SDS 15

83 9 0
                                    

Mukalla & Segaris Cerita Cinta

Lamat-lamat memandang Ufuk timur Kota Mukalla. Pemuda itu diam tanpa kata. Secarik senyumnya mulai menyerta. Kala Sang Surya memancarkan siluet sinar keemasan yang menyapa.

Masih ada luka yang menganga. Jauh di relung hatinya yang rapuh dan penuh lubang nestapa. Segaris kisah cinta yang tertunda, katanya.

Suara pekak yang menggema. Kepakan sayap kawanan gagak melintas di atas kepala.

Dalam kepala Sang Pemuda yang masih penuh tanda tanya. "Akankah segaris cerita cinta yang ia miliki berakhir bahagia? Meski selama ini penuh dengan duri nestapa?"

Imam Abdullah El-Rashied

Mukalla, 10 Juni 2019.

Sajak Drama SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang