Kring kring kringg
"Baik anak anak, sampai sini dulu pelajaran kita jangan lupa kerjakan tugas kalian"Kata Bu may lalu pergi keluar kelas.
"Kantin kuy"Ajak Caca
"Kuy kuy"Seru shasa cs
Shasa cs pun berjalan menuju kantin, dan ya!di sertai tatapan tatapan jijik oleh siswa siswi shalile high school.
"Mau pesen apa?Biar gua yg pesenin"kata aurel
"Bakmi ama aer putih dingin"Kata Crystal
"bakso sama minumnya terserah"Kata shasa
"Mie goreng sama jus jeruk"Kata Claris
"Siomay sama es teh manis"Kata Laura.
"Samain kek Laura"Kata Caca.
"Wokeh"Kata Aurel lalu pergi untk memesan pesanan sahabat sahabatnya.
Beberapa menit kemudian
"Nihh"Kata aurel sambil naro pesenan shbt shbt tercintanya.
"Tengkyuuu"Kata shasa cs
"Yoii"Kata Aurel. Dan mereka pun makan dengan tenang.
"alhamdulillah, makan gua kali ini tenang, ga ada gangguan dari syaiton nirojim"Batin shasa cs kecuali caca.
"Haii caca!"Seru seseorang dari belakang shasa cs. Dan shasa cs otomatis berbalik badan, Caca yg di panggil pun hanya mengangkat satu alisnya.
"Baru aja diomongin eh udh dateng aja nih dedemit"batin shasa cs, lagi.
"Lu mau ga berteman sama kita?"Tanya Salena kpd shasa cs lebih tepatnya Caca.
"Ha?"Tanya Caca bingung.
"Lu mau ga temenan sama gua?Secaraa, kita kan selevel sama sama kaya. Dari pada lu berteman sama nerd udik ini yg miskin, dekil, item, mendingan sama kita kemana mana yakan?"Kata Salena kpd caca dan diangguki oleh antek anteknya.
"Sorry nih ya, gua berteman mah ga milih milih, mendingan gua berteman sama orang miskin atau gelandangan sekalipun dari pada sama kalian yg hanya bisa ngandelin uang orang tua"Kata Caca tajam dan menusuk, seperti silet. Patilll
"Songong banget ya lu?! Harusnya lu tuh beruntung gua ajak jadi temen gua!?"Kata Salena menggebu gebu.
"Bentar, bentar. Diajak jadi temen lu itu bukan keuntungan, tapi kesialan!"Kata Caca tajam menusuk tapi santai.
"Loo?!!"Gumam salena geram dan hendak menampar caca, tapi keburu di tahan shasa.
"Udh gua bilangin sama lu, Jangan pernah nyentuh sahabat gua!"Kata Shasa dingin dan tajam.
"mampus lu, shasa dah turun tangan!"Batin shbt shbt shasa.
"Heh udik!Gua gaada urusan sama lu!"Kata salena tajam sambil melepas cengkraman shasa.
"Urusan dia, urusan gua juga!"Kata shasa dingin.
"Udah Sal, kita pergi aja daripada lu babak belur kaya kemaren"Kaya nia, salah satu antek anteknya.
"Gua ga peduli!"Seru salena.
"Udah Sal, bener kata nia"Kata Taria, antek antek salena yg satu lagi.
"Diem lo berdua!"Seru salena lagi.
"Heh udik!Lu itu hanya orang miskin!pasti lu bisa sekolah disini gara gara nyokap lu nge-jalang kan!Hahaha!"Tawa salena meremehkan shasa. Shasa pun hanya dia dan tatapannya pun berubah tajam. Dane yg ada di sudut kantin pun juga sudah menahan amarahnya.
"...."
"Knp diem?Benerkan ucapan gua?"Tanya salena remeh.
"...."
"JAWAB JALANG!!"Seru shasa didepan muka salena, Sahabat sahabat shasa bukannya gamau bantuin, tpi kalo mereka bantuin mereka pasti akan kena amarah shasa juga.
PLAK!
"ini buat lu yg mau nampar shbt gua!"
PLAK!
"Ini buat lu yg udh teriak di depan muka gua!"
PLAK PLAK PLAK!
"INI BUAT LO YG UDAH NGEHINA NYOKAP GUA!"
"GUA MASIH DIEM PAS LU NGEHINA GUA!TAPI GUA GAAKAN TINGGAL DIEM KALO LU UDH NGEHINA NYOKAP GUA BGST!"Seru shasa di depan muka Salena. Salena pun sudah mulai ketakutan tapi dia menutupinya dgn muka sok angkuhnya itu
"Nyokap lu emng jalang kan?kalo nyokap lu ga ngejalang mungkin lu gaakan bisa sekolah disini"Kata Salena yg membuat shasa kalap.
BUGH!
PLAK!
KRETEK!
BUGH!
BUGH!
BUGH!
"Shasa!"Seru Shabat sahabat shasa dan Dane.
"Gua bukan shasa!gua angel!"Kata Shasa dingin. Angel adalah salah satu jiwa lain Shasa yg akan keluar kalo shasa sudah benar benar murka.
"a-a-angel"Kata Shbt shbt shasa terbata bata.
"Angel"kata Dane menghampiri shasa.
"Oh?hai bang!lama tidak berjumpa"kata shasa yg sedang dikuasai angel. Sedangkan Siswa siswi yg ada di kantin kaget karna most wanted mereka kenal sama nerd dan jiwa yg ada di tubuh nerd itu. Sedangkan kondisi salena sudah babak belur, dan tangan patah.
"Kenapa kamu bisa masuk ke tubuh shasa, sayang?"Tanya dane lembut yg membuat kantin tambah hening, seorang ice boy berbicara lembut kpd seorang nerd?WHAT!?
"Aku akan masuk ke tubuh shasa kalau dia sudah kalut dan murka bang"Jawab Shasa yg dikuasai angel santai.
"Yaudah, kamu keluar yaa dari shasa"Kata dane lembut yg diangguki oleh Shasa.
"nih"Kata Shasa sambil menjulurkan jari telunjuknya. Dane yg mengertipun langsung mengkode crystal untuk mengambilkan pisau, lalu segera menggoreskan pisau itu ke jari shasa, dan shasa pun pingsan.
"Bawa ke keruangan shasa aja bang"kata Aurel. Dane pun bingung tidak mengerti.
"Udah ikutin kita aja"Kata Aurel dan di angguki Dane. Dan mereka pun ke lantai paling atas dimana disitu adalah lantai khusus pemilik sekolah. Sahabat sahabat dane pun mengikuti dane dan shasa cs
Ceklek
"Taro di kamar situ bang"Tunjuk Clariss pada kamar milik shasa. Dan dane pun segera masuk ke dalam kamar shasa diikuti shasa cs dan shbt shbtnya.
"Dan, kok lu bisa kenal sama mereka?"Tanya Rey bingung. Dane pun melirik ke arah shasa cs dan diangguki shasa cs.
"Mereka adik gua."
"Hah?!"
Tbc...
Gantung gantung:v
Jangan lupa LIKE, KOMEN, dan FOLLOW ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fake Nerd Girls Is CEO and Gangster
Acción[RESMI GA LANJUT] Alysha Karzalile Zykfara. Alysha seorang gadis berusia 16 tahun yg sudah menyelesaikan S3-nya di California. Lalu pindah ke tanah kelahirannya bersama sahabat sahabatnya. "Sepertinya, menjadi seorang nerd seru juga." pikirnya. ...