"Lena sekolah di sini"Kata Shasa.
"Hah?!"
"Serius lo?!"
"Iyaa, yg tadi anak baru itu lena"Kata Shasa.
"anjir"
"Terus gimana?"Tanya crystal.
"ga gimana gimana, kita liat aja permainan dia."jawab shasa.
"Tapi kita harus tetep waspada"Lanjut shasa lagi.
"Iyaa, harus. Gua gamau kejadian dulu ke ulang lagi"Kata Aurel.
"yaudah sekarang kita jalanin kaya biasa aja"kata Shasa.
"kuy kantin"kata shasa lagi.
"kuy laa"
Shasa cs pun segera berjalan menuju kantin, dan yaa. Seperti biasa, mereka menjadi pusat perhatian, dan banyak yg menyapa mereka.
Sesampainya di kantin, mereka langsung menuju tempat biasa mereka berkumpul, sudah ada abang Shasa dan teman temannya, serta davi dan teman temannya. Ternyata di sana juga adaa Lena.
"Dih, itu ulet keket ngapain disitu dah?"tanya laura
"lahh iyaa, pake deket deket sama davi lagi"kata aurel.
"masih gua liatin"kata Shasa santuy.
"anjayy, awokwok"kata Shasa cs
"Yaudah lah kuy, kesono"ajak claris
"kuy laaa"
Shasa dan kawan kawannya pun langsung menuju meja yg biasa mereka tempati.
"woe sha!"sapa Dane ketika shasa sudah duduk di sebelahnya kanannya. Disebelah kiri shasa adalah reyhan.
"napa?"kata shasa.
"kga, manggil doang"jawab Dane cengengesan yg hanya dibalas tatapan datar oleh shasa. Shasa pun mengalihkan tatapannya ke tangan davi yg digelendotin oleh lena.
"Cari mati"gumam Shasa. Davi yg melihat Shasa menatap kearahnya pun langsung melepaskan tangannya yg digelendotin oleh lena.
"ihh kok dilepasin sii"kata lena sambil memasang muka jutek. Yang ditatap jijik oleh Shasa dan sahabat sahabatnya.
"dih najis amit amit muka lo"kata nathan yg dibalas ketawa ngakak oleh sahabat sahabat Shasa.
"setuju gua anjir"kata laura sambil ngakak.
"tau lu dav, mau aja digelendotin sama tuh anak baru, ga liat lu tuh tatapan orang disebelah gua udah kek mo makan lu idup idup"kata Dane sambil melirik shasa yg tidak direspon oleh Shasa.
"dia yg gelendotin gua"kata davi sambil menatap Shasa. Yang ditatap pun bodo amat dan memainkan iPhone nya.
"lagian centil bgt dah lu, siapa nama lu?lani?lana?lela?"Kata reyhan sambil mengingat nama lena.
"lena!"ucap lena ngegas.
"nah iyaa lele, mending lu pergi"kata reyhan.
"siapa lu nyuruh nyuruh gua pergi?"kata lena ketus.
"idih idih, cakep lu begitu?"cibir crystal.
"iyaa lahh, ga liat lu gua cakep begini?"kata lena sambil mengibaskan rambutnya.
"najis amit amit, kutu lu terbang semua tuh"kata crystal.
"kurang ngajar yaa loo"kata lena marah.
"das--"
"bacot lu, mending lu pergi"shasa angkat bicara.
"ga"jawab lena.
"ehh ehh gaboleh gitu sama majikan"kata nathan.
"harus nurut"lanjut nathan.
"sialan"kata lena lalu berdiri dan pergi dgn menghentak hentakan kakinya.
"cie shasha cemburu ciee"kata Dane meledek Shasa.
"cemburu?kga dah, sorry ya"jawab Shasa yg membuat davi semakin bungkam.
"maknya si lena dulu ngidam apa ya?ampe anaknya begitu"kata reyhan heran.
"ngidam jus bayem kali"kata rezza nyaut.
"krik krik krik krik"kata claris.
"garing kriuk kres"kata nathan.
"nyakitin bener dah, mending gua ga usah nyaut"kata rezza yg dibalas tawa Oleh semuanya kecuali Shasa dan davi.
"han"panggil davi.
"nyaut"kata reyhan.
"tukeran"kata davi.
"tukeran apaan?tukeran hp gua sama hp lu?boleh tuh boleh"kata reyhan ngarep.
"tempat duduk"kata davi.
"apaan si, ngomong yg bener"kata reyhan ga mudeng.
"ck, tukeran tempat duduk"jelas davi.
"ohh tempat duduk, bilang dong dari tadi kalo mau duduk deketan sama shasa"kata reyhan yg hanya dibalas tatapan datar oleh davi.
"yaudah nih tukeran"kata reyhan yg langsung berdiri dari tempat duduknya. Shasa hanya diam dan memainkan iPhone nya. Davi dan reyhan pun tukeran tempat duduk. Sahabat sahabat shasa dan sahabat sahabat dane pada sibuk sendiri.
"sha"panggil davi yg tidak direspon oleh Shasa.
"hei"panggil davi lagi. Tetapi masih ga direspon oleh Shasa.
"shasa"ucap dane sambil mencubit pipi Shasa.
"ck, apaan si"kata shasa jutek.
"maafin gua, gua ga maksud buat deket dekat sama lena, dia duluan yg gelendotin gua"jelas davi kepada shasa agar shasa tidak salah paham.
"ga nanya"kata shasa.
"tapi gua mau ngejelasin ini ke lu, biar lu ga salah paham"ucap davi panjang.
"kenapa lu gamau gua salah paham?"tanya shasa.
"karena lu calon pacar gua yg dikit lagi jadi pacar"jawab davi.
"dih, pede gila lo"kata shasa yg dibalas kekehan oleh davi. Dan itu membuat shasa sedikit terpesona.
"maafin gua ya sha"kata davi minta maaf.
"iyaa"jawab Shasa.
"dimaafin ga?"tanya davi.
"iyaa dimaafin"Jawab shasa.
"makasih sayang"kata davi yg membuat Shasa jijik dengernya.
"sayang sayang palalo peyang"ucap shasa sambil tertawa.
"gua seneng kalo lo seneng"kata davi.
"ga usah sok romantis, ga baper gua"kata shasa santay.
"ekhem ekhem"
"aduh keselek biji salak"
"batuk?minum baygon"
begitulah bacotan dari teman teman davi dan shasa.
"sirik tanda tak mampu"ucap davi yg langsung dihadiahi jitakan oleh teman temannya.
TBC...
HALOHAAAA!
Setelah berabad abad ga update, akhirnya update juga hehe.
Banyak yg nungguin ga sih?wkwkwk
Kalo pada nungguin yaa maap, lagi gaada ide nihh, trus buka wp aja udah jarang:v
Tapi insyaallah seterusnya bakal update. INSYAALLAH loh yaaa, gaa janji.
Kalo banyak typo maapin, karna ini baru bgt ngetik, langsung di update wkwk.
dan...
Jangan Lupa Like, Komen, And Follow ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fake Nerd Girls Is CEO and Gangster
Action[RESMI GA LANJUT] Alysha Karzalile Zykfara. Alysha seorang gadis berusia 16 tahun yg sudah menyelesaikan S3-nya di California. Lalu pindah ke tanah kelahirannya bersama sahabat sahabatnya. "Sepertinya, menjadi seorang nerd seru juga." pikirnya. ...