Tidak akan ada yang lebih mencintaimu dibanding aku, kamu harus tahu itu.
-Daffanio
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
[Garis Terdepan-Fiersa Bersari🎶]
-
-
-
-Bryan menoleh ke arah Alfito dan Alice yang sedang duduk berdua di sebelah kanan nya, sedangkan di sebelah kirinya berjarak 5 meter ada Karin dan Raisa.
"Mereka jadian?" Tanya Bryan menoleh ke arah Alice dan Alfito.
"Kata Alice belum sih" Ucap Dafina berjalan duduk disebelah kanan Bryan.
"Kenapa tadi ga masuk kelas?"
"Gapapa" Cengir Dafina.
"Rambut lo?"
"Iya padahal kan dikit doang ya ga Bry"
Bryan menggeleng dan mengacak rambut Dafina
."Dari dulu ya kamu ga pernah berubah, untung aja pinter" Ucap Bryan lalu meneguk sisa air mineralnya.
"Kan emang pinter akutu" Balas Dafina cengengesan.
"Fi, kuy ganti baju" Ucap Karin yang menghampiri Dafina.
"Yaudah yuk" Ucap Dafina berdiri dari duduknya.
"Bry, aku ke kelas ya" Ucap Dafina tersenyum.
Bryan hanya mengangguk dan tak lupa tersenyum manis.
"Woyy Alice, ke kelas kagak" Teriak Raisa yang tidak begitu nyaring.
"Eh tungguu"
"Gue ke kelas dulu, bye" Ucap Alice berlalu sembari melambaikan tangannya kepada Alfito.
"Eh Al," Panggil Alfito.
Alice pun membalikkan badan nya.
"Belajar yang bener" Ucap Alfito sambil tersenyum.
Alice menghela nafas, dan tersenyum "Iya Fit, gue ke kelas. Oke" Ucap Alice berbalik badan dan berlalu meninggalkan lapangan Basket.
"Daffa panas tuh gara-gara lo deketin Bryan" Ucap Alice tertawa.
"Sengaja" Ucap Dafina ikut tertawa.
"Jahat siii asli" Balas Raisa.
"Engga dong Dafina always baik" Ucap Dafina tertawa.
"Ini nih beneran namanya bucin, budak cinta nya Dafina hahaha" Ucap Karin tertawa.
"Iya bener-bener, ga nyangka si Daffa bisa gitu" Ucap Raisa dan mereka berempat pun tertawa.
•~•
"Sa balik sama siapa lo?" Tanya Dafina sembari membereskan bukunya.
"Gue bawa montor"
"Gaes gue duluan ya, mo ganti baju" Ucap Alice berlalu keluar kelas dengan tas Ransel Pink nya
"Keep strong Alice" Ucap ketiga nya.
Alice hanya mengacungkan jempol nya saat di ambang pintu.
"Yaudah kuy" Ajak Karin.
"Daghhh" Ucap Raisa.
"Hati-hati Saa" Ucap Karin dan Dafina melambaikan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble Someone(complete)
Teen Fiction"Mebisu mungkin hobimu, ketika aku terus mengganggumu meminta hal yang belum aku dapatkan, yeah menjadi milik ku"- Daffanio Daffanio Ganendra Adhitama, seseorang yang sangat Famous dengan pangkat Playboy nya. Ya, dia memang memiliki paras yang sanga...