartu." Eunbi mengerucutkan bibirnya.
"Btw, mau nonton apa?" Tanya Raihan.
"It 2."
"Bah, lebih bera- hmph!" Raihan membekap mulut Felix.
"Yah, kita nonton gundala. Padahal bisa jadi satu gitu tiketnya."
"Yaudah ayo, It 2." Ucap Felix setelah berhasil melepaskan bekapan Raihan.
Raihan menatap Felix yang sedang memasang puppy eyes. Seakan menyiratkan 'Mumpung ada Salsha' padahal dalem hatinya Felix mah 99% pure mau ngerjain Raihan.
"O-oke." Ucap Raihan memberanikan dirinya.
"Sip! Duitnya jadi satu dulu." Eunbi merogoh dompetnya.
Salsha juga ikut mengambil uang.
"Gue dibayarin elu, ya. Jan lupa." Raihan menatap tajam Felix.
"Iya iya."
"Teh, beli popcorn ayo. Biar Salsha sama Felixnya yang beli tiket." ajak Raihan.
Seakan mengerti kode yang diberikan Raihan, Eunbi mengangguk mengiyakan.
"Teh-"
"Iya, popcorn caramel 'kan. Teteh mah hafal." Ucapnya sebelum pergi.
"Sal?"
"Eh, iya. Ayo." Salsha berjalan beriringan dengan Felix menuju loket.
"Teteh tau Felix suka sama Salsha?" Tanya Raihan selagi mengantri.
"Tau lah. Dari setahun yang lalu malahan. Keliatan banget soalnya." Jawab Eunbi.
"Nah iya. Tapi, Salshanya tuh gak peka, teh."
Eunbi mengangguk.
"Nanti kita bikin Felix-Salsha sebelahan, oke?" Saran Eunbi.
"Oke!" Raihan dan Eunbi bertos ria.
--
Mereka memasuki bioskop.
Sesuai rencana, mereka duduk dengan urutan Raihan-Felix-Salsha-Eunbi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silhouette [00L]
FanfictionSpin-off See-saw [1/??] Please read see-saw first biar ngerti Pembukaan cerita ini benar-benar sampah. Tapi Ninis berusaha mengakhiri dengan harta^^ -non baku -harsh words -bxg