Part 52

4.9K 111 5
                                    

.

.

.

.

Tiba-tiba lampu di tempat resepsi pernikahan Adam redup dan hanya sedikit yang menyala.

" Ada apa ini? Mengapa sebagian lampunya mati ? " Tanya ibunya Nissa

" Aku juga tidak tahu Besan, mungkin ada masalah " ucap ibunya Vira

" Nissa kmu tunggu disini , aku akan mencari tahu " ucap adam

" Tidak Adam biar aku saja, aku juga belum melihat Soraya dengan temannya. Aku khawatir " ucap zayn menahan tangan Adam yang ingin pergi
" Baiklah "

Tak lama kemudian terdengar suara Gitar dan lampu satu persatu menyala dan menampilkan Vira yang sedang tersenyum sambil memegang mic

Seribu kali kucoba menghindari
Seribu kali kucoba tak kembali
Namun langkahku menjadi kian pasti
Menatap bayangmu dalam cinta yang semu

Seribu kali 'ku menatap gambarmu
Seribu kali 'ku menyebut namamu
Hasrat padamu kian mendesak kalbu
Namun selalu aku merasakan
Tak mampu

Ke mana 'ku harus melangkah?
Jejakmu samar-samar kuikuti
Ke mana 'ku harus melangkah?
Cintamu terlalu sulit untukku

Terangilah kasih lentera cintamu itu
Agar 'ku tak jatuh dalam kegelapan
Agar 'ku tak jatuh dalam kegelapan

Ke mana 'ku harus melangkah?
Jejakmu samar-samar kuikuti
Ke mana 'ku harus melangkah?
Cintamu terlalu sulit untukku

Terangilah kasih lentera cintamu itu
Agar 'ku tak jatuh dalam kegelapan
Terangilah kasih lentera cintamu itu
Agar 'ku tak jatuh dalam kegelapan
Agar 'ku tak jatuh dalam kegelapan

Vira bernyanyi sambil mendekat ke arah Zayn yang kini sedang berdiri di samping Adam. Zayn yang tidak bisa berkata apapun hanya bisa tersenyum dengan mendengarkan suara istrinya tersebut.

Terdengar suara tepuk tangan setelah Vira menyelesaikan nyanyian nya. Vira yang merasa malu karena banyak orang yang memuji suara nya, mulai menyembunyikan dirinya di balik suaminya yang memeluk nya erat.

" i love you " Bisik kak zayn

" Me too " balas gue

...

Sebelum pulang gue pamit ke kak zayn untuk pergi ke toilet

" Kak... Aku mau ke toilet dulu " ijin gue

" Aku antar yah " ucap kak zayn

" Gx usah aku sendirian aja lgi pula aku ke kamar nya ibu " tolak gue

" Mending bareng gue aja vira,  gue juga mau ke toilet. " Tawar Salma yang daritadi duduk bersama gue

" Ya udah klo gitu " ucap kak zayn

Gue dan Salma pergi ke kamar hotel yang di tempati ibu. Gue membuka pintu kamar no 101.

" Gx salah kamar kan loe Vira ? " Tanya Salma

" Iya nggak lah tuh lihat ada tas make up milik ibu sama dompet nya " tunjuk gue

" Oh iya , sorry gak kelihatan " ucap Salma sambil tersenyum gx jelas

" Udah ahk gue mau pipis " ucap gue buru² ke kamar mandi. " Salma gue udah selesai nih, loe mau pipis juga " ucap gue setelah keluar dari toilet.

" SALMAAAA " Teriak gue ketika melihat Salma ditodongkan pistol oleh orang yang tak dikenal yang mengenakan pakaian hitam dan 3 orang lainnya yang berpakaian berbeda seperti pelayan hotel

Only You My Teacher In My Life 2 ( kelanjutannya )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang