Mukalla & Segaris Cerita Cinta
Lamat-lamat memandang Ufuk timur Kota Mukalla. Pemuda itu diam tanpa kata. Secarik senyumnya mulai menyerta. Kala Sang Surya memancarkan siluet sinar keemasan yang menyapa.
Masih ada luka yang menganga. Jauh di relung hatinya yang rapuh dan penuh lubang nestapa. Segaris kisah cinta yang tertunda, katanya.
Suara pekak yang menggema. Kepakan sayap kawanan gagak melintas di atas kepala.
Dalam kepala Sang Pemuda yang masih penuh tanda tanya. "Akankah segaris cerita cinta yang ia miliki berakhir bahagia? Meski selama ini penuh dengan duri nestapa?"
Imam Abdullah El-Rashied
Mukalla, 10 Juni 2019.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Drama Senja
PoesíaSajak Drama Senja Oleh: Imam Abdullah El-Rashied FB | IG | TW | TG | WP | YT @elrashied_imam elrashied.wordpress.com Drama Senja Suara serempak burung gagak menggema Memenuhi angkasa merah langit Mukalla Drama Senja, itulah titahnya Kala Mentari men...