TSO|| 08

4 1 0
                                    

Katanya tingkat tertinggi mencintai itu merelakan,
lalu apa yang mau kau banggakan?Kehilangan?
- Dafina

*'*'*'*'*'*'*'*'*'

[Berharap Tak Berpisah-Eclat 🎶]

-
-
-
-

"Makasih ya Bry buat hari ini” Ucap Dafina tersenyum, setelah menuruni montor Ninja milik Bryan.

“Udah sana masuk, mata udah tinggal 5 watt gitu” Kekeh Bryan mengacak rambut Dafina.

“Yaudah aku masuk, kamu hati-hati ya”

Bryan tersenyum sendu memandang Dafina hingga masuk kerumah nya, tak lupa juga Dafina melambaikan tangan nya sebelum menutup pintu Rumahnya. Bryan hanya mengangguk senyum.

Ini hari terakhir kita Fi, gue harap lo bisa bahagia sama Daffa- batin Bryan, dan melajukan montornya.

•~•

“Pagi Non, tumben udah siap” Ucap Bi Muna yang melihat Dafina sudah duduk di kursi meja makan.

“Pengen aja Bi hehe, tumben Bi masak banyak?” Ucap Dafina sembari memakan roti tawar selai cokelat nya.

“Ibu sama bapak kan mau pulang Non pagi ini”

“Ohya Bi? Asik dongg, oleh-oleh yang Fifi minta hari ini datang” Ucap Dafina berbinar.

“Emang Non Fifi minta di beliin apa ta?” Tanya Bi Muna yang sedang mencuci alat alat masak.

“Adadeh, rahasia dong Bii hehe” Ucap Dafina menyalimi Bi Muna dan berlalu pergi

“Hati-hati Nonn” Teriak Bi Muna geleng-geleng kepala.



Tin…tin…tin…

Dafina mengklakson mobilnya di depan rumah Karin.

“Iya sabar memunah” Teriak Karin yang berada di teras rumahnya.

“Hah siapa memunah?” Tanya Viona, Bunda Karin.

“Eh Bunda, engga kok Bunda” Cengir Karin

“Jangan bilang kamu ngatain Fifi ya”

“Eh engga kok Bunda”

“Assalamu’alaikum Bunda Viona”

“waalaikumsalam Fi, Mama udah pulang?”

“Pagi ini Bun”

“Yaudah Bun, Karin sama Fifi berangkat dulu ya Bun” Ucap Karin menyalimi tangan Viona disusul oleh Dafina.

“Enak dimarahin? hahaha” Ucap Dafina terkekeh yang berjalan beriringan dengan Karin menuju mobil nya.

“Ga usah gitu lo” Ucap Karin memutar bola matanya malas.

“Btw Rin, Bryan gue chat kok ga ada balasan ya sampe sekarang” Ucap Dafina yang ingin melajukan mobil nya.

“Habis kuota kali” Alibi Karin, padahal dia tau bahwa Bryan akan terbang ke Amerika hari ini.

“Ishh lo gimana sih kan rumah nya ada Wifi”

“Lupa bayar tagihan kali Fi”. Yaampun Karin mau ngelawak pagi-pagi?.

“Ya kali hokay lupa bayar tagihan” Ucap Dafina menggelengkan kepalanya.

“Yaudah lah ntar lo tau juga”

Trouble Someone(complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang