Part 56

4.8K 139 8
                                    


Hi guys im coming

" Syukurlah keadaan nya baik² saja, jangan buat dia stress karena itu akan berpengaruh pada janin nya. Dan satu lagi tolong periksa ketika istri anda sudah sadar di dalam celana dalam nya apakah masih ada flek atau tidak" Ucap dokter Afifah

" Baik dok " ucap Zayn

" Dan pak Zayn bolehkah saya bertanya? Sebenarnya ada hubungan apa anda dengan kak Afnan dan istrinya?" Tanya dokter Afifah

"Lebih baik anda tanyakan saja pada mereka, karena saya tidak bisa menjawabnya. Dan bila anda sudah selesai memeriksa keadaan istri saya maka silahkan keluar " ucap Zayn dingin dan berkuasa, karena Zayn merupakan pemegang saham 25% di rumah sakit ini.
Tanpa membalas ucapan Zayn, dokter Afifah langsung keluar kamar dan segera ingin menemui kakaknya

" Kak Afnan , teh Rissa " panggil Afifah
Tiba-tiba Afifah bersujud di kaki Rissa

" Teh Risa hiks, maaf kan aku... Aku telah berbuat dosa dengan memisahkan ibu dengan anak nya. Seharusnya dari awal aku tak meminta anakmu untuk ku. " Ucap Afifah sambil memegang kaki Rissa. Sontak Rissa melepaskan diri dari Afifah

"Apa yang kmu lakukan? Seorang dokter pemilik rumah sakit Pratama harapan bersujud di kaki orang asing " ucap Rissa
Mendengar kata orang asing dari mulut Rissa membuat Afifah semakin sedih

" Teh, aku tahu yang aku perbuat dulu adalah kejahatan. Aku memang pantas untuk tidak di maafkan tpi aku akan berusaha membuat kakak dan juga teteh memaafkan ku " ucap Afifah sambil berjalan menemui kakak nya

" Kak Afnan... Mama sangat merindukan kakak, dia ingin minta maaf ke kakak dan teh Rissa. Dia ju-" Ucap Afifah terpotong

" Cukup... Aku tidak ingin mendengar mengenai dirinya. Aku sangat menghormati dia sama seperti mama kandung ku sendiri, aku juga menyayangi nya melebihi apapun. Tpi apa yang dia perbuat itu sangat egois " ucap Afnan sambil menarik tangan istrinya menjauh dari adiknya

" Adam, Nissa ayo kita pergi " ucap Afnan

" Baik ayah" ucap Adam dan Nissa kompak

Rissa lalu menghampiri Jenni mamanya Zayn dan membisikan sesuatu

" Jenni tolong jaga rahasia Vira adalah anakku. Panggil dia dengan sebutan Soraya saja. Aku percaya padamu " bisik Rissa yang dibalas anggukan kepala oleh Jenni

" Apa dia Adam? Lalu dimana vira? " Tanya Afifah sambil menunjuk ke arah Adam

Lalu Adam menghampiri Afifah

" Iya anda benar, saya adalah Adam Malik Abdullah dan dia adalah istri saya "tunjuk Adam mengarah ke Nissa " dan Vira adalah milik ibuku selamanya bukan milikmu " ucap Adam dingin sedangkan Nissa hanya bisa diam saja tanpa berucap sepatah kata pun karena tak mengerti situasi apa yang dihadapi

" Adam " panggil Nissa lalu Adam menghampiri Nissa dan berjalan keluar mengikuti kedua orang tua nya yang sudah ada di depan. Sedangkan orang tua Zayn tidak bisa berkata atau melakukan sesuatu karena ini adalah masalah keluarga sahabat mereka sekaligus besan 

" Afifah " panggil Jenni lalu Afifah pun menoleh

" Jangan pernah kmu mendekati Nissa dan keluarganya lgi atau aku bisa saja menarik saham ku disini " ucap Jenni

....

Dimana sekarang gue berada? Apakah di surga? Apakah gue udah mati? Dimana kak Zayn? Mengapa mata ini sulit untuk di buka?

Sayup-sayup gue mendengar suara kak zayn dan terdengar seperti menahan tangisnya

" Soraya bangunlah sayang, apa kmu tega membiarkan ku sendirian. Bangunlah sayang "

" Kakak " batin gue

" Soraya, tangan kmu bergerak " ucap kak zayn dan gue merasa tangan gue dipegang

Gue berusaha membuka mata dan berhasil

" Alhamdulillah" ucap batin gue
Orang yang pertama kali gue lihat adalah kak zayn. Secara refleks gue langsung berhambur memeluk kak Zayn dengan erat

" Kak zayn... " Ucap gue yang dibalas dengan pelukan erat kak zayn

" Kak apakah aku masih hidup? " Tanya gue setelah melepaskan pelukannya

" Hussssst kamu tidak boleh berbicara seperti itu. Kmu akan tetap hidup dan selalu mendampingi ku. Aku tak akan pernah membuat mu merasakan seperti itu lagi. " Ucap kak zayn

" Kak aku takut... hiks Semua ini terjadi begitu cepat. Hiks... Aku takut terpisah dari mu kak hiks " ucap gue sambil menangis.

" Sssst aku disini aku tidak akan
Pernah meninggalkan mu walaupun itu permintaan mu sekalipun " ucap kak zayn sambil mencium tangan dan seluruh wajah gue.

" Kak? Bagaimana dengan kandungan ku kak? Dia baik² saja kan ? "Tanya gue sambil menyentuh Perut gue

Terdengar suara pintu terbuka

" SORAYA...  " panggil seseorang yang gue sayangi

" Mama " ucap gue berbarengan dengan kak Zayn

" Kmu baik² saja kan sayang? Apa ada sesuatu yang membuat mu pusing? Apa kmu mau sesuatu? " Tanya mama tanpa jeda

" Sudahlah mah, kasihan Soraya. Biarkan dia berisitirahat dulu. Mama juga nanya nya gx pake jeda. " Ucap papa sambil mengelus kepala gue

" Issssst papa kok gitu, mama kan khawatir " ucap mama sebal

" Zayn kmu sudah menghubungi dokter untuk mengatakan Soraya sudah siuman? " Tanya papa

" Ya ampun aku lupa pah, sebentar " saat kak zayn akan menekan tombol di atas ranjang gue mencekal lengannya

" Ada apa sayang? Kmu membutuhkan sesuatu " tanya kak Zayn

" Nggak kak, jangan dulu panggil dokter. Sebelum kakak menjawab pertanyaan ku " ucap gue

" Baiklah, apa yang ingin kmu tanyakan? " Tanya kak zayn

" Bagaimana anak kita kak? Tdi kakak belum menjawab nya " tanya gue balik

" Anak kita baik² saja, apalagi dia memiliki ibu yang kuat seperti mu " ucap kak zayn sambil mengelus perut gue juga mencium tangan gue

" Zayn mama dan papa harus kembali ke Bandung , besok mertua mu akan kembali kesini " ucap papa

" Yah pa, kok gitu? Mama juga mau disini nemenin Soraya " protes mama

" Tpi ma"

" Tidak pah, sudah ini keputusan ku " ucap mama tak terbantahkan

" Baiklah mah, oke terserah Mama. Yaudah mending kita cari hotel dulu " ucap papa nyerah

" Nah gitu " ucap mama

Sedangkan gue dan kak Zayn hanya menjadi penonton drama antara mama dan papa

" Ya udah papa dan mama mau cari hotel dulu " ucap papa dan mama Sambil berjalan keluar.

.

.

.

.

Gimana ceritanya makin ngebosenin gx? Aku udah lelah nih kadang mood bikin cerita itu gx jelas kadang mau nulis kadang nggak. Semangat in akoh Dong.

Ada ide gx buat ending ceritanya? Aku bingung

Jangan lupa vote and coment nya sekalian follow akun aku juga hehehe 😃

Only You My Teacher In My Life 2 ( kelanjutannya )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang