Part 49

5.7K 128 3
                                    

Happy reading guys enjoy staying here

Jangan lupa vote and coment nya sekalian follow akun akoh hehehe

" Ya Allah tolong jagalah suami hamba dari marabahaya yang ada di luar sana " doa gue setelah shalat tahajud. Kak zayn masih belum pulang itu membuat gue cemas. Entah apa yang dilakukan kak zayn diluar sana. Waktu sudah menunjukkan pukul 1 malam. Gue sendiri gx nyadar kalo gue tertidur di sofa dan mama yang berniat ke dapur untuk mengambil minum melihat gue tertidur di sofa dan menyuruh gue untuk ke kamar dan Alhamdulillah nya mama percaya pada Ucapan gue yang mengatakan kak Zayn menginap di rumah kak Rico dan gue mengatakan gue ketiduran Karena mengerjakan tugas kampus memakai laptop. Karena kebetulan gue memang benar sedang mengerjakan tugas kampus. Maaf mama aku berbohong sedikit

Klik

Terdengar kenop pintu kamar terbuka

" Kmu belum tidur sayang? " Tanya orang yang baru masuk kedalam kamar gue yakni tak lain kak zayn

" Kakak sudah makan kah? Klo belum aku siapin Makanan " tawar gue sambil melipat sajadah dan melepaskan mukena gue

" Aku bertanya padamu Soraya kenapa kmu belum tidur dan lgi pula aku tak terbiasa makan di jam segini " ucap kak zayn terdengar menaikkan satu oktaf nada suara nya

" Aku terbangun dan langsung saja ambil wudhu dan shalat tahajud berdoa pada Allah semoga suamiku cepat pulang karena istrinya ini menunggu kepulangan nya " ucap gue sambil menaruh mukena dan sajadah di lemari tanpa melirik ke arah kak zayn karena gue kesal dia malah berbicara seperti itu

" Maaf " ucapnya

" Sebaiknya kakak tidur, bukannya kakak baru pulang lembur dan juga besok aku masuk kuliah " ucap gue sambil merebahkan diri gue. Dan berusaha tidur dan tak mendengarkan ucapan nya yang meminta maaf.

Tak lama gue merasa kan ciuman lembut di bibir dan juga kening gue

" Maaf aku sayang " lirihnya

...

" Soraya, apa tidak sebaiknya kmu nanti aja kuliah nya ? " Tanya mama di dapur

" Tidak mah, walaupun kampus itu milik kak zayn tpi tetap aja aku gx boleh manja. Aku juga jenuh di rumah terus " ucap gue sambil menyiapkan kopi untuk kak zayn. Semarah marah nyadan Sekesal kesal nya gue ke kak zayn gue gx melupakan kewajiban gue untuk melayani nya.

" Soraya, jam kemarin pulang jam berapa? Bukannya dia menginap di rumah restu? " Tanya mama"

"Ya Allah aku harus jawab apa? Apa aku harus berbohong lagi" batin gue

Tiba-tiba gue merasakan sebuah tangan kekar melingkar di pinggang gue. Dan mencerukkan kepalanya di leher gue

" Kak... " Panggil gue

" Zayn kmu ini tidak malu kah? Bermesraan di depan mama. Ahk jdi ngiri aja " ucap mama berlalu pergi. Huffffff syukurlah jdi gue gx perlu bohong

" Sudahlah sayang jangan marah seperti ini, aku minta maaf semaaf maafnya yang, aku janji gx akan ngulangnya lagi. "

" Hmmm " gumam gue

" Dan maaf sudah buat kamu bohong ke mama "

" Kak boleh aku bertanya? "

" Tanya kan saja "

" Semalam kmu dimana? Kak Rico bilang bahwa kakak tdk ada di kantor juga tdk lembur. Jangan mengelak kak, aku tahu semuanya. Jadi kakak ada dimana semalam ? " Tanya gue

" Aku tidak bisa mengatakannya sayang, tpi percayalah aku akan baik² saja " ucap nya

" Dan apa maksud kak Rico dengan berdoa semoga kakak baik² saja. Apa maksud semua itu " ucap gue marah

" Akan aku jelaskan nanti, tpi percayalah aku baik² saja " ucapnya penuh teka teki

" Baiklah kak, minum kopi nya dan aku mau pergi ke kampus. Assalamualaikum " ucap gue sambil mencium tangan nya

....

" Vira...... Gue kangen " teriak Salma.

" Berisik loe, loe kan kemarin sore ke rumah gue " ucap gue sambil menjawil hidungnya

" Issssst kan biar ada drama nya gitu " bela nya

" Lebay " ucap gue Wina Adrian Bima Brian kompak.

" Teganya loe pada " ucap salma

" Enak banget hidup loe vira, bisa keluar masuk kuliah mentang² kakak loe sahabatan sama pak Zayn yang notabene nya adalah pemilik kampus ini " Ucap Lisa nyinyir.

" Apa maksud loe Lisa, Vira memang sedang sakit dia baru pulang dari rumah sakit " ucap adrian

" Ke rumah sakit atau ke dokter kandungan " ucap Lisa yang membuat suasana begitu mencekam

" Apa maksud loe nuding adek gue kayak gitu!!! " Marah Bima

" Sudahlah Bima, jangan terlalu dipikirkan mending kita ke kantin aja. Gue laper " ucap gue ke bima karena gue gx mau rahasia gue ketahuan

" udah berapa bulan vir, 3 bulan kah. Dasar jalang pasti loe deketin pak Zayn buat jadiin dia bapak dari anak loe kan " ucap Lisa

Plak

Gue menampar pipi kiri Lisa

" Lancang sekali loe bilang kayak gitu, rasanya gue udah gx tahan untuk mengatakan bahwa gue adalah seorang istri bukan perempuan byaran kayak loe. " Ucap gue marah gue udah gx peduli dengan rahasia ini. Rasanya sakit bila gue di anggap menyodorkan tubuh gue ke kak zayn hiks.

" Lalu mana buktinya? " Ucap Lisa yang mengundang seluruh pasang mata melihat kearah kami

" Ini buktinya " ucap seseorang yang tiba-tiba muncul di kelas dan menyodorkan buku nikah gue dan kak zayn

" Kakak... " Panggil gue

" Bagaimana Lisa? Sudah percaya dan lihat baik² tanggal berapa kami menikah dan juga berapa usia kandungan istri saya. Selisih nya 2 bulan bukan dan ini hasil pemeriksaan nya " jelas kak zayn

" Pak Zayn.... " Ucap Lisa

" Dan maaf pak Anwar saya mengambil kelas anda sebentar. " Ucap kak zayn ke pak Anwar

" Tidak masalah pak Zayn lagipula ini karena kampus ini milik anda dan beserta istri. " Ucap pak Anwar
Tak biasanya mereka berdua berbicara formal dan apa kampus ini juga milik gue? Tpi klo dipikir-pikir lagi sih milik suami ya milik istri juga hehe

" Dan saya peringatkan kepada kalian siapapun yang yang menggangu Soraya maka berurusan dengan saya " ucap kak zayn sambil menarik tangan gue

" Kak iishhhh lepasin " ucap gue sambil berusaha memberontak

" Bima tolong ambil buku nikahnya " titah kak zayn

" Baik bang Zayn " ucap sambil menekan kata Abang

Kak zayn membawa gue ke ruangan nya dan mendudukan gue di kursi nya













Astri lestari

Only You My Teacher In My Life 2 ( kelanjutannya )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang