ALTEON

Bagian 10

Kangen itu gratis, cuma ketemuannya yang bayar.

WrpSquad-

-------------------

Sudah beberapa hari terakhir ini ailve berusaha menghindarinya walau sesekali dalam kurun waktu tersebut althaf dan ailve tak sengaja saling berpapasan.

Entah sampai kapan keduanya akan berhubungan seperti itu.

Althaf sedikit khawatir, namun ia mencoba tak ambil pusing melihat perilaku ailve yang jelas menghindarinya, mungkin keduanya butuh waktu. Lagi pula althaf lumayan sibuk dengan turnament futsal yang akan dihadapinya sebanyak dua kali itu. Ia butuh latihan extra.

Dan meski jam sudah menunjukan pukul 5, althaf dan tim futsalnya masih bergelut dengan keringat. Mereka hanya istirahat sebentar ketika haus dahaga. Setelahnya mereka melanjutkan latihan hingga waktu habis.

Kelvin, siswa kelas 10 mengasingkan diri ke pinggir lapangan untuk minum. Di sela-sela minum ia mendengar dering ponsel di dalam tas milik seseorang.

Bukannya kelvin kurang ajar tapi siapa tahu itu telepon penting jadi kelvin meraba-raba seluruh tas untuk mencari handphone yang bergetar.

Dan ternyata suara dering telepon itu berasal dari dalam tas althaf tanpa banyak kata kelvin langsung memanggil althaf.

"Bang althaf" dalam sekali tarikan nafas kelvin, althaf langsung menoleh pada asal suara "Hp lo bunyi" susul kelvin.

Mau tidak mau althaf menepi untuk memeriksa handphonenya.

Freya is calling....

Dengan nafas terengah althaf menatap handphonenya lelah. Dan dengan berat hati althaf menggeser tombol hijau.

"Halo thaf? Gue ganggu ga?" althaf mengusap wajahnya malas.

"Kenapa?"

"Gue mau minta anter ke rumah bang bima, bisa gak thaf?" althaf menghembuskan nafas kasar.

"Kapan?"

"Sekarang" althaf sedikit berfikir.

"Tunggu tiga puluh menit" di seberang sana freya sedang tersenyum kegirangan.

Sejujurnya dengan sangat terpaksa althaf melakukan itu.

Mengingat kakak althaf, alzarn dan kakak freya, bima sedang bekerjasama membangun sebuah usaha bengkel otomotif yang baru berjalan selama satu bulan, althaf sebisa mungkin tidak mengusiknya dengan embel-embel althaf cuek terhadap freya yang berakibat pengaduan freya yang tidak-tidak pada abangnya itu.

Terlebih abangnya freya, bima pernah mengatakan untuk menitipkan freya padanya.

Althaf bisa berbuat apa?

Jadi untuk hal ini, tujuan althaf satu. Tidak ingin membuat abangnya, alzarn yang sangat baik itu kecewa.

Setelah mengakhiri telepon, althaf meraih botol air putih meneguknya hingga habis. Lantas mengemasi barang dan pamit untuk pulang lebih dulu.

"Gue balik duluan"

Davlin menatap baga dan migo secara bergantian. Seolah mereka berbincang lewat tatapan.

×××

Seperti biasa, eskul drama dijadwalkan latihan pada hari kamis di setiap minggunya.

Terkhusus jika akan mengikuti lomba ataupun tampil saat ada event maka latihan mereka cukup memakan waktu, bisa 3-4 kali dalam seminggu dan berjalan selama 1-2 bulan untuk melakukan persiapannya.