Part 62

4.3K 123 21
                                    

Happy reading guys

Gue meminta Salma untuk menemani gue di mobil karena gue penasaran dengan kak zayn. Dia bilang ada rapat mendadak katanya dan kak Rico yang memintanya untuk datang. Gue berinisiatif untuk menelpon kak Rico

" Hallo adeknya Adam tumben loe nelpon Vira?"

" Gx cuman mau nanya, kak Rico sekarang lgi dimana? "

" Ya gue dikantor lah dimana lagi... gara² suami loe tuh membebani gue dengan pekerjaannya. Dan oh ya katakan sama suami loe tambahin gaji gue.  "

Apa??? Jdi benar kak Zayn tidak bersama kak Rico jdi dia Pergi hanya untuk menemui perempuan itu.

" Oke kak nanti aku katakan ke kak zayn "

" Oke kalo gitu. Dan juga katakan ke dia WhatsApp dari gue tolong di baca.  mentang² mau quality Times bareng loe vir. Udah dulu ya bye tembem " kak Rico menutup telponnya.
tak lama kak zayn keluar dari rumah tersebut diikuti perempuan itu lalu kak zayn mencium dahi perempuan itu
"Astaghfirullah" batin gue

" Kita pulang Salma " ucap gue yang dibalas anggukan kepala oleh Salma.

" Kak aku benar-benar tidak menyangka kakak ngelakuin ini sma aku " ucap gue pelan

" Vira loe Jangan nangis dong gue gx tega lihat loe " ucap Salma sambil menghapus air mata di pipi gue

" Salma, jangan kasih tahu siapapun mengenai ini " ucap gue
Sesampainya di rumah gue menyuruh Salma untuk langsung pulang aja. langsung aja gue masuk ke kamar lalu mengambil kunci mobil di laci dan langsung pergi keluar setelah menyimpan barang belanjaan gue di kamar mama juga lemari tak lupa gue menyimpan hp gue di kasur agar kak Zayn tidak tahu gue kemana. Karena gue benar² ingin sendiri saja. Gue membutuhkan bang Adam sekarang, Beruntungnya gue karena mama tidak ada di rumah.

Gue bergegas menjalankan mobil juga menghiraukan panggilan dari satpam rumah. Tak lama gue sampai di rumah ibu dan ayah

" Assalamualaikum " ucap salam gue

" Waalaikum salam " jawab salam mbak Nissa

" Mbak orang rumah pada kemana? " Tanya gue

" Ayah sama ibu masih di rumah sakit belum pulang lalu Abang kmu baru pulang " ucap mbak Nissa. Tiba-tiba Bang Adam datang menghampiri kami

" Vira " panggil bang Adam yang langsung gue peluk, gue butuh bang Adam sekarang.

" Kmu kenapa Vira, kok nangis" ucap bang Adam yang melihat gue menangis

" Kangen Abang " Jawab gue, bang Adam lalu membawa gue untuk duduk di sofa. Lalu gue merebahkan diri di paha bang Adam yang di jadikan bantal buat tidur gue.

" Aku mau tidur di pangkuan Abang " ucap gue sambil berusaha untuk tertidur sedangkan bang Adam mengelus kepala gue tak sadar kantuk Pun datang

" Assalamualaikum  " ucap salam Rissa dan Afnan yang baru datang

" Waalaikum salam " jawab salam Nissa dan Adam

" Loh Vira kok ada disini ? " Tanya Rissa

" Ssssssst ibu, Vira baru aja tidur " ucap Nissa Sambil menaruh telunjuk nya di bibir. Lalu Afnan menghampiri Vira yang tertidur di pangkuan anak pertamanya

" Ayah iri sama kmu adam. Sebenarnya yang ayahnya itu ayah atau kmu. Vira tidak pernah manja sama ayah tpi ke kmu, bahkan sudah menikah pun dia masih manja sama kmu " Ucap Afnan sambil mencium kening Vira

" Ayah jangan seperti itu lagi pula mau bagaimana lagi? Vira dari kecil kan selalu sama aku " ucap Adam

" ssssssst pelan kan suara kalian. Lihat wajah Vira. Dia begitu lelap. Dan Adam lebih baik kmu bawa ke kamar saja " ucap Rissa

Only You My Teacher In My Life 2 ( kelanjutannya )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang