Part 50

5.6K 155 3
                                    

Ada yang kangen gx sama ceritanya akoh ini?????

Klo ada tolong dong vote nya and coment nya

Please 🙏🏻

" Kmu tidak apa-apa kan? Apa ada yang luka? Dia tak berbuat macam-macam? " Tanyanya saat mendudukkan gue di kursi nya

" Aku tidak apa-apa kak, aku baik² saja " ucap gue

" Kmu marah padaku? " Tanya nya

" Marah? Marah karena apa? " Tanya gue pura² tidak tahu karena gue yakin dia pasti membahas tentang semalam

" Karena semalam " jawab kak zayn
Benarkan tebakan gue

" Sudahlah kak, klo gx niat cerita jangan dibahas lagi pula aku mau masuk kelas dulu . Aku sudah hampir seminggu ini tidak kuliah " ucap gue

" Nanti kalo masalah nya sudah selesai aku akan beritahu tpi aku mohon saat aku tidak ada bersama mu jangan pernah pergi sendirian mengerti " ucapnya yang semakin buat gue penasaran. Sebenarnya apa yang dia sembunyikan

" Sudahlah jangan terlalu dipikirkan" ucapnya seolah tahu klo gue sedang berpikir panjang

" Sekarang kmu aku antar pulang, aku tidak mau terjadi sesuatu sama kmu dan anak kita " ucap nya sembari menarik gue kedalam pelukannya

" Aku mencintaimu istriku "

" Aku juga mencintaimu juga suamiku " kak zayn mencium bibir gue dan melumat bibir gue dengan lembut seperti menyalurkan semua cinta nya padaku.
Kak zayn melepaskan pagutan diantara kami dan mencium kening gue

" Kak, bisa gx aku masuk kelas dulu? Nanti setelah itu kita pulang oke " ucap gue sambil mengelus pipi kiri kak zayn

" Baiklah aku antar kmu ke Kelas Anwar " ucap kak zayn sambil mengelus kepala gue

" Ihk kak, emang aku anak kecil apa? Pake di elus kepalanya " ucap gue sambil menyingkirkan tangan kak zayn dari kepala gue

" Lah, emang kenapa? Kmu kan anak kecil yang bisa bikin anak " ucap kak zayn santai

" Your language kak!!! " Pekik gue kesal

" Hahahaha "
...

Saat ini gue dan temen-temen gue sedang di kantin tuk makan siang

" Vira, loe mau pesan apa? Biar gue yang pesenin sekalian yang lainnya " tawar Bryan

" Tumben loe baik banget nawarin gue, jangan bilang ada udang di balik bakwan " curiga gue

" Ya kan loe lagi hamil gx baik bumil kecapean " ucap Brian yang membuat semuanya melongo untuk saja meja kami berada di paling ujung jadi jauh dari mahasiswa lainnya

" Briannnnnn " pekik kompak kami

" Mulut loe mau gue cabein hahk, ember banget sih loe " kesal gue

" Lah, emang salah gue apa coba? " Tanya Brian tanpa dosa

" Salah loe? Loe punya mulut ember banget kayak cewek " ucap Wina yang juga ikutan kesel

" Berarti sama kayak loe? Loe kan cewek jadi mulut loe juga ember eh bukan ember tpi baskom " ucap Brian santai

" Sudah² jangan ribut lebih baik loe pesenin gue mie baso 5 porsi buat kita semuanyaa " ucap Adrian

" Lah kok 5 harusnya 6 kan ? " ucap Brian

" Lah loe lupa, Vira kan baru pulang dari rumah sakit jadi gx boleh makan makanan seperti itu dan juga pesenin nasi kuning Spesial buat vira. " Ucap Bima

" Ihk Bima, gue kan belum persen " protes gue karena Bima mengambil keputusan sebelum gue bicara

" Lgi pula loe kan gx lagi ngidam kan? Bisa dong klo makan nasi kuning " ucap Bima

Only You My Teacher In My Life 2 ( kelanjutannya )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang