Part 47

11.7K 139 2
                                    

Flashback off

" Dan setelah itu Adam dinikahkan oleh warga kampung karena dalam pikiran mereka Adam itu berbuat sesuatu yang merugikan masyarakat mereka " jelas kak zayn

" Oh begitu... Baiklah sisanya aku akan bertanya pada Abang karena cerita kakak ini belum sepenuhnya jelas " ucap gue

" Sayang, terimakasih sudah mau memaafkan aku yang banyak salah ini.  Dan menjadi pendamping hidup ku. Aku tak mengira bisa menikah dengan mahasiswa ku sendiri sekaligus adik dari sahabat ku sendiri.  Kamu adalah detak jantungku aku bisa mati bila tak memandang wajah istriku sekaligus ibu  ibu dari anakku" Ucap kak zayn mencium kening gue

" Kak.... Aku juga berterima kasih karena mau menerima sikap ku yang kekanak-kanakan ini. Dan kakak bukan hanya suami aku tpi juga helaan nafas ku. Hidupku... Segalanya. " Ucap gue yang dibalas dengan kecupan manis di bibir gue

" I love you "

" I love you too"

" Oke kalo begitu sekarang kamu tidur, gx baik bumil tidur larut malam" ucap kak zayn sambil mencium kening gue

Keesokan harinya gue bersiap-siap untuk pulang. kini gue sedang duduk melihat kak Zayn yang sedang mengemasi pakaian gue dimasukan kedalam sebuah tas yang tak terlalu besar

" Kak rapihin nya yang bener nanti kusut lagi loh " ucap gue

" iya nyonya zayn, ya kalau kusut tinggal di setrika gampang kan " ucap kak zayn santai

Setelah sampai rumah gue disambut oleh kedua keluarga gue

" Bi tolong simpan tas nya Dikamar " titah kak zayn ke bi Inah

Gue menghampiri bang Adam dan istrinya

" Hai mbak Nissa, bagaimana kabarmu. Dan soal kemarin maaf karena ucapan ku kemarin. " Ucap gue meminta maaf

" Ah... tidak apa-apa Vira, aku mengerti perasaanmu. Jadi santai saja. Dan seharusnya aku yang bertanya kabar mu... Apa kamu merasa baik? "

" Alhamdulillah aku baik " ucap gue sambil melirik ke arah bang Adam

" Vira " panggil bang Adam

Gue menoleh kearahnya dan segera memeluknya.

" Maafkan abang sayang, apakah masih sakit? " Tanya bang Adam sambil mengelus pipi gue yang gue bales dengan gelengan kepala

" Kalau masih sakit, Abang berjanji akan membakar tangan Abang ini yang sudah lancang menampar pipi adeknya tersayang " ucap bang Adam

" Abang maafkan Vira hiks, Vira sudah membuat kepercayaan Abang hilang hiks " ucap gue

" Sssst Abang percaya sama kmu " ucap bang Adam

" Sudah² jangan saling menyalahkan, dan vira apakah kmu sudah makan sayang? " Tanya ibu

" Belum ibu, Vira pengen cepet-cepet pulang gx enak tinggal di rumah sakit " ucap gue

" Ya Allah zayn kmu tidak memberi makan istrimu, istrimu kan masih sakit " ucap mama marah ke kak zayn

" Salahkan menantu mama ini, dia katanya ingin makan masakan mama dan tidak mau makan sesuatu yang bukan berasal dari tangan mama " bela kak zayn

" Oh jdi kamu lgi ngidam nak, baiklah ayo kita semua ke meja makan " ajak mama



Setelah makan ibu, Adam dan mbak Nissa pamit pulang karena ada urusan. Ibu mau pergi ke rumah sakit dan Adam sedang mengurus surat nikah nya juga mempersiapkan resepsi. Sedangkan gue hanya duduk diam saja ditemani papa yang sedang meminum kopi, yang sedang memperhatikan percekcokan antara ibu dan anak

" Mah istri aku kan baru pulang dari rumah sakit, masa iya mama minta dia nemenin mama ke acara pernikahan anak temen mama. Nanti dia kelelahan " tolak kak zayn

" Iya mama ngerti tpi kan acaranya seminggu lagi. Sebenarnya mama itu udah kepengen ngenalin Soraya ke temen² mama bahwa mama bentar lagi punya cucu. Dan juga kmu harus ingat seminggu lagi bukan sekarang ZAYN EDUARDO COLLIN Anak nya Bapak Collin " kekeuh mama

" Kok papa dibawa-bawa sih mah " protes papa yang tidak ikut campur
dalam urusan ibu dan anak itu.

" Tpi kan mah, Minggu depan juga kita gx tahu kondisi Soraya gimana? Dan lebih baik dia dirumah saja. "

" Jdi kmu doa in istri kmu gx sehat pake bilang gx sehat Minggu depan. Awas aja klo Minggu depan Soraya sakit atau kenapa-kenapa kmu yang mama ajak ke kondangan di dandani cewek biar tahu klo mama juga punya anak cewek " ancam mama

" Ya Allah mah, segitu ke Zayn " ucap kak zayn sambil mengelus dada
Gue yang melihatnya pusing dan lebih memilih untuk ke kamar gue dan kak zayn setelah pamit minta ijin kepada keduanya

Pada saat gue membuka pintu kamar alangkah terkejutnya gue melihat kamar gue.............................












See you next part guys, im coming guys pada kangen gx????????






Vote and coment nya ditunggu jangan lupa follow akun aku yang ini. Karena akun ini aku gx punya followers hehehehe

Astrilestari

Only You My Teacher In My Life 2 ( kelanjutannya )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang