BADBOY(Tamat)

#54

Genk cogan menanyakan kepada cecan kenapa rafi dibawa sama polisi.

"Ehh kenapa rafi dibawa" aca

"Iya kenapa"putra

" gak tau"diva

"Kita susulin gimana" mungga

"Udah gak usah,mending kalian obatin luka kalian" Ajeng

Cecan pun membatu cogan untuk mengobatinya.

**kantor polisi

"Kalian tau siapa yang menyerang sekolah kalian" tanya polisi

"Gak pak"jawab galang

" apa kalian mengenali salah satu dari mereka "

"Gak pak" jawab rafi

"Tapi Pak waktu kita ber2 lawan salah satu dari mereka dia bilang,'gue orang yang pernah bertemu sama kita'kata dia" jawab galang panjang lebar

"Oh jadi kalian tau siapa mereka"

"Gak pak"jawab galang

"Terus tadi kata kamu dia pernah bertemu sama kalian"

"Iya dia bilang gitu pak tapi kita gak tau siapa mereka" jawab rafi

"Coba kalian ingat-ingat lagi siapa mereka"

Galang dan rafi pun berpikir siapa yang menyerang sekolahnya.seketika pikiran mereka sama.

"Jacky pak" jawab rafi dan galang barengan

Galang dan rafi pun saling tatap-tatapan,gak percaya bahwa orang yang pernah ngebunuh ketua geng di SMA merah putih.

"Apa itu benar"

"Iya pak,saya waktu beberapa hari yang lalu juga teman saya digangguin sama dia lalu saya bantu dan ternyata yang mengganggunya itu adalah jacky"jawab galang

" iya pak waktu itu juga dia menyerang saya dan teman-teman saya"jawab rafi

"Baik,kalo gitu makasih sudah memberi beberapa info yang sangat penting,kalian boleh pulang sekarang"

"Baik pak" jawab barengan rafi dan galang

Galang dan rafi pun balik lagi ke sekolah dengan baju yang sudah banyak darah dan kotor.

Rafi dan galang pun berjalan di sepanjang koridor,di sepanjang koridor banyak yang memperhatikan meraka ber2.

Biasanya setelah bertempur rafi selalu datang bersama kevin.tapi sekarang sang panglima tempur sudah tiada.jadi beban berat berada di pundak rafi.

"Saayyaangg" Ajeng teriak dan langsung menghampiri rafi yang sudah balik dari kantor polisi.

Rafi tersenyum manis ke Ajeng dia bukannya lagi marahan dia emang sifatnya kaya gitu.

"Ngapain lu masih disini cabut lu"aca

" udah ca,seharusnya kita berterima kasih sama dia,kalo gak ada dia mungkin gue akan kalah sama yang tadi"rafi menahan aca

"Tapi fi" aca

"Udah,thanks ya lang udah bantuin kita tadi"

"Iya sama-sama, udah seharusnya gue ngejagain sekolah ini,karna gue sekarang sekolah disini,gue cabut dulu ya ada urusan"

Galang pun meninggalkan genk cecan dan cogan.

"Sayang tadi kamu di kantor polisi gak diapa-apain kan"

"Gak,kata polisi akunya ganteng"

"Ish apaan sih gak lucu tau"

"Wahh inimah kita jadi nyamuk lagi nih guys" mungga

"Trus" putra

"Mereka yang punya bumi ini kita cuman ngontrak" abun

"Iya nih" diva

"Udah ahh mending kita pulang yuk"syahla

" yuk"

****

"Ehh lang gimana tadi" reza

"Gak gimana-gimana"

"Terus lu mau kemana" reza

"Iya lang kok buru-buru amat" perdi

"Gue mau cari orang yang udah nyerang ke sekolah kita"

"Haah emang lu tau lang siapa orangnya" reza

"Gue ikut lang" perdi

"Gak usah kalian disini aja siapa tau ada yang nyerang lagi"

"Tapi..."

Galang pun langsung lari tergesa-gesa untuk mencari jacky,pertarungan mereka belum usai sebelum jacky masuk polisi.
Dia menuju ke parkiran motor untuk mengambil motornya.dan langsung meninggalkan sekolahannya.

"Ehh guys itu si galang kan"abun melihat motor galang yang berjalan kencang.

" iya dia mau kemana ya"rafi

"Udah fi kita jalan aja" aca

Dan ketika rafi mau menjalankan mobilnya,datang reza dan perdi mengetuk-ngetuk pintu kaca mobil.

"Ada apa?" rafi

"Fi lu tadi liat si galang keluar dari sekolah ini" reza

"Liat emang kenapa" nadzwa

"Tadi gue tanya dia mau kemana,dia bilang nyari orang yang udah nyerang sekolah kita" perdi

"Apaa" rafi

"Gila ya tuh orang,polisi aja belum tau siapa yang nyerang sekolah kita dia udah sok tau"aca

"Dia bukannya sok tau ca,dia emang tau"

"Trus lu tau fi", mungga

" tau "

"Yaudah kita bantuin dia fi" perdi

Rafi pun mengiyakan untuk membantu galang yang menyerang sendirian.
Mereks pun mulai berjalan.

****