Part 65

4.8K 117 6
                                    

Happy reading guys

Kini gue sedang duduk bersama keluarga dari papa dan Mama. Setelah kemarin mengadakan acara 7 bulanan gue. Gue sedang melihat Aurelie di marahin orang tua nya karena kemarin om mirza dan Tante Sania tidak sempat memarahinya karena ikut sibuk mempersiapkan acaranya sedangkan Aurelie berusaha menghindari orang tuanya

" Apa kmu bisa bersikap dewasa Aurelie, kmu itu sudah membuat Zayn dan juga istrinya bertengkar. Maka mama putuskan akan menikahkan mu. Semoga saja kmu bisa lebih bersikap dewasa " ucap Tante Sania

" Yah mami, gx bisa gitu dong aku kan lgi nyusun skripsi. Nanti aja jodohin nya klo aku udah lulus dan juga aku udah kerja " protes Aurelie

" Keputusan mama gx bisa di ganggu gugat " ucap Tante Sania yang langsung pergi

" Sudahlah Aurelie, gue yakin om dan Tante pasti akan berubah pikiran klo loe berusaha kembali untuk menolak " ucap gue

" Entahlah Vira, apapun yang gue lakukan kayaknya gx guna bagi mereka. Mereka tetap pasti pada keputusan awal " ucap Aurelie

" Klo gitu ya loe terima aja, lagipula apa salahnya untuk mencoba menerima perjodohan ini. Jalani aja dulu klo gx cocok yah loe tinggal bilang ke Tante Sania. Lagipula untuk menjalankan hubungan yang serius harus ada niat dari kedua belah pihak antara loe dan si dia. Klo diantara kalian ada yang merasa tidak nyaman satu sama lain untuk apa di teruskan. Karena menurut gue klo salah satu diantara kalian gx cocok pasti akan sulit untuk melanjutkan " jelas gue

"  Bener juga kata loe. Ya ampun Vira, loe bijak banget sebenarnya usia loe itu berapa sih? Kok gue merasa layak adek loe " ucap Aurelie.

" Iya kan loe adalah adik ipar gue Aurelie " ucap gue.
Tak lama kak zayn datang menghampiri kami dan mencium kening gue

" Loh kak, tumben kakak pulang siang? apa ada yang ketinggalan? " Tanya gue

" Iya sayang, ada berkas yang ketinggalan. Aku ke atas dulu yah " pamit kak zayn

" Gx nyangka yah, kak zayn bisa se romantis itu. Dia kan dingin sama cewek. " Ucap Aurelie setelah kak zayn pergi

" Mungkin karena gue istrinya " ucap gue

" Mmmm Vira, gimana sih ceritanya loe bisa nikah sama kak zayn? " Tanya Aurelie

" Iya karena dia melamar gue lah " jawab gue iseng

" Ihhhk bukan itu, tpi ceritain kejadiannya " ucap kesal Aurelie

" Oke, jdi waktu gue masuk dunia perkuliahan, bang Adam meminta sahabatnya yang sekaligus dosen disana untuk menjaga dan mengawasi gue dan orangnya itu adalah kak zayn " ucap gue

" Lalu??? "

" Lalu tanpa aku sadari aku telah jatuh cinta kepada nya, entahlah ada sesuatu yang begitu berbeda ketika menatapnya juga. Aku mencintai nya. sangat. Aku tidak bisa menjelaskan nya karena yang aku tahu aku mencintaimu " itu bukan gue yang berbicara tetapi orang yang telah mengambil berkas yang ketinggalan tdi. Dan dia sedang menatap gue dengan penuh cinta

" Kakak apaan sih! Malu tahu " ucap gue sambil mengambil bantal untuk menutup muka gue namun kak zayn menahannya dan malah mencium pipi gue

" Woy klo mau mesra2an jangan disini dong. " Protes Aurelie

" Yang jomblo sirik aja" ucap kak zayn

" Kak... katanya mau ke kantor, sana pergi " ucap gue

" kmu ngusir aku yah sayang " ucap kak zayn dengan wajah kesal

" Rasain tuh di usir sama istrinya hahaha" ucap Aurelie sambil tertawa

Cup

Gue mencium pipi kak zayn

" Cepat pulang yah, aku nungguin kakak. " ucap gue

" Baiklah sayang aku akan kembali ke kantor. Dan segera pulang " ucap kak zayn lalu gue mencium tangan nya

" Aku pergi dulu sayang, assalamualaikum "

" Waalaikum salam "

....

Setelah kak zayn pergi, gue meminta para sahabat gue untuk datang ke rumah karena gue merasa bosan di rumah karena tdi Aurelie pamit katanya mau pergi ke mall bersama mama juga Tante. Tadinya mereka mengajak gue namun gue tolak karena takut kak zayn lebih dulu pulang. Gue juga meminta ijin untuk mengajak teman teman gue ke rumah biar gx bosen. Dan mama mengijinkan.

" Jdi dia itu sepupunya pak Zayn? " Tanya Salma

" Iya, Aurelie itu anak dari adik papa " ucap gue sambil minum teh

" Vira si Bima kemana? Katanya mau nyusul kesini. Tpi belum nyampe juga " ucap Wina

" Katanya sih mau ngenalin ceweknya ke kita. Dia jemput pacarnya dulu " ucap gue

" Atau karena disini hanya ada cewek doang. Karena kan selain bima. Adrian atau Bryan tidak boleh kesini bukan" Ucap salma

" Ya loe tahu sendirilah gimana sikap bapak Zayn Eduardo Collin itu. Pencemburu sangat " ucap gue sambil tertawa kecil

" Nah tuh si Bima " tunjuk Salma

" Tpi itu ceweknya kayak kenal deh " ucap Wina Sambil terus memperhatikan perempuan yang berada di belakang bima. Saat Bima mendekat gue , Salma juga Wina terkejut.

" LISAAA " Ucap kompak gue Salma dan Wina kaget. Sontak gue berdiri

" Maksud loe apa² an sih Bima. Loe tahu kan klo cewek ini selalu bikin rusuh sama kita. " Ucap Wina marah

" Iya betul tuh, bahkan loe sendiri tahu gimana kelakuan nya " ucap Salma yang juga marah. Sedangkan gue masih bingung

" Vira " panggil Bima menghiraukan perkataan Salma dan wina

" Vira, semenjak dia di keluarkan dari kampus. Lisa udah berubah dia sudah jadi orang baik. Bahkan gue sendiri yang merubahnya. " Ucap Bima sambil memegang tangan gue

" Apa dia yang selama ini dekat loe? " Tanya gue yang dibales anggukkan kepala oleh Bima
" Loe gila yah Bima, dia itu selalu mencari gara² sama kita " ucap Salma

" Dan apa juga maksud loe bawa dia kesini " ucap Wina

"Gue bawa dia kesini karena Lisa mau minta maaf sama loe Vira " ucap Bima. Tiba-tiba Lisa datang mendekat ke arah gue lalu memegang tangan gue yang tdi di pegang oleh Bima

" Vira eh maksud gue Soraya, gue minta maaf sebesar besarnya sama loe. Maafin gue karena dulu gue selalu cari masalah sama loe. Gue sekarang sadar apapun yang gue lakuin tetap aja Pak zayn tidak akan pernah melirik ke arah gue. " Ucap Lisa sambil menangis. " Gue bakal lakuin apapun asal loe maafin gue " ucap Lisa Sambil berusaha memegang kaki gue.

" Apa yang loe lakukan, bangun Lisa " Ucap gue

" Gue gx akan bangun sebelum loe maafin gue Soraya " ucap Lisa sambil menangis

" Gue maafin loe lisa " ucap gue

" Apa!!! loe maafin gitu aja " ucap Wina yang gue bales dengan anggukan kepala

" Tpi Vira!!! " Ucap Salma.

" Loe tahu kan kalo 2 bulan lagi gue mau melahirkan. Dan gue gx mau nyimpan amarah karena siapa yang bisa menebak apa yang akan terjadi " jelas gue yang dapat tatapan tajam dari Bima

" Loe gx boleh ngomong gitu vir, loe pasti kuat Vira. Loe dan anak loe pasti selamat" ucap Bima

" Vira gx boleh ngomong gitu ahk, gue gx suka " ucap Wina

" Iya iya gue gx bakal ngomong gitu lagi asal kalian juga maafin Lisa ya. Gue gx mau kalian nyimpan amarah " ucap gue

" Baiklah klo gitu gue maafin loe lisa " ucap Salma yang di bales anggukan kepala oleh wina

" Makasih semuanya" ucap Lisa

" Iya sama-sama oh ya kenapa pada berdiri, ayo duduk semuanya" ucap gue
.....

Only You My Teacher In My Life 2 ( kelanjutannya )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang