Basah, itulah sapaan langit pagi Kota Mukalla hari ini, beriringan dengan semburat senyum mentari, yang baru saja merekah dengan tatapan penuh arti.
Tetes-tetes rindu yang berjatuhan dari kelopak mataku. 64 purnama bukanlah perkara soal waktu. Tapi lebih kepada gejolak di dalam kalbu. Yang meletup menggebu-gebu.Imam Abdullah El-Rashied
Mukalla, 21 Jan 2020.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Drama Senja
ŞiirSajak Drama Senja Oleh: Imam Abdullah El-Rashied FB | IG | TW | TG | WP | YT @elrashied_imam elrashied.wordpress.com Drama Senja Suara serempak burung gagak menggema Memenuhi angkasa merah langit Mukalla Drama Senja, itulah titahnya Kala Mentari men...