Happy Reading
_Author Pov_
"Daddy lagi tukar baju kantor sayang"kata wina secara lembut.
"Tapi mom,Jessica kan lagi sakit kenapa daddy masih pergi kerja"tanya jessica dengan nada yang imut.
"Loh sayang udah bangun?"tanya alex dengan baju kantor yang sudah rapi dibadannya.
"Daddy pergi kerja daddy?"tanya jessica sambil melihat alex dengan puppy hazel yang dimilikinya.
"Sayang daddy cuma pergi kekantor sebentar saja,daddy cuma tanda tangan beberapa berkas lalu setelah itu daddy pulang"penjelasan dari alex tak kalah lembut dari wina.
"Ya udah ,tapi daddy harus pulang setelah semua berkas daddy selesai,janji"kata jessica dengan mengancungkan jari kelingking nya .
"Iya daddy janji,kalau begitu daddy pergi dulu,bye sayang"kata alex yang menautkan jari kelingkingnya membalas kelingking jessica dan beranjak pergi dari kamar jessica.
"Sayang mommy ngantar daddy dulu ,kamu tidur aja sayang nanti makanan akan diantar sama bibi"kata wina dan pergi mengikuti alex meninggalkan kamar jessica.
Wina pergi meninggalkan kamar jessica dan jessica langsung terlelap menjemput mimpinya.Sementara dibawah wina mengantar alex hingga ke mobil.Alex berbalik dan menghadap wina yang menatap juga menatap alex.
"Sayang kamu jaga jessica baik-baik di rumah sayang,kalau ada apa-apa telfon aku,aku berangkat dulu sayang"kata alex dan mencium kening wina dan langsung masuk kedalam mobilnya yang sudah dibukakan oleh supirnya.
"Hati-hati sayang,ingat cepat pulang"kata wina sambil melambaikan tangan ke alex dan juga dibalas lambaian oleh alex.
Setelah menatap mobil alex yang keluar dari halaman rumah,wina langsung masuk kedalam rumah dan berjalan menuju dapur.Didapur wina melihat beberapa maid yang sedang bekerja sendiri-sendiri.
"Bi makanan untuk jessica sudah siap?" tanya wina ke salah satu maid nya.
"Sudah nyonya ini tinggal diantar ke kamar nona jessica" kata maid nya sambil menyerahkan sebuah nampanyang berisi makanan,minuman,dan obat jessica.
"Kalau begitu biar saya saja yang memberikan ke jessica langsung,kamu kerja yang lain saja" kata wina dan mengambil nampan di depannya
****
-Seminggu kemudian
Sudah seminggu jessica demam dan hari ini kondisi tubuhnya sudah kembali sehat seperti semula.Seperti hari-hari sekolah biasanya jessica sudah selesai memakai seragamnya dan turun ke bawah.Setibanya dibawah terlihat pemandangan yang jarang dia lihat kecuali dia sedang sakit yaitu wina yang hanya memakai baju santai rumahnya.
_Jessica Pov_
"Selamat pagi mom,daddy mana?" tanya gue dan duduk di meja makan.
"Slamat pagi sayang, entah lah mungkin daddy lagi siap-siap sayang" jawab mommy gue sambil mencium pipi kanan gue.
"Tumben nanyain daddy pagi-pagi gini" kata daddy sambil melangkah turun dari tangga.
"Ngak ada dad tapi heran aja biasanya pagi-pagi daddy udah rapi dibawah sekarang malah terlambat" kata gue sambil melihat daddy yang mengambil tempat disamping gue.
Kami menyelesaikan acara sarapan pagi dan mommy langsung membersihkan sisa bersama bibi sedangkan gue pergi ke sekolah bersama daddy. Ketika gue sudah sampai disekolah gue langsung turun dan daddy gue langsung pergi ke kantor.Gue masuk kedalam kelas dan langsung duduk disamping sahabat gue a.k.a Naya yang sudah sampai lebih dulu.
"Hai jess lo udah sembuh?bukannya besok baru lo boleh sekolah?atau jangan bilang kalau lo pergi dari rumah tanpa bilang sama tante wina?"deretan tanya dari naya.
"Gue udah sembuh nay dan lo tenang aja orang rumah gue udah tau kok kalau gue sekolah malahan tadi gue diantar sama daddy" jawab gue atas pertanyaan naya entah itu sudah cukup atau belum atas pertanyaan naya yang enggak terlalu gue ingat.
"Lo jangan sakit lagi ya,kasihan tau gue sama derrel yang kangen sama lo" kata naya sambil membuka sebuah buku dan membacanya.
"Hubungan lo sama derrel gimana?" tanya gue menatap naya.
"Hubungan apa maksud lo?kalau hubungan pertemanan gue masih sama belum ada kemajuan" kata naya dan melanjutkan aktivitas membacanya.
Gue yang merasa bosan pergi berjalan mengelilingi sekolah untuk mencari posisi derrel.Gue berjalan ketoilet perempuan untuk mencucu tangan dan gue langsung masuk ketika telah sampai didepan toilet.Ketika gue mencuci tangan gue merasa seseorang masuk kedalam toilet dan mengunci pintu masuk toilet dari dalam.
"Hai lo Jessica kan?" tanya orang tersebut dari belakang gue.
"Iya,emangnya kenapa?lo kenal sama gue?" tanya gue melihat mereka.
"Oh iya kenalin gue Anna dan gue adalah mantan derrel" kata anna yang juga menatap gue.
"Terus apa hubungan nya sama gue?" tanya gue yang masih belum mengerti.
"Semenjak derrel pindah kesini derrel mutusin gue dan gue ngak terima itu makanya gue minta lo jauhin derrel karna derrel itu hanya milik gue" ucap anna dengan nada sombongnya.
"Lalu untuk apa lo temui gue emangnya gue pacarnya derrel?" tanya gue lagi.
"Gue tau kalau lo suka sama derrel dan gue minta sama lo untuk jauhi derrel kalau ngak..." kata anna terpotong ketika gue memotongnya terlabih dahulu.
"Kalau ngak apa hah?lo kira derrel itu barang yang dapat lo katain milik lo ,lo ingatnya kalau cinta itu ngak bisa dipaksa dan cinta itu akan tumbuh dengan sendiri" kata gue menatap anna dengan tajam.
"Gue tau,tapi gue bakalan buat lo sengsara kalau ngak nurutin gue bahkan gue bisa usir lo dari sekolah ini,lo tau orang tua gue adalah donatur ke 2 sekolah ini dan gue bisa berbuat apapun" kata anna dengan sombong.
"Gue fikir lo belum kenal gue sampai lo ngomong gitu" kata gue dengan senyum miring.
"Gue ngak peduli lo siapa tapi lo ingat kalau papa gue adalah manajer keuangan di perusahaan christi company camkan itu" kata anna dan pergi meninggalkan gue.
"Bukannya christi company adalah perusahaan daddy ya,berarti papa anna dibawah om vian dong" batin gue dan berjalan menuju kelas.
Setibanya gue dikelas seketika langsung diserbu beberapa pertanyaan dari naya.
"Jes lo darimana?lo ngak apa-apa kan?ada yang sakit atau gimana?lo pergi kok ngak ajak-ajak gue sih" beribu tanya dari naya terhadap gue.
"Gue dari toilet,gue ngak apa-apa kok,gue ngak sakit sama sekali malahan,kalau itu gue lupa tadi" ucap gue menjawab semua pertanyaan naya.
"Lain kali kalau lo mau pergi kabarin gue dulu" kata naya selanjutnya.
Gue lebih memilih diam daripada membalas perkataan naya.Gue mulai membaca buku pelajaran yang sudah berada didepan gue.Tak lama kemudian bel masuk berbunyi dan kami langsung melanjutkan pelajaran yang masih tertinggal sampai pulang.
Bel pulang sekolah telah berbunyi dan separuh murid dari kelas gue sudah melarikan diri ke rumah masing-masing sedangkan gue masih di kelas membereskan buku-buku gue.Disamping gue masih terdapat naya dan derrel yang menunggu gue memasukkan buku ke dalam tas.Setelah gue selesai memasukkan buku gue langsung mengajak mereka untuk pergi ke gerbang sekolah.
"Jes lo pulang pakai apa?lo dijemput atau ngak?kalau ngak biar gue anterin ke rumah lo" kata derrel ketika kami sampai di gerbang sekolah.
"Gue di jemput ,udah lo pulang duluan aja nanti gue juga pulang kalau supir gue udah jemput" kata gue kepada derrel dan kalau naya dia selalu pulang sama gue.
"Ya udah gue tungguin lo sampai supir lo datang" kata derrel yang berdiri disamping gue.
"Ngak usah derrel,lo pulang duluan aja lagian ini udah sore juga" kata gue menyuruh derrel untuk pulang.
TBC
Vote and comment
Tq
#27Januari 2k20
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Aku dan Dia
Teen Fiction"Lo udah tau kalau gue udah menunggu dia dari dulu kenapa sekarang lo malah ambil dia dari gue, lo bukan sahabat gue lagi, gue udah banyak bantu keluarga lo sejak lo masih bayi sampai sekarang tapi nyatanya sekarang apa bukannya terima kasih atau ba...