Dan ternyata ia adalah...
Sosok laki-laki itu adalah mantan pacar Resya. Entah apa yang mereka lakukan. Ia membawa dua laki-laki dan dua perempuan.
"Gevan?" Tanyaku pada sosok laki-laki muda yang berpakai topi.
Sang pemilik nama melihatku dengan tatapan kagetnya.
"Kak... Raina?" Ucapnya sambil jarinya menunjuk ke arahku.
"Iya benar" ucapku.
"Dek, ngapain mereka ke sini?" Ucapku dengan nada memendam amarah.
"Gatau deh kak,bikin mood makanku hilang" ucap Resya.
"Kalian bisa jelasin ke saya?" Jutekku.
"Bisa kak" ucap Gevan.
"Ngapain kamu datang ke sini? Ada masalah yang belum di selesaikan?" Tanyaku.
"Bukan kak,aku dan temanku ke sini mau bilang ke Resya.. Kalau aku..." Ucapnya terbata.
"Kenapa kamu?" Tanyaku dengan kesal."Kalau aku pengen ngelamar Resya kak,tapi ia nolak" ucapnya dengan nada melas.
Aku yang mendengarnya terbawa emosi.
"Yaiyalah bego! Dia itu gamau sama laki kayak kamu! Kamu udah bikin hati adek saya hancur! Ga semudah itu kamu bilang pengen ngelamar adek saya! Saya gamau adek saya tersakiti untuk ke sekian kalinya gara-gara kamu! Dan kenapa kamu masih datang ke hidupnya lagi? Kenapa hah?!" Ucapku dengan geram.
"Udah rain, tahan emosi kamu" ucap mas Angga menenangkan ku di sela-sela keributan.
"Gabisa mas..aku udah terbawa emosi gara-gara dia!" Ucapku sambil menunjuk ke Gevan.
"Emang dia sapanya Resya? Mantan?" Tanyanya polos.
"Iya mas. Nanti aku ceritain" mas Angga hanya menganggukkan kepalanya sambil memeluk bahuku.
"Kak,tolong kasih saya kesempatan buat deket lagi sama Resya" ucap Gevan memohon kepadaku.
"Lo budeg ya gev! Kakak gua bilang ngga ya ngga! Lagian gua ga berharap lagi sama lo! Karna gua udah ada pengganti nya yang lebih dari Lo gev!" Ucap Resya.
Aku melihat Resya ada air mata di pelupuk matanya. Ia bisa menahan tangisannya dengan amarah. Aku tak sanggup melihat ia seperti ini.
"Gev,kamu pulang sekarang juga!" Tegasku.
"Tapi kak--" ucap Gevan terpotong oleh Resya.
"Lo pulang gev!! Gua muak liat muka Lo!" Ucap Resya sambil tersedu-sedu.
Mas Angga membawa Gevan dan temannya keluar dari tempat tersebut. Aku memeluk Resya erat. Aku ikut nangis karena tidak tega ia melihat begini.
"Pulang ya?" Resya hanya mengangguk dan aku langsung keluar dari resto itu menuju parkiran mobil. Aku melihat mas Angga yang mau masuk kembali resto itu,aku segera memanggil nya.
"Mas" ucapku.
Mas Angga menghampiri ku.
"Mau pulang?" Tanyanya.
"Iya mas,kasian Resya" mas Angga hanya tersenyum.
------
"Itu ceritanya gimana si? Kok bisanya kamu marahi cowok itu?" Tanya mas Angga.
"Dia itu Gevan mantan pacar Resya. Mereka berpacaran selama 1 tahun sejak kelas 3 SMP. Resya baru menyadari kalau Gevan punya simpanan selain Resya. Resya juga pernah melihat Gevan sama cewek lain,saat Resya nyamperin Gevan,si Gevan nya pura-pura ga kenal sama Resya. Dan setelah bertemu itu,Gevan mutusin Resya dengan alasan yang tidak jelas. Dan yang paling di benci aku dan Resya saat Gevan mengkhianati Resya di depan mataku" ucap panjangku.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CAPTAIN✔ [REST!]
Teen FictionAku tidak pernah keberatan menunggu siapa pun, berapa lama pun selama aku mencintainya. - Dwi Raina Syakilla. ••••••••• Meski keindahanmu begitu terasa menyakitkan saat berjauhan, namun dengan rindu semua itu bisa meng...