Tibalah di waktu pernikahan Keysha dengan Reno. Banyak sanak saudara yang datang menyaksikan akad nikah mereka.
"Rain,sini masuk" teriak Keysha dari kejauhan.
Aku dan mas Angga segera kesana. Disana terdapat Keysha,Reno dan para saudara mereka.
"Udah ga bujang lagi ni Reno" ucap mas Angga.
"Siap,iya bang".
"Santai aja sama saya".
"Hehe,sudah terbiasa formal sama Abang" ucap Reno.
"Kalau di luar biasa saja,tapi kalau di di kantor kudu formal".
"Siap bang".
Acara pun segera dimulai. Aku menyaksikan sahabatku menikah dengan seorang abdinegara juga. Disisi lain,aku mengingat dimana aku menikah dengan mas Angga.
Ijab kabul pun selesai,aku dan Keysha berfoto ria.
"Ga nyangka ya sahabatku udah sah milik orang lain" ucapku.
"Hehe iya Rain".
"Oh iya kamu nanti tinggal dimana?" Tanyaku.
"Katanya si se asrama sama kita" ucap mas Angga dari belakang ku.
"Masa si mas? Ealah kita kumpul lagi" riangku.
"Benar mba apa yang diucapkan bang Angga" ucap Reno.
"Alhamdulilah" aku langsung peluk Keysha dan Keysha membalas pelukanku.
"Ngga kesepian lagi ni" ucap mas Angga.
"Iya mas" ucapku.
"Tapi ingat,dia udah milik Reno. Jangan diambil mulu kesyha nya ntar mereka ngga bisa malam jumatan" ucap mas Angga.
"Oh iyadeng" aku langsung tertawa yang diikuti juga dengan mas Angga.
"Ih apaan sih" muka Keysha langsung memerah dan ia yang mengetahuinya pun langsung ditutupi dengan tangannya.
"Ngapain ditutup sih" ucap Reno.
"Malu".
"dasar maluan,dlunya malu-maluin" ucapku.
"Eh dasar" ucap Keysha.
"Apa? Mau apa hah?" Tanyaku nantang.
"Astagfirullah" istighfar kesyha sambil mengelus dadanya.
"Alhamdulilah sudah tobat" ucap Reno sambil mengelus puncak kepala Keysha.
"Ekhem" dehem mas Angga.
"Cie dikacangin... Kasian" ucapku.
"Ngga tau ah,males" ngambeknya.
"Dih yaudah".
"Kan ngga peka" ucap mas Angga.
"Aku ngga peka gimana lagi sih mas? Aku ini udah terlalu peka buat kamu!. Ngga tau deh pusing lama-lama" kesalku.
"Lah aku yang dimarahi".
"Bodoamat".
"Yaudah terserah kamu aja ya" ucap mas Angga sambil tersenyum paksa kepadaku.
"Hahahaha aduh lucu banget sih" tawaku.
"Dih gila Raina" ucap kesyha.
"Diem lo kutu badak".
"Astagfirullah..." Mas Angga.
"Eh,maap kelepasan mas. Lagian Keysha gitu nyebut aku gila".
"Emang, tapi bohong" candanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CAPTAIN✔ [REST!]
Teen FictionAku tidak pernah keberatan menunggu siapa pun, berapa lama pun selama aku mencintainya. - Dwi Raina Syakilla. ••••••••• Meski keindahanmu begitu terasa menyakitkan saat berjauhan, namun dengan rindu semua itu bisa meng...