TSO|| 01

28 4 0
                                    

[Awas Jatuh Cinta-Armada🎶🎵]

-
-
-
-


Tepat pukul 6.30 Dafina sudah sampai di sekolah, ia berjalan dengan santai nya di sepanjang koridor tak lupa juga ia menebar senyum kepada seseorang yang tengah menyapa nya. Tak sedikit juga gerombolan para cowok yang berada di koridor menggoda nya, tetapi respon Dafina hanya dingin dan cuek.

"Hello by" Ucap seseorang di sebelah nya menyesuaikan langkah Dafina, hingga langkah mereka sejajar.

"Yaelah lo Al" Ucap Dafina menoleh malas ke arah Alice.

Yups Alicia salah satu sahabat Dafina yang paling pedas apabila berbicara selain itu ia memiliki suara yang sangat toa. Habis nelan speaker ya Al.

"Pagi-pagi udah sok senyum-senyum aja lo, berasa princes? " Ucap Alice menyindir halus Iya gue princess, emang nya lo nenek lampir hahaha.

"Bilang aja lo iri sama kecantikan gue" Ucap Dafina mengembangkan senyum nya bangga.

"Enak aja body lo sama gue itu masih ideal gue" Ucap Alice tak mau kalah, Ni bocah pedenya minta ampun.

"Iya tau Ratu nya Body Goals" Ucap Dafina memutar bola matanya malas dan berlalu menuju XI Mipa 2.

"Dafina tungguu!" Ucap Alice berteriak yang tak dihiraukan oleh Dafina, sialan gue ditinggal.

"Hey!, ngapa muka lo kusut begitu" Ucap seseorang.

"Noh sahabat lo pagi-pagi udah rempong" Ucap Dafina memutar bola mata nya malas.

"Enak aja lo bilang gue rempong, gue tuh ga rempong yah, orang gue disapa sama orang masa iya ga di balas" Telak Alice, lumayan siapa tau cogan nyangkut.

"Tapi Al yang nyapa lo itu cowo-cowo yang pikiran nya udah gak waras" Ucap Dafina bergidik ngeri.

"Gitu-gitu mereka manusia fi, kita itu sebagai umat manusia harus ngelaksanain yg namanya HAM" Balas Alice, jadi Hak Asasi Manusia itu harus diterapkan guys

"Udah-udah fi lo ga bisa la nyamain diri lo sama Alice, Alice ya Alice dia ga bisa dingin kaya lo" Ucap seseorang itu lagi, misterius amat thor, beri tau napa. 'Sabar-sabar wkwk'

"Iya gue tau sa, tapi ya kita harus jaga diri juga kali" ucap dafina kepada raisa yang tak lain adalah sahabat nya juga, jaga diri gimana fi, emangnya ada serangan zombie wkwk.

Raisa adalah sosok cewek yang sangat dewasa diantara mereka, selain sikap nya yang calm dan sabar dia adalah penetral diantara mereka. Tapi jangan salah kalo Raisa tidak bisa marah you know lah marah nya orang sabar gimana.

"Hahaha ada-ada aja lo , ini sekolah fi bukan tempat mafia" ucap raisa. yakali ada yang mau jambret di sekolah.

Dafina memutar bola mata nya malas karena dirinya terpojok sekarang, sedangkan Alice dia tersenyum jahil kepada Dafina.

"Btw Karin mana? Biasa juga paling cepet" Tanya Alice mendudukkan tubuh nya di bangku nya.

"Nah, paling semangat juga sama sekolah sama tuh anak ga pernah absen deh, sakit aja dia bela-belain masuk " ucap Raisa menimpali. Robot ah sa kuat amat.

"Bucin nya Karel, mau gimana lagi" ucap Dafina datar yang mengambil novel di dalam tas nya.

"Nah iya tuh hahaha" ucap Raisa dan Alice tertawa,

Kemudian Dafina pun ikut tertawa juga mengingat kejadian-kejadian Karin yang sangat manja dengan Karel, tak lupa juga Karel yang sangat possessive terhadap Karin, mereka benar-benar pasangan yang unik menurut Dafina.

Trouble Someone(complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang